Laporan Oxfam menyebutkan bahwa pada tahun 2016 setengah kekayaan dunia akan dimiliki oleh 1 persen dari orang-orang terkaya dunia. Tahun 2014 lalu, jumlah kekayaan kelompok ini sebesar 48 persen dari kekayaan dunia.
Iklan
Organisasi nirlaba yang berfokus pada pembangunan, penanggulangan bencana dan advokasi, Oxfam yang bermarkas di Inggris, hari Senin (19/01/15) mempublikasikan laporan yang menyebutkan bahwa 1 persen warga terkaya dunia akan menguasai setengah dari kekayaan dunia pada tahun 2016. Perhitungan ini dibuat berdasarkan data yang diambil dari Credit Suisse dan daftar orang kaya yang dirilis majalah Forbes.
Menurut Oxfam, 80 orang terkaya dunia menguasai aset sebesar $ 1,9 triliun. Angka ini setara dengan jumlah harta yang dimiliki bersama oleh sekitar 3,5 milyar orang atau separuh populasi dunia yang tergolong masyarakat berpendapatan paling rendah.
Lima Orang Terkaya di Dunia
Daftar orang terkaya versi majalah Forbes dikuasai oleh Amerika Serikat. Di posisi 10 besar, AS diwakili oleh delapan orang. Berikut lima orang terkaya dunia menurut daftar yang diperbarui pada 22 Desember 2014.
Foto: Fotolia/ Gina Sanders
1. Bill Gates
Salah seorang pendiri perusahaan raksasa software komputer, Microsoft, bernama lengkap William Henry Gates II ini dilahirkan pada tahun 1955. Ia merupakan langganan tetap dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes. Dengan jumlah kekayaan sebesar $US 81,2 milyar, ia menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di dunia.
Foto: picture-alliance/dpa
2. Warren Buffett
Pria yang dijuluki Oracle of Omaha atau Wizard of Omaha ini dianggap sebagai investor tersukses pada abad 20 lalu. CEO perusahaan konglomerasi Berkshire Hathaway ini dikenal sebagai dermawan setelah ia menyatakakan akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk amal, terutama disalurkan lewat Gates Fondation. Kekayaannya saat ini ditaksir sebesar $US 74.4 milyar.
Foto: Getty Images
3. Carlos Slim
Darah bisnis pengusaha asal Meksiko ini didapatkan dari orangtuanya yang imigran asal Lebanon. Sejak usia muda ia sudah bekerja pada perusahaan real estate milik ayahnya. Saham pertamanya ia beli saat berusia 12 tahun. Pria dengan kekayaan sebesar $US 71,1 milyar ini memiliki berbagai proyek amal, diantaranya penyusunan kerangka hukum untuk donor organ.
Foto: AP
4. Amancio Ortega Gaona
Kekayaan pendiri grup mode Inditex, yang terkenal dengan label Zara ini ditaksir sebesar $US 61,5 milyar, menempatkan dirinya sebagai orang terkaya ke-4 di dunia. Dilahirkan tahun 1936 di León, Spanyol, pengusaha ini terkenal karena kesederhanaannya. Setiap hari ia minum kopi dan makan siang bersama karyawannya di kantin perusahaan.
Foto: picture-alliance/abaca
5. Larry Ellison
Sampai tahun 2014 ia menjabat sebagai CEO di perusahaan perangkat lunak Oracle Corporation. Pada usia sembilan bulan, ibunya menyerahkan Larry kepada keluarga pamannya untuk diadopsi. Ia baru kembali bertemu ibu kandungnya, saat ia berusia 48 tahun. Pengusaha Amerika Serikat ini terkenal dengan hobinya mengoleksi mobil-mobil eksotis. Kekayaannya ditaksir sebesar $US 56,9 milyar.
Foto: picture-alliance/AP Photo/E. Risberg
143. Robert Budi Hartono
Kendati kehilangan 900 juta US Dollar dalam setahun, Robert Budi Hartono masih mengukuhkan diri sebagai orang terkaya di Indonesia. Hartanya ditaksir senilai 8,9 milliar US Dollar. Kekayaan keluarga Hartono berbasis pada imperium bisnis rokok, Djarum dan Bank Central Asia.
Foto: Fotolia/ Gina Sanders
6 foto1 | 6
Lebih jauh Oxfam memperingatkan bahwa ketimpangan ini akan menjadi penghambat upaya penghapusan kemiskinan global. Pekan ini, sekitar 2.5000 orang kaya dan berkuasa di dunia akan berkumpul di Davos, Swiss, menghadiri pertemuan Forum Ekonomi Dunia. Pertemuan ini juga akan dihadiri oleh Oxfam, yang akan berupaya untuk mendesak diambilnya tindakan konkrit untuk mengatasi jurang yang memisahkan warga kaya dan miskin.
Berikut beberapa komentar atas laporan yang dikeluarkan Oxfam ini:
Delapan puluh (betul hanya 80) orang di bumi ini menguasai lebih banyak harta dari 3,5 milyar orang. Bagaimana mungkin ini benar?
1 persen orang-orang yang perlu dikasihani ini harus menjaga harta mereka. Kita harus membatu mereka mengurangi beban mereka.
Ini bukan kapitalisme yang menjadikan 1 persen orang kaya menguasai setengah kekayaan dunia, namun pencurian, perampasan dan keserakahan
Perdagangan bukan bantuan. Perdagangan bebas membebaskan orang-orang dari sedekah para politisi.