1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

290409 Obama Amerikaner

29 April 2009

Eforia awal memang sedikit menurun. Akan tetapi bagaimanapun juga warga Amerika Serikat sangat puas dengan presiden barunya. Duapertiga warga mendukung gaya kepemimpinan Barack Obama.

Foto: AP/DW-Montage

Faktor yang amat menentukan apakah Obama akan terpilih kembali dalam pemilu mendatang adalah sukes atau gagalnya ia dalam menangani krisis saat ini. Program konjunktur yang digagasnya senilai 800 milyar Dolar dapat diterima sebagian besar warga. Walaupun sebagian kecil mengamati dengan cemas peningkatan utang negara ini. Misalnya saja Walker Thomson (45) warga dari negara bagian Virginia. “Beberapa langkahnya dinilai sejumlah warga amat drastis. Tapi kita menghadapi situasi drastis, yang harus ditangani dengan aksi drastis pula untuk menuntaskan masalahnya.“

Situasi ekonomi yang amat buruk, memang membebani secara keseluruhan pendapat umum di Amerika Serikat. Obama sekarang harus menanggulanginya, kata Abraham Lar dari negara bagian California. “Saya juga tidak tahu apakah ini jalan terbaik. Tapi saya tahu, bahwa politik di masa lalu tidak berfungsi. Karena itu kita harus mencoba yang lainnya dan berharap dapat sukses. Karena kita tidak bisa melanjutkan jalan yang lama dan mengharapkan keajaiban.“

Nilai jajak pendapat mengenai Obama amat bagus, jika mempertanyakan kemampuan diplomatiknya. Warga Amerika gembira, karena citra negaranya di dunia kembali meningkat. Lebih 70 persen warga memuji upaya diplomatiknya. Bill Kleinfelder (59) mengatakan: “Dalam politik luar negeri terdapat perubahan fundamental. Kita kembali mengintegrasikan diri dalam proses internasional. Mungkin juga kita memecahkan sejumlah masalah, misalnya dengan Iran, Korea Utara dan di kawasan krisis lain di dunia.“

Walaupun mayoritas warga Amerika tidak merasa terganggu, karena kedua negara itu hanya menunjukan reaksi dingin terhadap tawaran Obama, namun ada warga yang menilai presidennya melangkah terlalu jauh. Paule Boyer termasuk diantaranya. “Dia membuat saya cemas. Memang saya pikir adalah tepat, untuk berunding dengan musuh. Tapi kadang-kadang saya pikir ia melangkah terlalu jauh.“

Pada saat pemilu, kegairahan warga Amerika terhadap presiden barunya amat besar. Kini pelan-pelan semua kembali ke situasi sehari-hari. Namun juga warga Amerika memperlihatkan kesabarannya, dan menunggu apakah politik Obama benar-benar ampuh. Robin Meyer (52) dari negara bagian Virginia mengatakan: "Terlalu dini untuk dapat menilai secara final. Ia berusaha melakukan yang terbaik, dan saya juga berharap ia mendapat yang terbaik.“

Walaupun terdapat kritik di sana-sini dari kubu pemilih Obama, tapi mereka dalam satu hal tetap kompak, yakni ingatan pada pendahulunya, George W.Bush. Jason William warga Inggris yang sudah 30 tahun bermukim di ibukota AS mengatakan: “Setelah era Bush semua ini perbaikan luar biasa.“

Hans Sproß/Agus Setiawan

Editor: Yuniman Farid