BANDA ACEH: Sekitar 160 pemantau asing anggota Aceh Monitoring Mission (AMM) sudah disebar di 11 kabupaten di Aceh. Mereka berasal dari Uni Eropa dan ASEAN dan bertugas memantau pelaksanaan Kesepatan Perdamaian Helsinki. Demikian keterangan kantor AMM di Banda Aceh. Sebelum ke Aceh, 160 pemantau tersebut mengikuti pelatihan dan pengarahan di Medan. AMM juga akan bertugas melakukan pelucutan dan pemusnahan senjata milik GAM. Misi resmi AMM akan dimulai 25 September mendatang. Pihak GAM sebelumnya menyatakan, mereka akan menyerahkan sekitar 840 pucuk senjata sampai akhir minggu ini. Sebagai langkah lanjutan, militer Indonesia pada tahap pertama akan menarik sekitar 8 ribu pasukannya dari Aceh.