Rangun : Pimpinan militer Myanmar membebaskan sekitar 3000 tahanan menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan Myanmar yang ke 59. Harian resmi pemerintah ‘New Light of Myanmar’ melaporkan, tahanan yang mendapatkan amnesti adalah mereka yang sikap moral dan sistem nilainya menjadi lebih baik. Namun, peraih penghargaan nobel perdamaian Aung San Soo Kyi tetap menjadi tahanan rumah. Selama sepuluh tahun ia menjadi tahanan rumah. Pimpinan militer tidak mengakui kemenangan pemilu partainya Liga Nasional bagi Demokrasi tahun 1990 yang lalu.