MADRID: Badan peradilan Spanyol menggugat 32 tersangka anggota kelompok teror muslim. Mereka dicurigai antara tahun 2004 sampai 2007 merekrut tenaga sukarela untuk memberontak di Irak. Diperkirakan mereka juga punya hubungan dengan jaringan teror Al Qaida. Mereka dikatakan berusaha pula menyelundupkan senjata dan narkotika. Enam tertuduh diduga berada di luar negeri atau bersembunyi. Di Madrid masih berlangsung proses pengadilan sehubungan dengan serangan bom pada kereta api yang tiga tahun lalu menewaskan 191 orang. Dalam perkara ini terdapat 29 terdakwa.