1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

2 dari 3 Warga Jerman Sebut Hidup Mereka Bahagia

22 Maret 2019

Wunderbar! Begitu yang mungkin dirasakan sebagian besar warga Jerman dalam kehidupan pribadinya, paling sedikit menurut survei terbaru YouGov. Faktor paling penting bagi mereka: kesehatan.

Symbolbild Glücklich essen
Foto: picture-alliance/Bildagentur-online/Tetra Images

Orang Jerman punya reputasi sering kelihatan terlalu serius dan cenderung merasa cemas dengan segala sesuatu yang bisa gagal. Namun sebuah studi baru lembaga penelitian pendapat YouGov menunjukkan, 66 persen responden Jerman menyatakan bahagia dengan situasi dan kehidupan pribadinya.

Ketika ditanya apa yang penting untuk kehidupan yang bahagia, 51 persen responden mengatakan kepada YouGov, kesehatan yang baik adalah faktor terpenting bagi mereka.

Selanjutnya 32 persen responden mengatakan hubungan yang baik dengan pasangan penting untuk hidup bahagia. Uang hanya menduduki tempat ketiga (25 persen) sebagai faktor penting untuk hidup bahagia.

Lebih 20 persen responden juga menyebut "rumah yang bagus" dan "kesenangan dan kegembiraan" dalam kehidupan sehari-hari adalah faktor penting menuju kehidupan yang berbahagia.

Tetangga masih lebih bahagia dari saya

Mayoritas besar warga Jerman memang mengaku hidupnya bahagia, tapi ada 27 persen responden yang mengakui bahwa mereka saat ini "tidak bahagia".

"Bahkan jika mayoritas orang Jerman bahagia, satu dari empat orang Jerman menggambarkan diri mereka tidak bahagia," kata Philipp Schneider, salah satu direktur YouGov Jerman.

Sementara banyak orang Jerman mengatakan bahwa mereka secara pribadi bahagia, lebih banyak lagi (71 persen) yang mengatakan mereka percaya bahwa keluarga, teman, dan rekan kerja mereka masih lebih bahagia daripada dirinya.

Why music makes people happy

03:37

This browser does not support the video element.

Situasi sosial mainkan peran penting

Menurut kelompok riset Sinus, yang juga terlibat dalam penelitian ini, pengelompokan sosial seseorang juga merupakan indikator penting, sehingga mereka merasa bahagia. Orang-orang dari latar belakang sosial yang lebih terjamin dan kurang tradisional lebih cenderung merasa hidupnya bahagia.

Faktor-faktor yang dianggap penting untuk mencapai hidup bahagia juga sangat bergantung pada kelompok sosial rersponden.

"Untuk kelompok mainstream modern misalnya, keluarga dan lingkungan sosial yang baik dan harmonis adalah kunci menuju kebahagiaan," kata Manfred Tautscher, direktur pelaksana Sinus. "Sedangkan bagi kalangan avant-garde kosmopolitan, kebahagiaan berarti mampu menjalani kehidupan yang intens dan tidak konvensional."

YouGov melakukan survei dengan 2.026 responden dewasa yang diwawancarai awal bulan Maret ini. Hasil survei dirilis tanggal 19 Maret lalu, sehari sebelum Hari Kebahagiaan Internasional, 20 Maret.