1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

76% Penduduk Jerman Percaya Ada Lockdown Lagi Musim Dingin

6 Juli 2021

Hanya 16% penduduk Jerman yang berpikir tidak akan ada lagi lockdown pada akhir liburan musim panas ini. Menurut survei terbaru, 76% penduduk yakin laju infeksi naik lagi pada musim gugur dan lockdown diperlukan lagi.

Suasana di kota wisata Heidelberg, akhir Mei 2021
Suasana di kota wisata Heidelberg, akhir Mei 2021Foto: Winfried Rothermel/picture alliance

Sekitar tiga perempat penduduk Jerman, tepatnya 76 persen, memperkirakan peningkatan infeksi virus corona akan terjadi lagi di musim gugur sehingga lockdown perlu diterapkan lagi. Demikian hasil jajak pendapat terbaru lembaga penelitian opini publik YouGov yang dirilis hari Minggu (04/07) .

Menurut survei terbaru itu, hanya 16% penduduk Jerman yang berpikir tidak akan ada lockdown baru COVID-19 tahun ini.

Laju infeksi di Jerman selama 7 hari terakhir pada hari Senin (05/07) berada pada angka di bawah 5, artinya rata-rata ada lima kasus infeksi untuk setiap 100.000 penduduk, menutut data lembaga penanganan pandemi Jerman, Robert Koch Institut (RKI). Itulah angka terendah untuk 11 bulan terakhir.

Laju infeksi harian di beberapa negara sampai 30 Juni 2021

Yang sudah divaksin penuh tidak perlu lockdown

Kepala Staf Kantor Kanselir Helge Braun minggu lalu menerangkan, mereka yang sudah mendapai vaksinasi penuh tidak perlu mengikuti lockdown kalau ada gelombang infeksi baru virus corona. Kalau ada varian baru dan vaksinasi terbukti efektif terhadap varian itu, lockdown juga tidak perlu diterapkan lagi.

"Selama vaksinasi kami bekerja dengan sangat baik, lockdown dengan mengorbankan mereka yang sudah divaksinasi penuh tidak mungkin dilakukan," kata Helge Braun kepada stasiun siaran Jerman MDR.

"Mereka yang sudah divaksinasi bisa mendapat normalitas - kunjungan ke konser atau berbelanja," tambahnya.

hp/ha (dpa)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait