83 Miliuner Siap Dipajak Lebih Tinggi untuk Pemulihan Corona
14 Juli 2020
Sebanyak 83 individu terkaya dunia dalam sebuah surat terbuka menyatakan siap membayar pajak lebih tinggi untuk mendanai pemulihan krisis corona. Mereka mengatakan tindakan amal saja bukan solusi.
Iklan
Dalam sebuah surat terbuka, 83 individu terkaya dunia yang menyebut dirinya Millionaires for Humanity mengatakan mereka siap membayar pajak yang lebih tinggi untuk bantuan pemulihan dunia dari krisis pandemi corona.
Dalam surat terbuka yang dirilis hari Senin (13/07), para penandatangan yang berasal dari tujuh negara itu menulis, masalah yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 "tidak dapat diselesaikan dengan tindakan amal, tidak peduli seberapa besar kemurahan hati itu."
"Kami tidak mengemudikan ambulans yang akan membawa orang sakit ke rumah sakit. Kami tidak mengatur lagi rak-rak toko kelontong atau mengantarkan makanan dari pintu ke pintu. Tapi kami punya uang, banyak," tulis para penandatangan.
Seruan untuk kenaikan pajak secara permanen
Sarana untuk membangun kembali sistem kesehatan dunia, sekolah, dan keamanan hanya dapat diperoleh melalui "kenaikan pajak secara permanen pada orang terkaya di planet ini, orang-orang seperti kami," kata surat itu.
"Jutaan orang akan kehilangan pekerjaan ketika bisnis tutup, sebagian secara permanen," para miliuner memperingatkan. "Para pemimpin pemerintahan harus mengambil tanggung jawab untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan dan membelanjakannya secara adil."
Surat itu dirilis menjelang pertemuan para menteri keuangan G20 dan pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa akhir pekan ini.
10 Orang Terkaya di Planet Bumi 2017
Deretan orang terkaya sedunia tetap didominasi warga Amerika dan Cina. Mereka terutama para taipan dari sektor teknologi. Inilah daftar orang terkaya sejagad dari sektor teknologi tahun 2017 versi Forbes dan Bloomberg.
Foto: K.-U. Häßler - Fotolia
10. Michael Dell
Pendiri dan CEO Dell Inc. perusahaan pembuat komputer ini memiliki kekayaan 22,4 milyar US Dolar. Ia bercokol di posisi 10 orang terkaya dari sektor teknologi versi Forbes. Tahun 2016 lalu Dell melakukan merger dengan EMC untuk mendorong penggunaan penyimpan data Cloud. Di ranking 100 orang terkaya sedunia, Dell menempati posisi ke-38.
Foto: AP
9. Steve Ballmer
Mantan CEO Microsoft (2000-2014) ini memiliki kekayaan 32,9 milyar US Dolar dan menempati posisi 9 orang terkaya di sektor teknologi versi Forbes. Ballmer membeli 4 persen saham twitter pada 2015. Ia juga membeli tim bola basket Los Angeles Clipper pada 2014 senilai 2 milyar US Dollar.
Foto: Getty Images
8. Ma Huateng
Pendiri dan CEO Tencent, perusahaan internet serta games terbesar di Cina ini menduduki ranking ke-8 orang terkaya sedunia dari sektor teknologi. Forbes menaksir kekayaan "Ponny Ma" mencapai 36,7 milyar US Dolar. Di ranking 100 orang terkaya dunia versi Bloomberg, ia menduduki posisi nomor 21.
Foto: picture-alliance/dpa/C.Boyuan
7. Jack Ma
Pendiri dan CEO Alibaba ini punya kekayaan sekitar 38 milyar US Dolar dan menduduki posisi ke-7 di ranking orang terkaya sejagad dari sektor teknologi dan no 12 dari daftar 100 milyuner sedunia versi Bloomberg. Mantan guru yang sukses jadi taipan ini, baru-baru ini dirangkul pemerintah Indonesia untuk jadi konsultan di bidang e-Commerce.
Foto: F. Coffrini/AFP/Getty Images
6. Sergey Brin
Pendiri Google ini kekayaannya 42,7 milyar US Dolar dan menempati posisi keenam orang terkaya dari sektor teknologi. Brin berasal dari Rusia dan orangtuanya berimigrasi ke Amerika Serikat saat ia berumur 6 tahun, untuk menghindari sikap anti Yahudi yang marak ketika itu. Milyuner ini menjadi tokoh utama penentang politik anti-imigran presiden Donald Trump.
Foto: Reuters
5. Larry Page
Pendiri Google dan CEO Alphabet ini punya kekayaan 43,9 milyar US Dolar dan menempati posisi 5 orang terkaya dari sektor teknologi dan posisi 19 orang paling kaya sejagad versi Bloomberg. Bersama Sergey Brin pada 1998 Page mendirikan Google. Ia kini juga melirik teknologi masa depan dengan membiayai pengusaha start up mobil terbang Zee.Aero dan Kitty.
Foto: picture alliance/dpa/A.Lohr-Jones
4. Larry Ellison
Boss Oracle ini punya kekayaan 59,3 milyar US Dolar dan menduduki ranking ke 4 orang terkaya di planet Bumi dari sektor teknologi. Ellison memulai karir dengan membangun basis data untuk CIA dan 1977 mendirikan Oracle. Ia lengser dari jabatan CEO Oracle pada 2014 dan memfokuskan diri pada kegiatan amal.
Foto: AP
3. Mark Zuckerberg
Pendiri Facebook ini memiliki kekayaan 69,6 milyar US Dolar dan menduduki peringkat 3 sektor teknologi serta ranking 5 orang terkaya sejagad. Dropout dari Universitas Harvard pada tahun 2004 di usia 19 tahun untuk memajukan facebook. Facebook yang memiliki 2 milyar anggota kini berada di ranking 4 perusahaan bernilai pasar paling tinggi di dunia.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Dasilva
2. Jeff Bezos
Pendiri dan CEO Amazon kini menempati ranking kedua orang terkaya sejagad, dan sempat sehari menggeser posisi Bill Gates. Nilai kekayaannya ditaksir sekitar 82,4 milyar US Dolar. Selain dari toko online Amazon yang jadi branding tersendiri, Bezos juga meraup uang dari bisnis Cloud Computing. Kini ia juga mulai menapakkan kaki di bisnis ruang angkasa dengan mendirikan perusahaan Blue Origin.
Foto: picture-alliance/ZUMAPRESS.com
1.Bill Gates
Pendiri Microsoft ini tetap bercokol di peringkat pertama orang terkaya sedunia. Forbes menaksir kekayaannya mencapai 84,5 milyar Us Dolar. Bersama istrinya, Melinda Gates ia mendirikan yayasan amal terkaya sedunia untuk riset pemberantasan polio serta malaria, dan menggalakan vaksinasi bagi anak-anak. (Ed.: as/ml)
Foto: Getty Images/A. Schmidt
10 foto1 | 10
Dari raja es krim sampai enterpreneur bisnis investasi
Penandatangan surat itu antara lain salah satu pendiri merek es krim Ben & Jerry's, Jerry Greenfield, pewaris Walt Disney, Abigail Disney, dan enterpreuner Jerman Dr. Mariana Bozesan, pendiri AQAL Capital yang meraih penghargaan Europe's Female Investor of the Year 2019.
Aksi surat terbuka itu adalah prakarsa kolaborasi kelompok-kelompok bantuan sosial, termasuk Oxfam, Tax Justice UK dan kelompok individu kaya AS Patriotic Millionaires.
Surat itu diakhiri dengan seruan: "Pajak kami. Pajak kami. Pajak kami. Itu adalah pilihan yang tepat. Itu satu-satunya pilihan. Kemanusiaan lebih penting daripada uang kita."