1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Abbas dilantik sebagai presiden Palestina

15 Januari 2005

RAMMALAH :

Mahmud Abbas Sabtu (15/1) dilantik sebagai presiden baru Palestina, di markas besar mendiang Yasser Arafat di Ramallah. Dalam pidatonya, Abbas menyerukan dilanjutkannya proses perdamaian. Sebelumnya, petugas urusan luar negeri Uni Eropa, Javier Solana mengimbau presiden baru Palestina, Mahmud Abbas untuk bertekad bulat memerangi aksi kekerasan di kawasan Palestina. Abbas menolak aksi keras terhadap organisasi militan Palestina, dan menyatakan akan merundingkan kesepakatan gencatan senjata.Dalam tulisannya di surat kabar Jerman Bild am Sonntag, Solana juga mengimbau Israel, terlepas dari segala kendala, agar memberikan kesempatan kepada Abbas. Sebelumnya, sebagai reaksi atas serangan yang menewaskan enam warga sipil Israel, PM Ariel Sharon memutuskan seluruh kontaknya dengan Abbas.