GAZA-CITY: Adu kekuatan antar gerakan Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmud Abbas dan pemerintah di bawah Hamas tetap berlanjut. Sekitar 3.000 angota aparat keamanan yang dekat dengan organisasi Fatah berkumpul di Gaza untuk menunjukkan loyalitas pada Abbas. Seorang staf Abbas menuduh, pemerintahan Hamas sengaja membentuk aparat keamanan baru untuk memicu perang saudara. Perdana Menteri Ismail Haniya secara terang-terangan mendukung aparat keamanan yang baru dibentuk pemerintah Hamas saat berbicara di depan rekrut baru di Gaza.