1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Afghanistan Berharap Obama Akan Bawa Perubahan

20 Januari 2009

Barack Obama diperkirakan akan melanjutkan perang melawan terorisme di Afghanistan. Namun, warga Afghanistan berharap akan ada perubahan dalam kebijakan AS.

Pembangunan kembali di KandaharFoto: DW

Semua mengharapkan perubahan dalam perang di Afghanistan, dimana serangan kelompok Taliban semakin bertambah parah dalam beberapa bulan terakhir. Sebagian besar warga Afghanistan adalah pendengar radio yang fanatik. Mereka tahu persis apa yang tengah terjadi di negara mereka. Tidak hanya urusan dalam negeri. Mereka juga tahu tentang Barack Obama dan rencana kebijakannya. Salah seorang warga Kabul mengatakan ia akan mengikuti secara seksama kebijakan Obama tentang Afghanistan.

"Ia menjanjikan perubahan dan setiap langkah yang ia ambil akan kami amati. Kami penasaran ingin tahu perubahan apa yang ia inginkan bagi Afghanistan. Apakah ia hanya akan menambah jumlah pasukan Amerika Serikat, atau kah akan ada perubahan dalam pemerintahan Afghanistan juga? Apa pun perubahan yang akan ia bawa, kami berharap akan memiliki efek positif bagi Afghanistan."

Obama telah mengumumkan pemerintahannya akan mengirim hingga 30 ribu tentara tambahan ke Afghanistan untuk memerangi Taliban. Tetapi mayoritas warga Afghanistan khawatir dengan bertambahnya pasukan, perang juga akan bertambah parah. Warga di provinsi selatan Afghanistan juga khawatir akan jumlah korban warga sipil akibat serangan Taliban. Abdul, seorang warga provinsi Helmand mengatakan Obama harus mencoba mengakhiri kerusakan fatal yang diakibatkan oleh serangan udara militer Amerika Serikat.

"Saya ingin Obama menghentikan operasi militer yang menyebabkan pemboman terhadap upacara pernikahan atau membunuh warga sipil jika pasukan internasional diserang."

Membangun sekolah dan membangun kembali sistem pendidikan dianggap sebagai bagian terpenting dari rekonstruksi di Afghanistan. Tetapi karena posisi pemerintahan Afghanistan lemah di wilayah selatan, kelompok Taliban berhasil merusak proses ini. Beberapa sekolah telah dibakar dan para muridnya diancam. Seorang warga Kandahar berpendapat, seharusnya masalah pendidikan lebih diperhatikan.

"Warga menginginkan kemajuan dalam pendidikan. Masalah penting lainnya adalah listrik yang juga harus dicari jalan keluarnya. Kebutuhan warga ini harus terpenuhi."

Sementara seorang mahasiswa di Afghanistan mengatakan, Amerika Serikat perlu mengadakan perubahan besar-besaran dalam kebijakan bagi Afghanistan.

"Kebijakan Amerika Serikat mengenai Afghanistan belum membuahkan hasil yang positif. Semenjak jatuhnya Taliban, perang semakin bertambah parah. Pihak lawan semakin kuat dan kini mereka punya lebih banyak senjata dan uang. Militer Afghanistan dan pihak kepolisian tidak sanggup mengatasinya. Pembangunan kembali negara juga tidak dianggap serius. Proyek-proyek penting belum dimulai dan korupsi membuat semua proyek yang tengah berlangsung menjadi tidak efektif." (vlz)