Agnez Mo Kembali Masuk Nominasi iHeartRadio Awards 2020
9 Januari 2020
Agnes Monica dan Stephanie Poetri jadi dua penyanyi asal Indonesia yang masuk nominasi iHeartRadio Music Award 2020. Kali ini, untuk dapat unggul, Agnez Mo butuh bantuan aktif Agnation.
Iklan
Agnes Monica mengukuhkan namanya di panggung musik dunia lewat lagu duetnya bersama penyanyi Chris Brown 'Overdose' pada tahun 2019 lalu. Tak hanya berhasil menembus tangga musik Billboard di Amerika Serikat, penyanyi dengan nama beken Agnez Mo itu juga jadi satu-satunya musikus Indonesia yang masuk nominasi ajang penghargaan musik iHeartRadio Awards 2019.
Setahun kemudian, Agnes Monica kembali memperoleh nominasi di ajang penghargaan bergengsi tersebut. Kali ini penyanyi berusia 33 tahun itu masuk masuk nominasi untuk kategori Best Fan Army. Nominasi diperuntukkan bagi penggemarnya yang bernama Agnation. Untuk dapat menang dalam kategori tersebut, Agnez Mo membutuhkan dukungan dari para penggemarnya, sebab jumlah voting yang menentukan. Lewat akun twitter, netizen dapat mencuit sambil menyisipkan tagar #agnation #bestfanarmy dan #iHeartAwards.
Dalam kategori itu, Agnez Mo bersaing dengan penggemar dari penyanyi kelas dunia seperti Ariana Grande (Arianators), Justin Bieber (Beliebers), BTS (BTSArmy atau juga Camila Cabello (Camilizers). Selain itu Agantion juga harus bersaing dengan penggemar dari Harry Styles (Harries), Why Don't We (Limelights), Louis Tomlinson (Louies), Shawn Mendes (MendesArmy), Niall Horan (Niallers), Selena Gomez (Selenators), dan Taylor Swift (Swifties).
Nominasi buat artis Indonesia lainnya
Beda dengan tahun sebelumnya, kini ada artis Indonesia lainnya yang masuk nominasi ajang iHeartRadio Awards 2020. Stephanie Poetri masuk nominasi Social Star Award, kategori yang tahun lalu dimenangkan Agnez Mo.
Nama putri penyanyi Titi DJ itu melejit usai menciptakan dan menyanyikan lagu "I Love You 3000". Lewat lagu itu, ia mendapat kontrak eksklusif dengan label musik asal Amerika Serikat, 88rising.
Ada 21 nominasi yang diumumkan pada gelaran iHeartRadio Music Awards, yang menampilkan artis terpopuler yang lagunya kerap diputar di tahun 2019 oleh stasiun radio yang berpusat di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut. Mampukah dua penyanyi asal Indonesia menang? Hasilnya akan diumumkan pada saat ajang penghargaan itu digelar 29 Maret mendatang di The Shrine, Los Angeles, California, Amerika Serikat.
ts/as (detik.com, kompas.com)
Musisi Top Yang Mengemas Irama Lokal Bagi Publik Global
Beberapa musisi top berhasil membawa irama dan suara musik khas lokal ke panggung dunia. Siapa mereka?
Foto: AP
Carlos Santana: Menggabungkan rock dan latin
Gitaris legendaris kelahiran Meksiko, Carlos Santana, merevolusi dunia musik lewat perpaduan mulus antara berbagai pengaruh musik, termasuk instrumen musik latin, afro beats dan blues. Santana mendapat pengakuan internasional setelah tampil di Woodstock Festival tahun 1969 dan mulai berkeliling dunia, membawa sound yang unik ke hadapan khalayak global.
Foto: picture-alliance/dpa
Bob Marley: Reggae
Pengaruh penyanyi dan penulis lagu asal Jamaika ini masih tetap terasa sejak kematiannya 1981 pada usia 36 tahun. Album hits terbesarnya, "Legend," tetap menjadi album reggae terlaris sepanjang masa. Musik Bob Marley juga berhasil membawa Rastafari, gerakan religius Jamaika, jadi perhatian dunia.
Foto: AP
Umm Kulthum: Musik konser Arab
Sampai kematiannya tahun 1975, Umm Kulthum membawa lagu-lagu Arab kepada khalayak internasional. Dia menjual sekitar 80 juta rekaman di seluruh dunia. Dijuluki "Lady" oleh Presiden Perancis Charles de Gaulle, penyanyi ini mempesona dengan suara rendahnya dan ungkapan emosional yang intens dalam lagu-lagu dengan lirik dan musik dari penyair dan komposer Mesir.
Foto: picture alliance/CPA Media
Ravi Shankar: Musik klasik India
Lahir tahun 1920 dalam sebuah keluarga Bengali di India, Ravi Shankar mulai mendalami permainan sitar pada usia 18 tahun. Sang virtuoso melakukan tur ke Eropa dan Amerika tahun 1950an dan 1960an dan membius penonton dengan musik klasik India. Dia sangat mempengaruhi artis lain, termasuk George Harrison dari The Beatles.
Foto: Manjunath Kiran/AFP/Getty Images
Ali Farka Toure: Blues dari Mali
Penyanyi dan pemusik Ali Farka Toure adalah salah satu musisi paling terkenal di Afrika, yang menyatukan musik tradisional Mali dengan gaya blues Amerika Utara. Bernyanyi dalam berbagai bahasa Afrika, Toure berkolaborasi dengan musisi jazz Amerika Utara dalam album-albumnya yang kemudian populer di seluruh dunia. Dia memenangkan dua Grammy sebelum meningal tahun 2006 karena kanker tulang.
Foto: picture-alliance/Pacific Press/T. Lindholm
Psy: K-Pop (Korea)
Pemusik Korea Selatan Psy tahun 2012 menggebrak dunia musik dengan "Gangnam Style" dan memperkenalkan K-pop (Pop Korea) ke seluruh dunia. Videonya diakses 2,9 juta kali. Penonton tertarik dengan tarian dan gaya energiknya. Dia menyuguhkan perpaduan genre musik techno, electronica, pop dan Korea. Bahkan Sekjen PBB Ban Ki-moon (foto di atas) turut menikmati.