Akankah UE Terima Pengungsi Irak?
24 Juli 2008Ia memang mengatakan hal yang sebenarnya. Di Jerman tidak ada satupun permohonan suaka dari Irak yang ditolak. Beberapa tahun belakangan ini jumlahnya hampir mencapai enam ribu. Akan tetapi Schäuble hendak mengupayakan lebih dari itu. Ia terutama mengkhawatirkan umat Kristen di Irak. Schäuble mengatakan, keadaan mereka paling buruk. Sejak beberapa bulan Schäuble memperjuangkan sebuah inisiatif di tingkat Uni Eropa untuk menerima pengungsi Irak. Namun ada pihak tertentu yang merasa terganggu dengan perhatian Schäuble yang tertuju pada umat Kristen Irak. Mereka berpendapat, agama seharusnya tidak berperan penting jika hendak membantu.
"Bisa saja disebut sebagai minoritas agama. Di negara lain yang dimaksud dengan minoritas agama berbeda. Tetapi di Irak yang dimaksud adalah umat Kristen", demikian tanggapan Schäuble.
Nampaknya inisiatif tersebut tidak berjalan. Sebelumnya dari Brussel dikatakan, hari ini para menteri dalam negeri Uni Eropa tidak akan menyepakati sebuah proyek mengikat. Akan tetapi akan menyepakati semacam seruan bersama untuk menerima pengungsi Irak. Keterangan lebih lanjut mengenai negara anggota apa saja dan berapa jumlah pengungsi yang akan diterima belum disepakati.
Di Jerman Menteri Dalam Negeri Wolfgang Schäuble semakin terjepit karena tema ini. Pejabat negara bagian Niedersachsen Uwe Schünemann yang sekaligus adalah rekan separtai Schäuble memperingatkan, dengan jalan tersebut teroris bisa masuk ke Jerman. Kanselir Jerman Angela Merkel berargumen senada. Sedangkan fraksi SPD di parlemen Jerman mendesak agar menteri dalam negeri Eropa menyepakati sebuah keputusan konkrit di Brussel hari ini. Demikian juga gereja di Jerman kemarin menyerukan agar Uni Eropa membantu pengungsi Irak.
Sepertinya hasil perundingan para menteri di Brussel bakal mengecewakan. (an)