1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Akhir Tahun Ini, Militer Myanmar Rampungkan Konstitusi "Jalan Menuju Demokrasi"

15 Februari 2007

Pemerintah Junta Militer Myanmar berjanji segera merampungkan konstitusi baru yang disebut “Jalan menuju Demokrasi”, pada akhir tahun ini. Konstitusi tersebut merencanakan pembagian kekuasaan antara sipil dan militer. Komitmen ini diiungkapkan Menteri Luar Negeri Myanmar, U Nyan Win, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Hasan Wirayudha di Jakarta. Namun, Myanmar tidak menyebutkan mereka akan membebaskan para tahanan politik, termasuk pemimpin pro demokrasi, Aung San Suu Kyi, yang telah ditahan lebih dari 10 tahun. Sejak tahun 1988, Myanmar tidak memiliki konstitusi, setelah Junta Militer menyingkirkan konstitusi lama dan menindas para tokoh oposisi.