1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Akses Air Bersih Masih Sulit

24 Agustus 2005

STOCKHOLM : Perserikatan Bangsa-Bangsa memperhitungkan, dalam waktu 10 tahun mendatang, separuh dari penduduk dunia, sudah mendapat akses air bersih. Sejumlah negara, terutama di Asia sedang mengarah ke sana, demikian kata direktur program lingkungan PBB-UNEP, Klaus Töpfer, dalam rangka konferensi air sedunia di Stockholm. Namun Töpfer juga mengritik negara-negara di Afrika, yang dinilai kurang giat berusaha. Sejauh ini, investasi bagi pengolahan air bersih masih amat kecil. Kurang dari 10 persen air limbah yang diolah kembali menjadi air bersih. Akibatnya, terjadi krisis yang seharusnya tidak perlu muncul, demikian kata Töpfer.