Akses Atas Kontrasepsi Bisa Tingkatkan Kehidupan Seksual
29 Januari 2016
Pasangan menikah di negara-negara miskin dan berkembang yang punya akses atas alat kontrasepsi, bisa lebih sering mendapat kepuasan dalam hubungan seksual.
Iklan
Hasil riset yang dipaparkan pada Konferensi Internasional tentang Keluarga Berencana di Nusa Dua, Indonesia tahun 2016, tim peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health (JHSPH) mengatakan, bahwa perempuan usia subur dalam pernikahan yang menggunakan alat kontrasepsi tiga kali lebih mungkin punya hubungan seksual yang rutin, daripada perempuan yang tidak menggunakan kontrasepsi.
"Kami ingin agar perempuan memiliki kehidupan seks yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih aman, yaitu dengan memisahkan seks dari kehamilan dan kelahiran anak. Alat kontrasepsi bisa membantu," kata Suzanne Bell MPH, pemimpin riset dari Johns Hopkins Bloomberg School.
"Mengetahui seberapa sering perempuan melakukan kegiatan seks - dan apa peran alat kontrasepsi dalam hal itu, dapat memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana memenuhi tujuan keluarga berencana," lanjut Bell.
Negara-negara dengan Tingkat Kepuasan Seksual Tertinggi Sejagad
Tingkat penyakit seksual, kehamilan remaja & aborsi di negara-negara sosial liberal lebih rendah dibanding yang represif. Juga kehidupan seksualnya jauh lebih memuaskan. Peringkat berdasar penelitian AlterNet.
Foto: Colourbox/E.Wodicka
Swiss
Swiss terkenal progresif soal legalisasi prostitusi, liberalisasi pornografi, program pendidikan seks yang dimulai sejak taman kanak-kanak. Data AlterNet tunjukkan warga Swiss pemuncak peringkat dalam kepuasan seksual. Hasil survey: 21% responden merasakan kehidupan seks yang sangat memuaskan,32% mengaku berhubungan seks di tempat umum. Tingkat kehamilan remaja di Swiss terendah di dunia
Seperempat responden di Spanyol mengaku kehidupan seksual mereka memuaskan. Pria negeri matador ini menyandang status sebagai pencinta terbaik di dunia. Sebuah penelitian dengan 9850 responden mengungkap 90% pria & perempuan Spanyol menyatakan memperoleh kepuasan seks. Tingkat kepuasan seksual mereka meningkat dari waktu ke waktu dengan pasangan yang konsisten, ketimbang yang bergonta-ganti.
Foto: Getty Images/David Ramos
Italia
Menurut Men’s Health, di Italia, ada hubungan erat antara makan dan seks. Rayuan seksual dimulai dari meja makan. Studi menunjukkan perempuan Italia yang menikmati 2 gelas anggur/hari menikmati kepuasan seksual yang lebih besar daripada yang tidak minum. Survei menunjukkan 64% responden mengaku kehidupan seksual mereka memuaskan. 1/3-nya mengharapkan seks berlangsung lebih dari 10 menit.
Foto: imago/INSADCO
Brasil
Yang perempuan langganan juara ajang kecantikan dunia. Laki-lakinya menyandang status pecinta terbaik kedua di dunia setelah Spanyol. Sebuah laporan mengklaim 82% responden berhubungan seks sekali seminggu. Riset lain menemukan rata-rata mereka bercinta 145 kali/ tahun (setara +-3 kali seminggu). Para ‘Latin Lover‘ ini tercatat paling tinggi tingkat kehilangan keperjakaan/keperawaannya di dunia.
Foto: Getty Images/M.Tama
Yunani
Sejak berad-abad orang Yunani sangat santai membahas hasrat seksual. Orang-orang Yunani umumnya membahas seks di tempat kerja, dengan teman-teman, dan yang paling penting, dengan pasangan mereka. Komunikasi memperbaiki kehidupan seks. Durex mengklaim rata-rata warga Yunani melakukan hubungan intim 164 kali/tahun. Adapun 51% responden dalam survei menyatakan puas dengan kehidupan seks mereka.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Messara
Belanda
64% responden Belanda dalam sebuah penelitian meyakini bahwa seks merupakan kebutuhan dasar dan mereka lebih terbuka bicara soal seks. Belanda memiliki tingkat kehamilan remaja 5,3 per 1.000 orang, lebih rendah dibanding AS (39,1 per 1.000). Tingkat aborsi jauh lebih rendah demikian pula tingkat penularan HIV. 22% responden survei menyatakan kualitas kehidupan seks mereka sangat baik
Foto: picture-alliance/AP
Meksiko
63% responden mengaku kehidupan seks mereka memuaskan. Pada tahun 2008, pemerintah Mexico City mendistribusikan lebih dari 700.000 buku pendidikan seks di sekolah tinggi yang mencakup pengendalian kelahiran, aborsi dan homoseksualitas. Pekerjaan seks dilegalkan dan diatur di beberapa wilayah. Sayangnya, tema perdagangan manusia di Meksiko masih jadi masalah serius di negeri itu.
Foto: Colourbox/Kzenon
India
Rata-rata responden kehilangan keperjakaan/keperawanan pada usia 22 tahun. Men’s Health mengungkap, pria India lebih menikmati permainan bercinta daripada orgasmenya sendiri. Pria India menghabiskan waktu pada proses merayu dan permainan awal dibandingkan dengan negara-negara lain. Rata-rata yang dihabiskan untuk melakukan hubungan seksual 13 menit. 61% reponden mengaku kehidupan seksnya memuaskan
Foto: DW
Australia
75% responden Australia mengklaim pernah melakukan hubungan seks di perjalanan atau kendaraan. Cosmopolitan menulis 27% wanita Australia "tidak ingin kehidupan seks mereka berubah. Meski sebagian kecil dari mereka merasa tak ada salahnya mencoba hal-hal baru. Beberapa perempuan negeri kangguru ini punya fantasi tentang ‘threesome‘.
Foto: Bernd Leitner - Fotolia.com
Nigeria
Studi Durex menempatkan Nigeria di posisi teratas. Menurut studi Durex, Nigeria 67% responden dalam studinya mengaku memperoleh kepuasan dalam berhubungan seksual. Warga Nigeria terhitung cukup lama durasinya dalam berhubungan seks, dengan rata-rata 24 menit/sesi..Statistik ini agak mengejutkan, mengingat pandangan konservatif Nigeria dalam hal pernikahan sesama jenis.
Foto: Katrin Gänsler
Jerman
Meskipun warga Jerman dicap sebagai "pecinta terburuk" di dunia, namun mereka mengaku kehidupan seksualnya memuaskan. Jerman adalah rumah bagi beberapa program pendidikan seks yang paling komprehensif di dunia dan dikenal karena kebijakan politik progresif soal pekerja seks. 32% responden Jerman mengaku pernah melakukan ‘one-night-stand‘ dan 30% pernah melakukan hubungan seks di tempat umum.
Foto: Colourbox
Cina
Masyarakat Cina dinilai paling konservatif mengalami represi. Tapi di balik pintu tertutup, penduduknya berhubungan seks lebih sering dibanding kebanyakan negara lain, 78% mengaku sekali/ minggu. Rahasianya? Teknologi, demikian menurut Men’s Health. Cyber sex & toko seks online mengalami kemajuan pesat. Cina bahkan memiliki SEXPO di Shanghai. 70% sex toy di dunia diproduksi di Cina.
Foto: picture-alliance/dpa
Keintiman dalam komunikasi
dari sekian banyak studi yang dirangkum AlterNet, salah atunya adalah penelitian yang dilakukan produsen kondom Durex. Hasilnya, 82% responden merasakan kepuasan hubungan intim karena adanya sikap saling menghargai dan komunikasi yang baik antar pasangan.
Foto: Colourbox/Pressmaster
13 foto1 | 13
Analisa Survei Demografi
Untuk studinya, Bell dan rekannya David Bishai, MD, PhD, profesor di Bloomberg School, menganalisa hasil Survei Demografi dan Kesehatan yang dilaksanakan tahun 2005 pada lebih dari 210.000 perempuan usia subur di 47 negara.
Pertanyaan yang diajukan antara lain, apakah mereka pernah melakukan hubungan seksual selama empat minggu sebelumnya, dan apakah mereka menggunakan alat kontrasepsi.
Mengungkap Sejarah Mainan Seks
Di dunia modern, mainan seks seperti vibrator dianggap punya satu tujuan: membawa kenikmatan. Dahulu, vibrator diciptakan sebagai alat kontrol laki-laki atas seksualitas perempuan.
Foto: Getty Images/AFP/F. Guillot
Dildo pertama di dunia: Serba alami
Dari pisang mentah hingga kotoran unta kering dilapisi resin - inilah alat bantu seksual buatan orang Yunani kuno dan Mesir purbal. Bahan yang digunakan untuk membuat dildo di antaranya: batu, kulit atau kayu. Dildo pertama di dunia ditemukan di Jerman. Usianya sekitar 28.000 tahun. Objek batu sepanjang 20 cm itu tidak hanya digunakan sebagai mainan seks, tetapi juga untuk menyalakan api.
Foto: Phallus von der Hohle Fels/J. Lipták/Universität Tübingen
Terbuka lebar untuk kenikmatan
Dildo diperkirakan sudah ada sejak 1400 tahun sebelum Masehi. Berasal dari kata Latin "dilatare", yang berarti "untuk membuka lebar" dan dalam bahasa Italia disebut "diLetto", yang berarti "menyenangkan." Pada zaman Renaisans, alat bantu seksual tersebut biasanya terbuat dari kulit. Sementara, minyak zaitun digunakan sebagai pelumas.
Foto: Vassil
Libido perempuan ? Ini histeria!
Hingga sekian lamanya. hubungan seksual diartikan sebagai upaya penetrasi sampai orgasme pria tercapai. Pandangan umum ini dulu mengabaikan kebutuhan seksual perempuan atas orgasme. Strategi pria? Mencap hasrat perempuan sebagai ‘penyakit jiwa’ yang disebut “histeria”. Resep yang ditawarkan: pernikahan dan harta. Makna “histeria” berubah seiring zaman.
Foto: Fleury/Siegfried Giedion
Meja Manipulator, pengendali orgasme perempuan
Histeria yang dianggap ‘penyakit jiwa’ saat itu mewabah. Kemana harus pergi ketika Anda’ sakit ‘ini? Ke dokter atau bidan. Mereka akan melakukan pijat genital untuk "menyembuhkan" histeria. Karena tidak ada yang benar-benar ingin memainkan jari jemari mereka pada alat kelamin perempuan, maka konsumsi "alat bantu“ pun melonjak.
Foto: George Henry Taylor
Dari kaku hingga bergetar: dildo dan vibrator
Perempuan kaya secara rutin “berobat“ mengatasi “penyakit“ histeria-nya. "Dokterpun menyadari kebutuhan untuk membuat “pengobatannya” lebih efisien dan manjur. Dr. Joseph Mortimer Granville dari Inggris, mempatenkan vibrator elektromekanis pertama pada tahun 1880-an. Dengan temuan itu, orgasme wanita bisa dicapai dalam tempo 10 menit.
Foto: Collections of The Bakken Museum, Minneapolis, USA
"Membantu Kesehatan" dan kebahagiaan ibu rumah tangga
Pada penghujung abad ke-20, perusahaan memproduksi vibrator untuk penggunaan pribadi. Di samping produk ceret teh, toaster roti dan mesin jahit, dildo diiklankan di majalah-majalah perempuan sebagai "alat bantu kesehatan". Dokter tidak mengembangkan dildo secara serius karena takut jika perempuan tak lagi membutuhkan lelaki untuk orgasme. Ternyata, priapun tidak membutuhkan perempuan untuk itu
Foto: Sears, Roebuck and Company Catalog
Takut kehilangan seksualitas perempuan
Sejak 1920, vibrator tak lagi disamarkan sebagai alat bantu kesehatan, setelah digunakan sebagai mainan seks di film porno. Tahun 1950, riset Kinsey membuktikan sesuatu yang saat itu tak terbantahkan: bahwa lebih dari 70% perempuan tidak mengalami orgasme murni melalui penetrasi pria. Ini menguntungkan produsen vibrator, yang dalam strategi iklannya menjanjikan 50 kali orgasme berturut-turut.
Foto: picture alliance/dpa/P. Grimm
Beragam mainan seks modern
Di masa kini, beragam mainan seks dijual dalam berbagai bentuk dan mudah ditemukan di toko-toko untuk orang dewasa. Peruntukannya secara umum adalah untuk membantu meningkatkan kepuasan seksual pasangan maupun diri sendiri.
Foto: Getty Images/AFP/F. Guillot
8 foto1 | 8
Dari perempuan yang sedang menggunakan alat kontrasepsi, 90 persen melaporkan melakukan hubungan seks dalam empat minggu terakhir. Sedangkan perempuan yang tidak menggunakan kontrasepsi, hanya 72 persen menyatakan berhubungan seks dalam empat minggu terakhir.
Mereka yang paling mungkin sering melakukan hubungan seks dengan pasangannya adalah perempuan antara usia 20 dan 29, perempuan dengan pendidikan lebih tinggi, dan mereka yang ingin memiliki anak dalam dua tahun ke depan.
1968: Revolusi, Seks, Aktualisasi Diri
50 tahun lalu, Eropa Barat dan Amerika Serikat dilanda revolusi kaum muda 'Angkatan 68'. Mereka menggugat norma-norma generasi tua dari era Perang Dunia II, dan menuntut kebebasan menentukan jalan hidup sendiri.
Foto: Imago/United Archives
Tema 'pencerahan seksual' masuk bioskop
Di Jerman, Oswald Kolle tahun 1968 mengusung tema kehidupan seksual ke layar lebar dengan film "Das Wunder der Liebe" (Keajaiban Cinta). Film jilid pertama diproduksi dalam hitam putih, jilid kedua berwarna. Film-film itu memicu perdebatan sengit tentang norma-norma kehidupan seksual.
Foto: DHM
Perang Vietnam dan perlawanan di Barat
Seorang polisi Saigon menembak mati warga yang diduga anggota Vietcong. Kebrutalan milter Barat dan mitra-mitranya di Vietnam tersebar cepat lewat media dan menyulut protes keras dan luas di Eropa barat dan Amerika Serikat. Maret 1968, Presiden AS Lyndon B. Johnson memutuskan tidak mencalonkan diri lagi.
Foto: picture-alliance/AP Photo/E. Adams
Aksi teror ekstrimis kiri
Sebagai protes terhadap "Genosida di Vietnam" sekelompok aktivis kiri di sekitar Andreas Baader dan Gudrun Ensslin mencoba membakar dua rumah belanja di kota Frankfurt. Kedua aktivis tersebut kemudian mendirikan kelompok ekstrim Rote-Armee-Fraktion (RAF) yang melakukan berbagai serangan bersenjata, penculikan dan pembunuhan.
Foto: picture-alliance/AP Photo/C. Hampel
"Revolusi Mahasiswa"
Rudi Dutschke muncul sebagai salah satu tokoh mahasiswa dalam aksi protes menentang perang Vietnam. Kelompok-kelompok mahasiswa kemudian dikenal sebagai blok oposisi ekstra parlementer yang cukup berpengaruh. April 1968 Rudi Dutschke jadi korban penembakan. Dia menderita luka cukup berat dan meninggal tahun 1979 karena komplikasi luka itu.
Foto: AP
Terbunuhnya seorang pengkhotbah
4 April 1968 Martin Luther King ditembak mati di Memphis, Amerika Serikat. Pembunuhan tokoh pejuang hak asasi kulit hitam itu menyulut aksi protes luas menentang rasisme di Amerika Serikat yang punya akar sangat mendalam. Di lebih 100 kota terjadi aksi protes diiringi kerusuhan yang mengakibatkan banyak korban tewas dan cidera.
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. Thornell
Mengubah dunia
Band The Beatles menampilkan single "Hey Jude" yang menjadi hit paling populer tahun 1968 dengan angka penjualan sekitar 7,5 juta piringan hitam. Hey Jude dipasarkan dalam satu piringan hitam bersama lagu "Revolution" - mencerminkan semangat era 1968 dengan motto: "Kami ingin mengubah dunia."
Foto: picture-alliance/AP
Tamparan Gereja Katolik
Penemuan pil anti hamil mengubah persepsi kehidupan seksual generasi muda pada jamannya. Kontak seksual kini tidak hanya dihubungkan dengan tindakan reproduksi, tetapi dikaitkan juga dengan faktor kenikmatan dan aktualisasi diri. Pimpinan Gereja Katolik Paus Paulus VI menentang pandangan itu dan menerbitkan "Humanae Vitae" yang menentang segala bentuk pencegahan kehamilan.
Foto: picture-alliance/dpa
Pehamaman baru
Natal 1968, kru Apollo 8 membuat foto planet bumi dengan judul "Earthrise" - sebuah foto yang memberi pandangan dan pemahaman baru terhadap Bumi. Planet ini tiba-tiba dilihat banyak orang sebagai sesuatu yang indah dan harus dilindungi. Foto ini berhasil mengubah cara pandang orang mengenai kelestarian dan perlindungan lingkungan. (Teks: Nicolas Martin/hp/ap)
Foto: picture-alliance/dpa/NASA
8 foto1 | 8
Masih ada kendala dan misinformasi
Suzanne Bell juga mengatakan, frekuensi hubungan seks meningkat, dengan meningkatnya akses terhadap alat kontrasepsi. Tapi diakui masih banyak perempuan juga yang memiliki hambatan menggunakannya.
Alasannya antara lain karena tidak punya akses kepada alat kotrasepsi. Atau kekhawatiran tentang efek samping yang bisa berdampak pada kesehatan. Menurut para peneliti, sering juga ada informasi salah tentang dampak samping alat kontrasepsi. Banyak perempuan misalnya percaya, alat kontrasepsi dapat menyebabkan kanker atau kemandulan.
Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa perempuan yang tidak dapat atau tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi kemudian mereduksi frekuensi hubungan seks untuk mengurangi risiko kehamilan. Tetapi banyak juga perempuan yang melaporkan, mereka tidak menggunakan kontrasepsi karena mereka memang jarang berhubungan seks, bukan sebaliknya.
Bicarakan seks lebih terbuka
Bell mengatakan bahwa sebelum kontrasepsi modern digunakan secara luas di Eropa dan Amerika Serikat, pasangan-pasangan yang menikah sudah berusaha menurunkan resiko kehamilan dengan cara-cara tradisional.
"Kita perlu menempatkan seks dalam percakapan tentang keluarga berencana untuk memahami faktor-faktor apa yang memengaruhi keputusan seorang perempuan untuk menggunakan alat kontrasepsi atau tidak," kata Bell.
10 Negara Termiskin di Dunia
Peringkat negara termiskin di dunia, dibuat berdasarkan produk domestik bruto (GDP) dari tiap negara. Berikut 10 yang termiskin menurut data 2015 yang dihimpun Global Finance. Semuanya berada di benua Afrika.
Foto: Getty Images/AFP/T. Karumba
10. Madagaskar
Kesulitan politik yang tak kunjung henti dan pemerintahan yang payah menghambat perkembangan ekonomi negara ini. 2015 Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan, PDB nominal per kapita Madagaskar $ 475. Sebagai bandingan, di Indonesia: $ 3.509. Belakangan ini situasi politik lebih stabil. Rencana reformasi mulai berdampak dan meningkatkan pekerjaan di bidang pertanian, turisme dan industri.
Foto: picture-alliance/dpa/ Bruno Morandi
9. Guinea
Epidemi Ebola melanda Guinea tahun 2014. Penyakit meraup korban tewas dalam jumlah besar dan menghantam ekonominya, sehingga menyebabkan politik kurang stabil dan pertumbuhan ekonomi mandeg. Diperkirakan PDB Guinea kurang dari $1,400 tahun 2015. PDB nominal per kapita $573.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Jallanzo
8. Eritrea
Walaupun sektor pertambangannya cukup menjanjikan, Eritrea menderita di bawah salah satu pemerintahan yang paling represif di dunia. Terhadap negara itu, PBB menjatuhkan sangsi, sehingga ribuan warganya melarikan diri setiap tahun. Kemiskinan menyebar luas dan kemampuan berbelanja (KKB) per kapita tahun 2015 diperkirakan hanya sekitar $1,200. Foto: sebuah jalan di ibukota Asmara
Foto: AFP/Getty Images/P. Martell
7. Mozambik
Sebetulnya Mozambik mengalami pertumbuhan ekonomi yang lancar dalam dekade terakhir. Tapi laba tidak digunakan secara efektif untuk menguurangi kemiskinan, terutama di pedesaan angka kemiskinan sangat tinggi. IMF memperkirakan PDB nominal per kapita Mozambique tahun 2015 kurang dari $630. Foto: penjaja krem kulit. Krem ini katanya membuat kulit lembut dan mencegah keriput.
Foto: DW/S. Lutxeque
6. Niger
Industri ekstraktif beberapa tahun belakangan ini jadi penyumbang besar bagi perkembangan ekonomi. Tapi politik Niger tetap labil. Institusi negara lemah dan secara finansial tergantung pada donor. PDB nominal per kapita tahun 2015 diperkirakan $469.
Foto: DW/L. Hami
5. Burundi
Situasi politik yang tidak stabil belakangan ini mengancam perbaikan ekonomi dan institusinya. Burundi masih dirongrong korupsi besar-besaran, kemelaratan dan pembangunan yang terseok-seok. Tahun 2015 IMF memperkirakan KKB per kapita hanya $951. PDB nominal per kapita $336.
Foto: Jesko Johannsen
4. Liberia
Lieberia masih menderita akibat perang saudara 20 tahun yang meninggalkan negara itu dalam keadaan porak poranda. Sehingga ekonominya tetap lemah, walaupun beberapa bulan belakangan sudah ada perbaikan. Kemelaratan ada di mana-mana, juga buta huruf dan korupsi memperburuk standar hidup. PDB nominal per kapita diperkirakan $484 tahun 2015.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Jallanzo
3. Malawi
Ekonomi Malawi mulai membaik beberapa tahun belakangan ini. Tapi inflasi yang tak kunjung henti dan ketergantungan pada donor termasuk faktor yang mencegah langkah perbaikan dan peningkatan standar hidup. GDP nominal per kapita tahun 2015 hanya $242. Foto: dua anak di distrik Nkhata Bay, Malawi.
Foto: RIPPLE
2. Republik Demokrasi Kongo
Konflik tak kunjung henti mencegah perkembangan politik, institusional dan ekonomi negara ini. PDB nominal per kapita diperkirakan hanya $435 tahun 2015. Foto: tentara anak kerap digunakan dalam konflik.
Foto: Getty Images/AFP/L. Healing
1. Republik Afrika Tengah
Negara ini termasuk salah satu negara dunia yang paling tidak berkembang. Negara ini dibebani kekerasan sektarian bertahun-tahun, juga manajemen politik yang salah, korupsi, dan kemiskinan yang meluas. PDB nominal per kapita tahun 2015 adalah yang terendah di dunia, sekitar $380. Foto: demonstrators di ibukota Bangui meminta pengunduran diri Presiden Catherine Samba Panza (28 September 2015).
Foto: picture-alliance/AA/H.C. Serefio
10 foto1 | 10
Presiden Joko Widodo menekankan, menghadapi tantangan kehidupan yang semakin berat dan permasalahan kompleks diperlukan kualitas hidup yang baik. Hal itu akan dimulai dari ibu yang sehat yang akan melahirkan anak yang sehat, sehingga dapat melahirkan generasi yang sehat, berkualitas serta berbudi luhur.
Filipina: Anak-anak dari Wisata Seks
Mereka terlihat berbeda dari anak-anak lain, tumbuh tanpa ayah dan dalam kemiskinan. Mereka adalah anak-anak wisatawan seks di Filipina.
Foto: DW/R. I. Duerr
Tergantung pada Industri Seks
Kemiskinan dan tidak adanya peluang kerja, kerap membawa gadis-gadis muda di kota Olopango, terjun dalam dunia prostitusi. Banyak juga perempuan muda dari kota lian datang ke sini untuk mencari pekerjaan di bar. Di negara bermayoritas Katolik ini , alat kontrasepsi sulit didapat. Akibatnya, setiap tahun lahir ribuan anak berayahkan wisatawan asing. Kebanyakan dari mereka tumbuh dalam kemiskinan.
Foto: DW/R. I. Duerr
Generasi tanpa Ayah
Daniel (4 tahun) kemungkinan tidak akan pernah mengenal ayahnya, seorang Amerika. Kedua kakaknya berayahkan orang Filipina, yang juga meninggalkan ibunya. Sejak bertahun-tahun ia bekerja di sebuah bar. Agar dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya, kini ia berharap dapat bekerja di sebuah pabrik elektro milik Korea Selatan.
Foto: DW/R. I. Duerr
Warisan Wisata Seks
Bermain dengan bola basket merupakan aktivitas favorit Ryan (tengah). Ayahnya berasal dari Jepang. Ibu Ryan masih bekerja sebagai PSK di sebuah bar di Olongapo. Ryan memiliki empat saudara, juga dengan ayah yang berbeda-beda.
Foto: DW/R. I. Duerr
Peluang Karir?
Anak berkulit putih, seperti Sabrina (tengah) kadang dijuluki "Bangus" atau Ikan Bandeng. Dalam lingkungan mereka, anak-anak ini biasanya "dibedakan". Namun, berkat wajah mereka kadang mereka beruntung bisa berkarir di Dunia film atau mode. Sabrina, maupun ibunya, tidak memiliki kontak lagi dengan ayahnya di Jerman.
Foto: DW/R. I. Duerr
Ditinggal sebelum Bertemu
Setiap hari Leila menyandang ranselnya yang penuh dengan buku dan pensil. Gadis berusia lima tahun ini tidak sabar lagi untuk bisa pergi ke sekolah tahun depan. Ayahnya 'kabur' kembali ke Amerika Serikat Saat Leila masih berada dalam kandungan.
Foto: DW/R. I. Duerr
Tanpa Peluang
Ayah Ayla merupakan seorang Amerika berkulit hitam. Ibunya, yang tidak pernah belajar membaca dan menulis, dulu bekerja sebagai PSK . Sekarang ia membuka jasa cuci baju.
Foto: DW/R. I. Duerr
Stigma Seumur Hidup
Anak-anak yang berayahkan warga Afrika atau Afro-Amerika kerap menghadapi "diskriminasi" di lingkungan mereka, dengan menyebut mMereka "Negro".
Foto: DW/R. I. Duerr
Tidak Mampu Berobat
Lester masih berusia satu tahun saat ayahnya meninggal. Selama tujuh tahun, ibunya, Jessica, hidup bersama dengan ayah Lester, seorang Amerika, yang merupakan manajer di sebuah bar tempat Jessica bekerja. Lester menderita pneumonia parah. Namun ibunya yang kini bekerja di sebuah laundry tidak memapu membawanya ke dokter.
Foto: DW/R. I. Duerr
Hidup Baru
Putra Angela, Samuel, berayahkan seorang warga Swiss. Angela tidak memiliki kontak lagi dengannya sejak ia mengandung Samuel. Kini Angela bersuamikan orang Filipina, dan telah dikaruniai bayi. Pekerjaannya di bar ia tinggalkan demi suaminya.
Foto: DW/R. I. Duerr
Kabar Terputus
Sejak lahir ibu Rachel, Pamela (kiri), tunarungu dan tunawicara. Pada usia 16 tahun, Pamela mulai bekerja di bar di Olongapo. Dengan ponslenya, Rachel menunjukkan foto ibunya, Saat berumur sekitar 20 tahun, bersama pacar Jermannya. Sejak kelahiran Rachel, ayahnya kerpa mengirim uang dari Jerman. Namun sejak beberapa bulan, tidak ada kabar lagi darinya.
Foto: DW/R. I. Duerr
10 foto1 | 10
Selanjutnya Preiden mengatakan, pelaksanaan program keluarga berencana memberi manfaat besar bagi terbentuknya generasi muda yang berkualitas yang pada gilirannya akan mendorong terwujudnya tujuan pembangunan dan membawa kemakmuran dan kesejahtetaan dunia.
hp (rtr, www.jhsph.edu)
Jangan Lakukan Ini Sebelum Berhubungan Seks
Ada beberapa kesalahan yang kadang-kadang tidak disadari pasangan suami istri saat berhubungan intim. Akibatnya bisa mengganggu kesehatan. Hal-hal berikut ini sebaiknya dihindari sebelum melakukan hubungan seksual.
Foto: Fotolia/fotogestoeber
Buang air kecil
Buang air kecil sesudah berhubungan intim dapat membuat semua bakteri penyebab infeksi keluar. Namun jangan lakukan itu sebelum berhubungan seks, karena penyebab utama infeksi saluran kencing adalah kebiasaan 'pipis' sebelum berhubungan seksual. Demikian saran Urolog New York, David Kaufman.
Foto: imago/mm images/Berg
Minum antihistamin (anti alergi)
Antihistamin baik untuk meredakan efek alergi, karena mengeringkan selaput lendir di hidung yang berair, namun obat ini juga mengeringkan organ intim. Tentu, vagina yang kering membuat hubungan seks terasa tidak nyaman. Selain itu, secara umum, antishistamin juga menurunkan libido.
Foto: Colourbox/Syda Productions
Mabuk-mabukan (kebanyakan alkohol)
Alkohol kadang bisa membantu memicu gairah seksual. Namun minuman beralkohol dalam takaran berlebihan justru mengakibatkan hambatan bagi pria untuk ereksi.
Foto: Fotolia/eyetronic
Salah ukuran kondom
Ukuran karet pengaman dalam berhubungan seksual amat penting. Pemilihan ukuran kondom yang pas mengurangi risiko selip dan terlepas disaat sedang melakukan hubungan seksual.
Foto: Fotolia/Sergejs Rahunoks
Mencukur rambut di sekitar organ intim
Bebas bulu halus di sekitar area intim mungkin sedang tren, tapi dapat berisiko infeksi akibat luka gesekan saat berhubungan badan. Pakar klinis juga memperingatkan, area intim yang dicukur menjadi salah satu penyebab infeksi herpes, sebab luka kecil pun dapat menularkan virus.
Foto: Fotolia/PhotographyByMK
Lupa bersihkan alat permainan seks
Selain tubuh yang bersih, alat permainan seks pun sebaiknya dalam kondisi bersih sebelum digunakan. Jangan pernah lupa membersihkan sex toy sebelum berhubungan seks, karena dapat menyebabkan infeksi. Untuk melindungi diri, cucilah dulu alat permainan itu dan bersihkan dulu dengan tisu anti bakteri.
Foto: picture-alliance/dpa
Menggunakan pelumas mengandung mentol
Perempuan yang telah menopause mengalami penipisan jaringan vagina. Memakai pelumas yang mengandung mentol bisa menyebabkan iritasi. Khusus untuk perempuan sekitar usia menopause, menurut ginekolog Cheryl Iglesia, sebaiknya gunakan pelumas berbasis air tanpa mentol untuk menghindari ketidaknyamanan.