1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Aksi Lufthansa untuk Rekrut Pegawai Baru

Dyan Kostermans11 Februari 2008

Di bandar udara Berlin Tegel Lufthansa petugas personalia Lufthansa turun langsung untuk berpromosi. Bukan untuk mengiklankan produk maskapai penerbangan Jerman itu melainkan untuk mencari pegawai.

Untuk jasa pelayanan Lufthansa rekrut crew baruFoto: PA/dpa

Tiga karyawan Lufthansa di sebuah stand dan dua orang remaja tampak asyik berbincang-bincang dengan seorang karyawan pria di salah satu sudut jajaran pertokoan di bandara. Mariet Jessen dari bidang marketing personalia yang saat itu berada di bandar udara Berlin Tegel menjelaskan

„Kami sedang melakukan aksi marketing personalia. Artinya kami mencari karyawan bagi Lufthansa. Karena kami akan mempekerjakan lagi 2000 personal. Baik sebagai petugas awak pesawat tapi juga di darat, untuk bagian check in. Untuk itu kami berusaha menginformasikannya, itulah sebabnya kami berdiri di sini. Bisa dibilang kami mereklamasikan bahwa Lufthansa sedang mencari personal.“

2000 personal, itu jumlah yang besar apakah memang begitu banyak pegawai yang dibutuhkan Lufthansa setiap tahunnya.

„Apakah itu setiap tahun, belum diketahui pasti karena saya tidak dapat membuat ramalan ke depan. Tapi saat ini Lufthansa berkembang, terutama untuk cabang di Frankfurt dan München. Oleh sebab itu kebutuhan personal kami meningkat. Dan kami berharap di masa depan akan terus demikian.“

Tidak heran bila sebelumnya saya tidak pernah melihat cara perekrutan karyawan Lufthansa seperti yang dilakukan di Berlin Tegel

„Di Berlin ini untuk pertama kalinya. Di kota-kota lain sudah cukup sering, promosi yang kami lakukan langsung di bandara atau di universitas-universitas tahun lalu berhasil merekrut banyak personal. Dan tahun ini di Berlin meskipun baru pertama kalinya, kami menilai hasilnya cukup baik. Banyak yang berminat untuk menjadi awak pesawat terutama bagi kaum muda, yang masih memandangnya sebagai pekerjaan idaman, juga minat untuk bekerja di bagian service tidak sedikit.“

Bagaimana minat minat para mahasiswa di universitas Bonn untuk bekerja di maskapai penerbangan Jerman itu

„Tidak, kami baru saja menulis ujian. Kami masih harus mendiskusikannya - Nggaaaakkk, terima kasih. – Sekarang tidak, karena kami masih akan minum kopi dulu. Berapa gajinya? Saya hanya akan melamar kalau tahu saya dapat berapa. - Tidak, saya tidak suka terbang – Tidak, saya tidak berpikir untuk bekerja pada Lufthansa, saya masih kuliah. - Wow sebagai apa ya, awak pesawat…? Gajinya berapa?“

Nah, akhirnya ada juga respons ramah dari mahasiswi ini. Namun sebelum mendapat gaji dari Lufthansa, tentunya orang harus diterima lebih dulu sebagai karyawan dan memenuhi sejumlah persyaratan.

„Persyaratan untuk menjadi awak pesawat usia sekurangnya 18 tahun, tinggi badan minimal 1 meter 60. Selain itu lancar berbahasa Inggris penting, karena bahasa di pesawat adalah Inggris. Pada dasarnya itu syarat utama, Yang tentu lebih bagus adalah menyukai di bidang jasa pelayanan. Pekerjaan ini adalah di bidang pelayanan, dan kami adalah perusahaan jasa pelayanan. Ini berarti dalam pekerjaan harus selalu berhadapan dengan manusia dan senang berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain. Sementara untuk bidang service, syaratnya lulus Sekolah Menengah, umur paling sedikit 18 tahun, lancar berbahasa Inggris dan bersedia bekerja di bandara dengan orang-orang dari berbagai lingkungan budaya yang berbeda sebagai wakil Lufthansa.“

Mariana Müning menunjukkan minat mengetahui lebih jauh tentang lowongan kerja di Lufthansa

„Saya sudah mendengar bahwa mereka mencari orang ..tapi sebagai apa. Saya tidak bisa membayangkan bekerja sebagai pramugari di pesawat. Orang khan menyebutnya tukang dorong minuman begitu sebutan bagi stewardess, karena mereka harus mendorong kereta atau menuangkan orange juice. Saya pikir itu pekerjaan yang berat.“

Dan untuk bekerja di bagian service di bandar udara, Mariana yang kuliah studi ilmu-ilmu Asia semester ke-lima di Universitas Bonn itu mengatakan

„Selalu tersenyum dan mengatakan mohon maaf pesawat Anda datang 3 jam lebih lambat, kami tidak dapat berbuat sesuatu untuk itu dimohon agar tetap tenang… Dan semuanya tetap marah khan. Selalu bagian service yang jadi tumbal karena mereka menghadapi langsung pelanggan dan harus mengurus segala keperluan mereka. Apakah itu pesawat yang terlambat atau masalah dengan ticket mereka bukan penyebabnya, tapi tetap harus menenangkan orang-orang. Saya pikir itu cukup berat!“

Siapa tak kenal maka tak sayang. Atas pertimbangan inilah Lufthansa melakukan promosi langsung untuk mengenalkan pekerjaan sehari-hari karyawannya.

„Menyapa secara langsung selalu mendapat sambutan lebih baik. Kami juga disertai kolega yang sehari-hari bekerja di lapangan seperti pramugari dan purser, kepala kabin. Sehingga pertanyaan calon pelamar seperti bagaimana situasi sehari-hari pramugari atau pramugara bisa dijawab langsung oleh mereka yang memang menangani tugas itu sehari-hari. Dengan demikian orang-orang mendapat pandangan yang berbeda, dan lebih puas dengan keterangan yang diperoleh.“

Itu bukan berarti lamaran bisa diserahkan atau wawancara kerja bisa berlangsung di bandara Berlin Tegel. Mariet Jessen dari marketing personalia Lufthansa di bandara itu menjelaskan

„Kami disini tidak melakukan wawancara kerja. Lamaran dilakukan secara online di www.be-lufthansa.com. Orang dapat melamar disana, memberikan data riwayat hidupnya secara online, juga ada test singkat secara online.

Selanjutnya akan berlangsung interview lewat telefon dengan salah seorang karyawan personalia, sebagian dalam Bahasa Inggris. Dan jika semuanya berjalan positif, pelamar akan diundang ke Frankfurt untuk wawancara kerja secara langsung.“