YERUSALEM:

Israel melancarkan aksi militer besar-besaran terhadap Libanon, dan memberlakukan blokade laut dan udara. Pesawat tempur Israel melancarkan 40 serangan dikawasan bagian selatan Libanon, yang mengakibatkan sekurangnya 44 warga sipil tewas dan 100 lainnya cedera. Juga bandar udara Beirut tidak luput dari serangan. Milisi Hisbullah membalasnya dengan menembakkan 60 roket ke bagian utara Israel. Sementara itu Israel hendak menyingkirkan misi Hibullah dari bagian selatan Libanon untuk selamanya. Menteri Pertahanan Amir Peretz mengatakan, Israel tidak akan membiarkan milisi Hisbullah kembali kepangkalannya. Dan pemerintah Libanon harus menempatkan tentaranya dikawasan perbatasan. Milisi Hisbullah menculik dua tentara Israel, untuk memaksa pembebasan para tahanan.