1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Aksi Protes Dunia Kritik Industri Keuangan

15 Oktober 2011

Sabtu (15/10), warga di puluhan kota di dunia menggelar aksi protes terhadap industri keuangan. Hari aksi sedunia ini menentang kesewenang-wenangan pasar keuangan dan meningkatnya jurang antara miskin dan kaya.

Teilnehmer einer Demonstration gegen die Macht der Finanzmaerkte tragen am Samstag (15.10.11) in Berlin - Mitte ein Banner. Die Demonstration fand im Zuge weltweiter Kundgebungen gegen die Macht der Finanzbranche statt. (zu dapd-Text) Foto: Axel Schmidt/dapd
Plakat aksi protes terhadap kapitalisme di Berlin (15/10)Foto: dapd

Di lebih dari 80 negara warga turun ke jalan sebagai unjuk rasa menentang kekuasaaan bank-bank besar dan menuntut keadilan sosial. Mengambil panutan aksi unjuk rasa di New York yakni kampanye "Occupy Wall Street" atau kuasai Wall Street dan gerakan Spanyol "Kemarahan".

Di sela-sela demonstrasi massal yang diikuti lebih dari 100 ribu orang di Roma, Italia, terjadi kerusuhan. kota-kota Eropa lainnya seperti ibukota Inggris, London seruan aksi demonstrasi yang disebar luaskan melalui internet mendapat sambutan besar. Pendiri Wikileaks Julian Assange juga termasuk peserta demonstrasi. Dalam pidato di depan Katedral St. Paul London kepada ratusan demonstran Assange mengatakan, "sistem perbankan di London adalah penerima uang hasil korupsi." Selain itu Assange mengumumkan dalam bulan-bulan mendatang Wikileaks akan memulai kampanye melawan institusi keuangan. Aksi demonstrasi massal di London juga diwarnai kerusuhan.

Julian Assange juga ikut dalam aksi demonstrasi di LondonFoto: dapd

Aksi Protes di Jerman Diikuti Politisi dan Serikat Pekerja

Di sejumlah kota di Jerman puluhan ribu warga berdemonstrasi. Mereka juga menuduh para politisi berdiam diri terhadap dominasi pasar keuangan. Dari Frankfurt am Main dilaporkan sekitar 5000 orang berdemonstrasi di depan kantor pusat Bank Sentral Eropa. Sementara di Berlin sekitar 10 ribu orang berunjuk rasa di depan Kantor Kanselir.

Para pengunjuk rasa di Jerman mendapat dukungan dari serikat pekerja, Partai Sosial Demokrat SPD, Partai Hijau dan Partai Kiri. Ketua Perhimpunan Serikat Pekerja Jerman DGB Michael Sommer menyebut aksi tersebut sebagai isyarat peringatan. Melewati legitimasi demokrati dan tanpa tanggung jawab bagi kesejahteraan bersama bank-bank investasi secara semena-mena memilah masyarakat dan mengubah tatanan masyarakat secara mendasar. Demikian kritik Sommer.

DK/DW