1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Aktivitas Ilegal CIA di Eropa

9 Juni 2006

Laporan petugas Dewan Eropa, Dick Marty, mengenai skandal penerbangan rahasia CIA melalui Eropa, sebetulnya pada intinya sudah diketahui sebelumnya.

Dick Marty: Eropa juga terlibat
Dick Marty: Eropa juga terlibatFoto: AP

Dalam laporan itu, kembali ditegaskan keterlibatan sejumlah negara Eropa dalam skandal penerbangan tahanan dinas rahasia AS CIA ke penjara-penjara rahasia milik Amerika Serikat di Eropa dan Afghanistan.

Harian liberal kiri Perancis Liberation yang terbit di Paris berkomentar:

"Eropa kini mengirim sinyal tegas kepada Amerika Serikat. Eropa akhirnya mengambil tindakan, menentang kesewenang-wenangan dan penyalahgunaan kekuasaan. Tapi, laporan Marty pada intinya menunjuk kepada negara-negara Eropa yang dituding menutup mata terhadap aksi ilegal yang dilakukan CIA. Pertanyaan yang dilontarkan: apakah perang melawan terorime membenarkan aksi penyiksaan ? Dewan Eropa telah menjawab dengan tegas, tidak !"

Sementara harian konservativ Austria Die Presse yang terbit di Wina menulis:

"Eropa Munafik! Eropa merasa lebih moralis ketimbang Amerika. Bahkan Inggris, sekutu AS paling setia di Eropa, mendesak agar kamp tahanan Guantanamo ditutup. Akan tetapi, yang sangat memalukan, banyak negara Eropa terindikasi membantu dengan bersemangat aksi ilegal CIA, untuk mengisi penjara-penjara rahasianya dengan tahanan. Sementara pemerintahan Eropa dari Stockholm hingga Berlin mencaci-maki penyalahgunaan program perang melawan terorisme, dinas rahasianya diam-diam bekerjasama dengan Amerika. Begitulah wajah dari keunggulan moral Eropa."

Sementara itu harian-harian Jerman juga menanggapi dengan kritis laporan Dewan Eropa.

Harian Kölner Stadt-Anzeiger yang terbit di Köln menulis:

"Laporan Dewan Eropa merupakan impuls penting, agar praktek ilegal CIA di Eropa di masa depan akan lebih dipersulit. Sejauh ini, pemerintah di Washington kelihatannya tidak berminat memberikan penjelasan. Jika pemerintah Jerman tidak mau disebut sebagai teman sekongkol, sekarang harus mulai dipasang penghalang, berkaitan dengan kesepakatan penggunaan wilayah udara Jerman dengan AS."

Harian Jerman Märkische Allgemeine yang terbit di Potsdam menulis:

"Eropa dan Amerika sebetulnya saling memanfaatkan. Penerbangan khusus dinas rahasia AS-CIA dicatat oleh pengawas udara Eropa sebagai penerbangan normal. Sementara, apa yang diangkut pesawat khusus tersebut tidak dicatat oleh pengawas udara Eropa. Jadi mana penerbangan yang ilegal, hanya CIA sendiri yang mengetahuinya. Debat yang selama ini mencuat mengikuti pola: Amerika menginjak-injak hukum dan Eropa marah, tapi tidak serius. Sebab kerjasama Trans-Atlantik tidak boleh terganggu. Jadi tegasnya, Eropa mengetahui apa yang dilakukan Washington dan memetik keuntungan dari pengetahuan tersebut."

Dan harian Jerman Neue Presse yang terbit di Hannover menulis:

"Eropa terjerat jaring perangkap CIA. Situasinya amat dramatis. Karena hal itu tidak kurang dan tidak lebih merupakan identitas yang disebut oleh Menteri Pertahanan AS, Donald Rumsfeld, sebagai Eropa yang kuno. Yakni Eropa yang tidak hanya dibangun berdasarkan keuntungan ekonomi saja, melainkan juga berdasarkan demokrasi dan humanisme. Sebuah Eropa, dimana penyiksaan, penculikan, penahanan sewenang-wenang dan hukuman mati tidak mendapat tempat."