Albania diguncang gempa kuat Selasa pagi (26/11). Banyak warga terperangkap di bawah reruntuhan bangunan, 6 orang diberitakan tewas. Inilah gempa terburuk selama beberapa dekade terakhir.
Iklan
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Albania dan meruntuhkan baberapa bangunan. Sementara ini diberitakan enam orang tewas dan lebih dari 300 orang luka-luka.
Menurut US Geological Survey, pusat gempa berada 10 kilometer di barat laut Shijak, antara Durres dan ibu kota Tirana, pada kedalaman 10 kilometer. Iniöah gempa bumi terkuat yang melanda negara Balkan itu dalam beberapa dekade terakhir.
Seorang pria berusia 50-an diberitakan tewas ketika melompat keluar dari sebuah bangunan selama gempa terjadi. Korban tewas lainnya tertimpa reruntuhan bangunan di kota pesisir Durres dan di Thuman. Salah satu dari mereka yang tewas adalah seorang wanita tua yang menyelamatkan cucunya dengan menggendong dan melindunginya dengan tubuhnya, kata pekerja bantuan darurat kepada media setempat.
"Situasinya sangat dramatis"
"Petugas pemadam kebakaran dan anggota militer membantu warga (yang terperangkap) di bawah reruntuhan," kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan kepada wartawan.
Presiden Albania Ilir Meta mengatakan kepada wartawan: "Situasinya sangat dramatis. Semua upaya sedang dilakukan untuk membawa orang keluar dari reruntuhan." Dia meminta kabinet menggalang bantuan internasional.
Gempa hari Selasa ini adalah yang kedua yang melanda negara itu dalam dua bulan terakhir dan guncannnya terasa di sepanjang pantai Adriatik.
Keluarga terjebak
Seorang lelaki mengatakan kepada televisi setempat, putri dan keponakannya terperangkap di bawah reruntuhan bangunan apartemen mereka.
"Saya berbicara dengan putri dan keponakan saya di telepon. Mereka mengatakan mereka baik-baik saja dan sedang menunggu penyelamatan. Saya tidak bisa berbicara dengan istri saya. Ada keluarga lain, tetapi saya tidak bisa berbicara dengan mereka," kata pria itu.
Polisi Albania memperingatkan orang-orang di kawasan yang terkena dampak untuk menghindari menggunakan kendaraan agar layanan darurat dapat segera menjangkau korban. Warga juga diminta untuk menghindari bangunan karena bahaya keruntuhan lebih lanjut.
Tiga jam setelah getaran awal, gempa susulan yang kuat dirasakan di ibukota Albania, Tirana.
Perdana Menteri Edi Rama mengatakan, semua lembaga pemerintah "secara intensif bekerja untuk menyelamatkan nyawa di tempat-tempat fatal di Durres dan Thumane."
"Ini adalah momen dramatis di mana kita harus menjaga ketenangan, tetap bersama satu sama lain untuk mengatasi syok ini," tulis Rama di laman Facebook-nya.
Bulan September lalu, Gempa berkekuatan 5,6 skala Richter juga mengguncang Albania, salah satu negara termiskin di Eropa, merusak sekitar 500 rumah dan menghancurkan beberapa bangunan.
Daftar Gempa Bumi Paling Langka dalam Sejarah
Gempa bumi supershear yang bergerak dengan kecepatan di atas 11.000 km/jam tergolong peristiwa langka. Sejauh ini hanya 16 yang tercatat, salah satunya di Palu pada 2018 silam. Simakbeberapa gempa bumi supershear.
Foto: Reuters/Antara Foto/M. Adimaja
Yushu, Tibet (2010)
Meski berkekuatan 6,8 pada skala Richter, gempa bumi di Yushu, Cina, pada 2010 menyebabkan 2,698 korban tewas dan lebih dari 12.000 menderita luka-luka. Mautnya gempa di Yushu diyakini disebabkan oleh dentuman seismik yang dipicu kecepatan gelombang gempa yang mencapai 4,7km/detik hingga 5,8km/detik atau 16.920km/jam hingga 20.800 km/jam.
Foto: AFP/Getty Images
Denali, Alaska 2002
Karena pusat episentrum yang terletak di kawasan terpencil, gempa bumi di taman nasional Denali, Alaska, tidak menyebabkan kerugian besar. Meski demikian buat ilmuwan peristiwa seismik ini tergolong istimewa karena termasuk gempa bumi supershear. Berbagai studi mencatat kecepatan gerakan gelombang seismik di Denali mencapai 5,5km/detik atau 19.800km/jam dengan rata-rata kecepatan 11.880km/jam
Foto: Getty Images/AP Photo/B. Bohrer
Tajikistan 2015
Pada 7 Desember 2015 sebuah gempa bumi berkekuatan 7.2 pada skala Richter menyapu Tajikistan dan menyebar ke negeri jiran, Afghanistan, Pakistan dan Kirgistan. Gelombang seismik yang tercipta dicatat ilmuwan melaju dengan kecepatan 4,3km/detik hingga 5km/detik atau sekitar 15.480km/jam dan 18.000km/jam. Gempa dahsyat ini ikut menciptakan bendungan Usoi (tampak di depan) di sisi danau Sares.
Foto: DW/G. Faskhutdinov
Izmit, Turki 1999
Sebanyak 17.000 penduduk meninggal dunia, 42.000 luka-luka dan setengah juta kehilangan rumah setelah gempa berkekuatan 7,4 pada skala richter mengguncang Izmit di barat daya Turki. Gempa ini tercatat sebagai salah satu gempa supershear paling kuat karena bergereak dengan kecepatan 4,8 km/detik atau sekitar 17.280 km/jam di sepanjang patahan Anatolia Utara.
Foto: picture-alliance / dpa
Düzce, Turki 1999
Gempa bumi di Düzce, Turki, yang juga terjadi di sepanjang sesar Anatolia Utara terjadi hanya tiga bulan setelah bumi bergoyang di Izmit. Sebanyak 845 orang dikabarkan meninggal dunia. Menurut ilmuwan gempa di Düzce menciptakan gelombang seismik yang bergerak dengan kecepatan 4,3km/detik atau 15.480 km/jam di sepanjang patahan.
Foto: Getty Images/AFP/M. Deghati
Palu, Indonesia 2018
Gempa di Palu boleh jadi merupakan satu-satunya gempa bumi supershear yang bisa diamati secara detail oleh ilmuwan. Gempa yang memicu gelombang seismik berkecepatan 14,760 km per jam itu ikut memicu likuifaksi. Selama ini ilmuwan meyakini sesar berkelok dua seperti di Palu tidak bisa menciptakan gempa supershear. Namun anggapan itu kini terbantahkan. (rzn/as - dari berbagai sumber)