1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Amerika kecam amandemen konstitutsi di Lebanon

5 September 2004

BEIRUT: Amerika Serikat mengecam amandemen konstitusi di Lebanon. Amandemen tersebut memungkinkan presiden Emile Lahoud untuk berkuasa satu masa legislatur lagi. Jurubicara Presiden Bush, Scott McClellan menerangkan, amandemen tersebut bukan kemenangan bagi demokrasi Lebanon. Keputusan itu dipaksakan kepada warga Lebanon oleh ‚penguasa pendudukan‘, kata McClellan. Dengan demikian, Suriah mengabaikan kedaulatan Lebanon. Emile Lahoud dikenal sebagai penguasa pro Suriah. Ia terpilih sebagai presiden tahun 1998, dengan masa jabatan maksimal 6 tahun. Sekarang masa jabatannya akan diperpanjang 3 tahun lagi. Suriah saat ini menempatkan sekitar 20.000 serdadu di Lebanon.