1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ancang-ancang Silaturahmi Penting Megawati dan Prabowo

11 September 2024

Megawati Soekarnoputri akan bertemu. Rencana pertemuan ini merupakan sebuah silaturahmi penting bagi keduanya. Apa yang akan dibahas?

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri
Ketua Umum PDIP Megawati SukarnoputriFoto: Adek Berry/AP Photo/picture alliance

Sebagaimana diketahui, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mulanya menyampaikan Prabowo dan Megawati saling memberi salam hormat. Muzani mengatakan pertemuan keduanya akan segera terjadi.

"Insyaallah akan terjadi (pertemuan Prabowo-Megawati)," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Muzani hanya tertawa saat ditanya pertemuan Prabowo dan Megawati sudah terjadi. Namun Muzani menegaskan pertemuan Prabowo dan Megawati akan terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

"Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," ujar Muzani.

Muzani mengungkapkan Megawati menyampaikan salam kepada kepada Prabowo. Muzani menyebutkan Prabowo pun menitipkan salam kepada Megawati.

"Ya sebagai sesama pemimpin bangsa saya kira saling memberi salam, saling menyampaikan salam adalah tradisi yang baik. Salam itu adalah bentuk penghormatan, salam itu adalah doa kebahagiaan kepada orang yang dituju, saling mendoakan saling pengharapan di antara sesama pemimpin bangsa adalah sesuatu yang baik yang harus menjadi tradisi dalam bersilaturahmi," imbuhnya.

PDIP Benarkan Megawati-Prabowo rencana pertemuan

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membenarkan ada rencana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Puan menyebut pertemuan itu akan membahas banyak hal.

"Ya akan, insyaallah. Ya banyaklah (yang akan dibahas). Kalau sudah bertemu, kan pasti membahasnya banyak kan," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).

Puan mengatakan silaturahmi penting dilakukan. Ketika ditanyai apakah pertemuan itu ada sinyal PDIP bergabung ke pemerintahan, Puan meminta publik menunggu hasil pertemuan.

"Silaturahmi penting, akan ada pertemuan, insyaallah iya. Bahwa akan ada pembicaraan sampai ke situ (tawaran gabung ke pemerintahan), kita tunggu saja," ungkap Puan.

Puan membenarkan pertemuan Prabowo dengan Megawati akan diselenggarakan sebelum 20 Oktober. Ia mengatakan komunikasi PDIP dengan Prabowo sejauh ini baik.

"Insyaallah (sebelum 20 Oktober)," ujarnya.

Puan tak memerinci rencana yang akan menjadi pembahasan dalam pertemuan Megawati dengan Prabowo. Saat ditanya apakah akan membahas kabinet, Puan menyebut masih terlalu jauh.

"Masih terlalu jauh dan komunikasi sudah kita lakukan. Kan saya juga sering ketemu Mas Prabowo di acara-acara Pak Prabowo. Jadi ya selalu berkomunikasi, selalu bersilaturahmi," kata Puan.

PDIP: Pertemuan Megawati-Prabowo Bukan Politik Transaksional

Politikus PDIP Aria Bima memastikan pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan terjadi. Namun dia meminta rencana pertemuan itu tak dikaitkan dengan politik transaksional.

"Yang tidak boleh pertemuan dua tokoh itu dikaitkan dengan hal-hal yang sangat transaksional, apalagi dengan koalisi dan tidak koalisi. Kemudian berapa jatah yang akan dinegosiasikan, nggak ada itu," kata Aria Bima kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, (10/9).

Aria menyebut pertemuan kedua tokoh itu akan terjadi. Aria juga yakin pertemuan tersebut akan memberikan suasana yang teduh.

"Pertemuan antartokoh, politik antartokoh bangsa, apalagi setingkat Ibu Megawati dan Pak Prabowo, saya yakin-seyakinnya pasti akan bertemu. Supaya ada suasana yang lebih teduh, bagaimana pertemuan itu memberikan suasana rakyat, suasana bangsa ini semakin lebih bersatu," kata dia.

Lebih lanjut, Aria mengatakan, PDIP sangat paham dengan Prabowo sebagai pemenang pilpres tentu memiliki hak prerogatif. Dirinya juga meyakini, dengan antara pertemuan Prabowo dan Megawati, akan ada koneksi di antara keduanya.

"PDIP sangat paham betul bagaimana Pak Prabowo sebagai pemenang pemilu tentu akan punya prerogatif. Pertemuan itu akan tahu suasana batin, kalau Pak Prabowo memerintah, itu akan seperti apa ke depan. Tadi disebutkan harus ada interkoneksitas antargenerasi dan antarpemimpin bangsa ini. Itu saya kira akan dibicarakan," sebutnya.

Baca artikel Detiknews

Selengkapnya: "Ancang-ancang Silaturahmi Penting Megawati dan Prabowo". (hp)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait