Panitia Formula E Jakarta mengumumkan lokasi balapan mobil listrik akan digelar di Ancol, Jakarta Utara. Ancol dinilai sebagai tempat dinamis, ikonik Jakarta, dan tempat tidak menganggu prasarana jalan masyarakat.
Iklan
Panitia Formula E Jakarta mengumumkan secara resmi lokasi balapan mobil listrik itu. Formula E Jakarta bakal digelar di Ancol.
"Karena ini langsung diberikan approval oleh FIA dan FEO sendiri, maka dua lembaga tersebut mengkaji dan evaluasi tempat-tempat yang sudah ada. Dari akhir, dua lembaga tersebut baru tadi pagi diberikan approval sirkuit untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta di Ancol," kata Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12).
Sahroni mengatakan ada dua kelebihan Ancol, yakni dari sisi pembangunan sirkuit dan segi bisnis.
"Ada dua manfaat dan selebihnya ada manfaat pada saat pelaksanaan dimulai 4 Juni. Baik dari sisi lokasi, pendapatan pelaksanaan branding segala macam itulah kenapa approval FIA dan FEO di Ancol," jelasnya.
Terpilihnya Ancol sebagai lokasi Formula E sebenarnya sempat disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran beberapa waktu lalu. Namun panitia saat itu menyebut Ancol cuma salah satu opsi.
Iklan
Alasan Ancol jadi venue Formula E Jakarta
Panitia Formula E Jakarta mengumumkan Ancol sebagai venue balap mobil listrik itu. Ada sejumlah alasan Ancol dipilih sebagai lokasi Formula E.
"Pertama, Ancol adalah tempat dinamis, ikonik Jakarta, dan tempat tidak ganggu prasarana jalan masyarakat, jalan lain. Tertutup pelaksanaannya pada event satu hari Juni tanggal 4 2022," kata Ahmad Sahroni.
"Dan tidak perlu lagi bangun sirkuit dari nol, karena Formula E beda dengan Formula 1. Yang dibangun seperti Mandalika, yang eksis dalam konteks balapan Formula 1," sambung Sahroni.
10 Cara Mudah Hemat BBM dan Energi
Menghemat penggunaan BBM dan energi baik untuk keadaan keuangan pribadi dan kelestarian lingkungan. Apalagi sekarang harga BBM di Indonesia naik. Caranya tidak susah, dan bisa dipraktekkan sehari-hari. Ini tips DW!
Foto: picture alliance/dpa
Kurangi Pemakaian Mobil
Bagi banyak orang, menggunakan mobil penting untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya pergi ke tempat kerja. Untuk menghemat bensin, mungkin bisa melakukan "car sharing" dengan rekan-rekan sekantor. Ongkos bensin bisa dibagi rata, dan mobil yang digunakan bisa berganti-ganti. Alternatif lain: jika mungkin, gunakan kendaraan umum. Selain itu, untuk jarak dekat, mungkin bisa berjalan kaki.
Foto: Fotolia/imageegami
Kurangi Pemakaian AC
Di Indonesia suhu kadang sangat panas, sehingga orang senang menggunakan pendingin di mobil (AC). Tetapi pendingin menyebabkan bertambahnya penggunaan bensin. Jika sudah cukup sejuk, sebaiknya pendingin tidak digunakan. Selain itu, kalau mobil berhenti, misalnya sedang menunggu orang, mesin mobil sebaiknya dimatikan.
Foto: Jürgen Fälchle/Fotolia
Jangan Ngebut
Menyetir mobil dengan kecepatan tinggi membutuhkan lebih banyak bensin, karena motor harus bekerja lebih kuat. Walaupun jalan kosong, sebaiknya tetap menyetir dengan kecepatan normal dan stabil sehingga penggunaan bensin bisa hemat.
Foto: Fotolia/lassedesignen
Gunakan Lampu Hemat Energi
Bohlam dan alat elektronik modern sudah ada yang spesial dibuat untuk mengurangi kebutuhan listrik. Peralatan elektonik yang hemat energi tentu akhirnya juga mengurangi biaya listrik. Selain itu pilihlah barang-barang elektronik yang sesuai kebutuhan. Misalnya, jika biasanya hanya memasak nasi untuk empat orang, jangan membeli rice cooker untuk sepuluh orang.
Foto: picture-alliance/dpa
Hanya Nyalakan Alat Elektronik Jika Perlu
Alat-alat elektronik membutuhkan listrik. Untuk menghemat ongkos, sebaiknya hanya menyalakan alat-alat listrik jika dibutuhkan. Misalnya jika ruangan akan ditinggalkan, maka TV, pendingin ruangan dan lampu sebaiknya dimatikan, karena tidak diperlukan.
Foto: picture-alliance/dpa
Jangan Biarkan dalam Keadaan "Stand By"
Alat-alat elektronik sering masih tersambung ke stop kontak dan memakai listrik, sekalipun sudah dimatikan. Oleh sebab itu, sebaiknya steker dicabut dari stop kontak, agar hubungan listrik terputus dan biaya bisa dihemat. Jika alat elektronik dimatikan, jangan biarkan dalam keadaan "stand by," melainkan dimatikan sepenuhnya. Karena dalam keadaan "stand by", tetap ada pemakaian listrik.
Foto: Fotolia/manaemedia
Kurangi Penggunaan Alat Listrik
Menggunakan alat elektronik sering membuat pekerjaan terasa lebih praktis. Tetapi ini tentu meningkatkan ongkos pembayaran listrik. Jika bisa, sebaiknya hal-hal kecil yang bisa dilakukan dengan tangan, diselesaikan tanpa alat elektronik. Misalnya menghaluskan bumbu tanpa blender, atau mengocok telur tanpa mixer.
Foto: Fotolia/BK
Jangan Simpan Makanan Panas di Kulkas
Jika Anda menggunakan kulkas, jangan menyimpan makanan atau minuman yang masih panas di kulkas. Sebaiknya ditunggu sampai suhunya merendah terlebih dahulu. Karena untuk mendinginkan yang panas, kulkas menggunakan listrik lebih banyak daripada untuk mendinginkan makanan dan minuman bersuhu normal. Selain itu, sering membuka kulkas menyebabkan pendinginan tidak efisien dan ongkos listrik bertambah.
Foto: BilderBox
Membuat Penyimpanan Air
Membuat penyimpanan air berguna bagi keperluan sehari-hari dan menghemat listrik jika menggunakan pompa air. Karena pompa air yang baru dinyalakan memerlukan listrik lebih banyak daripada jika sudah berjalan stabil. Jika memakai penampungan air, pompa hanya perlu dinyalakan sekali dalam sehari untuk memenuhkan tangki air.
Foto: dapd
Menggunakan Energi Alternatif
Menggunakan energi alternatif harus lebih digalakkan. Misalnya dengan tenaga surya, yang mudah ditemukan di Indonesia. Sekarang tren energi alternatif sudah mulai digunakan, namun untuk masa depan dan lingkungan, harus lebih digalakkan lagi.
Foto: picture-alliance/dpa
10 foto1 | 10
Sirkuit bakal berbentuk kuda lumping
Jakpro menjelaskan spesifikasi sirkuit Formula E. Nantinya, sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara akan berbentuk kuda lumping.
"Gambaran sirkuit bisa dilihat seperti apa rupanya? Kuda lumping. Filosofinya kuda lumping apa? Itu nasional," kata Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto.
Sirkuit Formula E sendiri memiliki lintasan sepanjang 2,1 km dengan lebar 16 meter terdiri dari 18 tikungan dan arah lintasan clock wise. Widi mengatakan dari sirkuit akan terlihat Jakarta International Stadium (JIS) untuk menggambarkan ikon Ibu Kota.
"Terus masalah ikonik Jakarta yang mana, coba tengok itu ada JIS. Kelas internasional yang megah sekali. Itu sebagai the new ikonik Jakarta," jelasnya.
"Saya wakili Jakpro, kita juga bangga ditunjuk sebagai penyedia sarana sirkuit dan penugasan oleh Pemprov DKI," sambungnya. (Ed: ha/rap)