1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Aneh Saat Valentin

14 Februari 2014

Selalu saja ada kisah-kisah unik di hari Valentine. Mulai dari single yang menyabotase Velentin sampai strategi aneh toko pakaian di AS demi menarik perhatian pengunjung di hari Valentin.

Bildergalerie Valentinstag Vorbereitungen
Foto: Getty Images/Joe Raedle

Kejadian lucu terjadi di Beijing saat hari Valentin. Pasangan yang ingin merayakan hari Valentin secara romantis dengan menonton film di bioskop harus mau menelan kekecewaan. Ini terjadi akibat ulah sekelompok single di kota Beijing yang dengan sengaja telah membeli kursi-kursi bernomor tertentu sebuah bioskop yang terletak di pusat perbelanjaan Xintiandi. Bioskop tersebut rencananya akan memutar film “Beijing Love Story “ untuk memperingati hari Valentin.

Seperti yang diberitakan oleh Shanghai Morning Post, sekelompok pengguna internet telah memesan kursi-kursi di bioskop yang membuat seorang pasangan kekasih tak bisa duduk berdampingan saat menonton. “Ingin nonton film di hari Valentin? “Maaf, Anda harus duduk terpisah. Ketidakhadiran membuat hati semakin dekat. Beri kami – para single sebuah kesempatan,“ tulis kelompok single tersebut online. Kelompok single ini menggunakan inisial UP dan menggambarkan diri mereka sebagai “nerd”atau penggila komputer yang tahun lalu putus cinta dengan pacarnya.

Filipina

Desember lalu, Social Weather Stations, sebuah lembaga survey publik di Filipina melakukan jajak pendapat terkait hari Valentin. Dalam jajak pendapat tersebut terungkap bahwa masyarakat Filipina ternyata tak memiliki obsesi terhadap kecantikan fisik. Orang-orang Filipina ternyata lebih memilih berkencan dengan orang-orang yang berwajah tak tampan atau tak cantik tapi punya selera humor yang bagus, daripada berkencan dengan mereka yang rupawan atau cantik tapi membosankan.

“Lebih menyenangkan berada bersama seseorang yang punya kepribadian bagus karena fisik yang menawan akan punah seiring waktu,” kata Josefina Natividad, direktur di Universitas Lembaga Kependudukan Filipina

Dari 1.550 orang dewasa yang ditanyai dalam jajak pendapat tersebut, sebanyak 94 persen wanita dan 86 persen laki-laki mengatakan memilih rasa humor daripada penampilan, meskipun orang yang punya rasa humor tersebut tak menarik secara fisik.

Kartu ValentineFoto: Getty Images/Afp/Armend Nimani

New York

Toko pakaian “American Apparel“ di New York membuat sebuah kontroversi dengan meletakkan sebuah patung pajangan yang tak biasa di cendela kaca toko. Patung yang mengenakan bikini tembus pandang tersebut terlihat vulgar karena patung tersebut menampakkan bulu kemaluan perempuan.

Banyak orang yang menggangap pajangan patung tersebut sebagai hal yang mengejutkan dan provokatif. Akan tetapi “American Apparel“ berkilah dengan menyebut hal tersebut sebagi sebuah perayaan terhadap “kecantikan alami“ menjelang hari Valentin. “Kami mengundang orang-orang yang lewat untuk mengeksplorasi ide tentang seksi- dengan mempertimbangkan kenyamanan mereka terhadap bentuk alami wanita – dan mungkin yang lebih terpenting untuk masuk kedalam dan mencoba beberapa dari mode-mode favorit kami musim ini,” kata Iris Alonzo direktur kreativ toko tersebut.

Mereka yang lewat di depan toko itu membuat reaksi yang bermacam-macam, ada yang berhenti untuk tertawa atau melongo sampai berhenti untuk mengambil gambar patung-patung tersebut. "Hal itu cukup keren, tapi cukup aneh" ucap Minjung seorang mahasiswa yang sedang jogging disekitar toko itu.

Sementara Layla Khabiri seorang pekerja bar berpendapat, hal yang dilakukan toko tersebut adalah sebuah taktik murah yang dirancang untuk menaikkan penjualan. "Sebagai seseorang yang punya rambut, itu menarik. Hal itu tak membuat bumi jadi hancur," kata Khabiri.

Vatikan

Apakah Anda mencari tempat istimewa untuk merayakan Valentin tahun ini? Anda bisa merayakannya di Vatikan. Paus Francis Selasa lalu membuat sebuah pertemuan kencan bagi pasangan heteroseksual untuk bertemu dengannya di Vatikan 14 Februari.

“Pasangan yang bertunangan yang telah mengikuti atau yang sekarang sedang mengikuti kursus-kursus persiapan pernikahan diundang untuk bertemu Paus,” bunyi sebuah pengumuman yang dibuat dalam beberapa bahasa. Pasangan yang ingin bertemu Paus diundang untuk melakukan registrasi tanggal 30 Januari lalu.

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait