Merkel Lihat Adanya Harapan, Tapi Tidak Cabut Restriksi
4 April 2020
Kanselir Jerman, Angela Merkel tolak tetapkan tanggal akhir restriksi atas kehidupan masyarakat di Jerman. Laju infeksi virus corona yang agak melambat adalah sinyal bagus, katanya. Restriksi jadi kunci selamatkan nyawa.
Iklan
Saat Jerman dan dunia menghadapai pandemi COVID-19, masa Paskah yang berlangsung minggu depan akan "sangat berbeda dengan perayaan Paskah yang pernah kita jalani selama ini." Demikian dikatakan Kanselir Jerman, Angela Merkel dalam rekaman video yang disiarkan Jumat (03/04) kemarin.
Merkel memperingatkan, virus corona masih menyebar cepat di Jerman, dan menyebut upaya Jerman untuk menangani pandemi sebagai tugas sangat berat, ibaratnya butuh tenaga seperti yang dimiliki dewa Herkules dalam mitologi Yunani. Tetapi Merkel juga mengedepankan, bahwa kenaikan jumlah orang Jerman yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona “sekarang melambat, dibanding beberapa hari lalu."
"Memang benar, bahwa angka terakhir... walaupun tetap tinggi, bisa memberikan harapan, walaupun sangat kecil."
Langkah-langkah restriksi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa. Demikian dikatakan Merkel.
Jangan memperburuk situasi
Pemimpin pemerintahan Jerman yang berusia 65 tahun itu berbicara kepada rakyat Jerman lewat podcast mingguan, pada hari pertama kembali bekerja di kantornya. Sebelumnya Merkel melewatkan dua pekan karantina setelah bertemu dengan seorang dokter yang diketahui kemudian terinfeksi virus corona. Setelah menjalani beberapa tes, Merkel dinyatakan tidak terinfeksi.
Dalam pidatonya kemarin, Merkel juga mengatakan ia “akan mengambil langkah tidak bertanggungjawab”, jika ia menetapkan tanggal pencabutan restriksi, namun negara kemudian tidak mampu melakukannya.
Politisi dari partai konservatif Kristen Demokrat (CDU) itu mendorong seluruh warga Kristen Jerman untuk tidak merayakan Hari Paskah seperti biasanya.
"Bagi jutaan orang Kristen, Hari Paskah berarti pergi ke gereja, melewatkan hari itu bersama seluruh keluarga, mungkin jalan-jalan bersama dan merayakan," kata Merkel. "Tapi tahun ini tidak demikian.”
Masa penuh kekhawatiran
Berdasarkan kesepakatan antara pemerintah ke-16 negara bagian Jerman dan pemerintah federal yang dipimpin Merkel, restriksi atas kehidupan masyarakat dan penjagaan jarak dengan orang lain akan tetap berlangsung hingga setidaknya 19 April. Pemerintah dan wakil pemerintah negara bagian akan berunding kembali lima hari sebelum tanggal tersebut, dan memutuskan apakah pembatasan akan dilanjutkan.
Dalam pidatonya Merkel mengakui, saat ini adalah “masa penuh kekhawatiran.”
Ia mengatakan, "Ada kekhawatiran menyangkut keluarga, pekerjaan, juga sejauh mana negara akan berubah nantinya." Ia menambahkan, "Kami akan melakukan segalanya sebaik mungkin dari sudut pandang negara, untuk menjamin agar sesedikit mungkin kekhawatiran rakyat menjadi kenyataan."
ml/yp (AFP, dpa, Reuters, EPD)
Pengaruh Virus Corona Pada Kehidupan Sehari-hari di Jerman
Lebih dari 1.000 orang terkena virus COVID-19 di Jerman. Rutinitas sehari-hari mulai dari pertandingan sepak bola hingga ke acara budaya berubah secara drastis.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Hoppe
Makanan untuk donasi berkurang drastis
Masyarakat yang panik dan memborong bahan makanan secara berlebihan membuat rak supermarket kosong. Orang-orang membeli makanan kaleng dan tisu toilet, mengakibatkan toko tidak punya cukup persediaan untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan, kata Jochen Brühl, kepala Tafel Deutschland. Organisasi ini menyediakan makanan kepada 1,5 juta orang yang tidak mampu.
Foto: picture-alliance/dpa/G. Matzka
Bundesliga ditangguhkan
Setelah main satu pertandingan tanpa penonton, Bundesliga kini dihentikan hingga setidaknya 2 April. Liga sepak bola Jerman ini sebelumnya mempertimbangkan opsi memainkan pertandingan tanpa penonton, hingga pelatih kesebelasan Paderborn, Steffen Baumgart, dan bek Luca Kilian dinyatakan positif COVID-19.
Foto: picture alliance/dpa/O. Berg
Konser, pameran dibatalkan
Pameran-pameran internasional dan konser-konser besar, seperti Pameran Buku Leipzig dan pameran musik Frankfurt, dibatalkan atau diundur penyelenggaraannya. Hannover Messe, di mana Indonesia menjadi tamu kehormatan, juga diundur hingga bulan Juli. Klub-klub dan galeri-galeri menunda acara-acara penting di seluruh Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Woitas
Bukan 'flu wuhan'
Restoran dan toko-toko Asia - tidak hanya Cina - secara drastis kehilangan pelanggan tetapnya di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Italia. Orang dengan wajah Asia mengalami diskriminasi. Pada pertandingan Bundesliga di Leipzig, sekelompok fans dari Jepang bahkan diusir dari stadion.
Foto: Getty Images/AFP/A. Solaro
Pengurangan penerbangan
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa secara besar-besaran mengurangi kapasitas penerbangannya karena berkurangnya perjalanan bisnis maupun pribadi. Lufthansa kini meminta bantuan dari negara, menurut laporan dari surat kabar bisnis Jerman Handelsblatt. CEO Lufthansa, Carsten Spohr, akan menghadiri pertemuan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, menurut sumber pemerintah.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Kusch
Produksi mobil lumpuh
Pabrik mobil di Cina tutup sejak Januari. Sejumlah produsen otomotif terbesar Jerman seperti Volkswagen dan Daimler telah mengakui penjualan maupun produksi mereka terkena dampaknya. Banyaknya suku cadang mobil listrik yang berasal dari Cina, juga menyulitkan pabrik-pabrik mobil listrik di Jerman. Berlin berencana untuk membantu keuangan perusahaan yang menderita kerugian akibat wabah ini.
Foto: picture-alliance/AP Images/J. Meyer
Turis berkurang
"Konsekuensinya serius bagi sektor pariwisata Jerman," ujar Guido Zöllick, kepala asosiasi hotel dan restoran Jerman. Berdasarkan survei anggotanya baru-baru ini, 76,1% melaporkan penurunan tajam dalam pemesanan dan pemasukan. Di Berlin, untuk sementara parlemen Jerman melarang turis untuk memasuki kubah kaca di gedung Reichstag.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Wurtscheid
Pemeriksaan di perbatasan
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Jerman telah menutup perbatasannya dengan Prancis, Luksemburg, Swiss, Austria dan Denmark. Pihak berwenang Polandia dan Republik Ceko juga melakukan pemeriksaan mendadak, mengukur suhu orang-orang yang melintasi perbatasan keluar dari Jerman melalui jalan utama.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Weigel
Sekolah-sekolah ditutup
Sekolah dan tempat penitipan anak di seluruh Jerman telah tutup. Penutupan itu telah memengaruhi lebih dari 2,2 juta anak hingga usia 16 di seluruh negeri, menurut Kantor Statistik Federal Jerman. Stasiun televisi Jerman juga telah menyesuaikan program siaran mereka guna menanggapi penutupan sekolah ini. (vlz/rap/ae)