Merkel: Kebijakan Ketat Perlu Untuk Selamatkan Manusia
23 April 2020
Angela Merkel mengatakan, Jerman berhasil "memenangkan waktu“ untuk meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan. Namun mengingatkan jalan masih panjang melawan pandemi virus corona.
Iklan
Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pidato keterangan pemerintah di hadapan anggota parlemen di Berlin hari Kamis (23/4) mengatakan, kebijakan ketat pembatasan sosial adalah salah satu "keputusan yang paling berat“ baginya.
Dia menerangkan, dengan kebijakan itu Jerman telah berhasil "memenangkan waktu“ untuk memperbaiki dan meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan, sehingga saat ini bisa meredam ancaman wabah Covid-19 terhadap keselamatan manusia.
"Adalah kewajiban saya untuk memberi peringatan, bukan untuk bergantung pada harapan yang tidak saya yakini,“ kata Merkel sehubungan dengan penilaian tentang kapan pandemi ini akan berakhir.
"Mari kita tetap cerdas dan waspada menghadapi pandemi ini,“ kata Merkel
Kanselir Jerman juga menegaskan kembali dukungan dan solidaritas penuh Jerman terhadap Eropa. Dalam dua tahun mendatang, Eropa harus memiliki program yang jelas untuk membangkitkan kembali perekonomian.
"Bagi Jerman, Eropa adalah bagian dari raison d’etre negara Jerman“, tegas Merkel.
Pesan Kartini dalam Gambar: Tema Emansipasi Tetap Mendominasi
Dalam rangka Hari Kartini, KBRI Berlin menyelenggarakan perlombaan gambar bertajuk "Pesan Kartini untuk Bangsa Indonesia" lewat media sosial. Dari puluhan gambar yang masuk, lima karya terpilih sebagai pemenang.
Foto: KBRI Berlin
"Untukmu Wanita Hebat Indonesia" - Nabila Az Zahra, mahasiswi Business Mathematic di HTW Berlin.
Juara pertama: Nabila menggambar Kartini yang sedang menulis surat untuk sahabat penanya Estella Zehandelaar dan mengutip pesan Kartini. “Saya ingin sekali berkenalan dengan seorang gadis modern, yang berani yang dapat berdiri sendiri, yang bekerja tidak hanya untuk kepentingan dan kebahagiaannya sendiri tapi juga untuk masyarakat luas, bekerja demi kebahagiaan banyak manusia.“
Foto: KBRI Berlin
"Teruslah Mengabdi Wahai Para Kartini Kami" - Annisa Ghina Savira, mahasiswi jurusan Internasional Politikmanagement di Hochschule Bremen
Juara kedua: Baginya wanita tak sekedar seseorang yang sibuk di dapur dan mengurus rumah tangga tapi juga sosok berilmu yang setara dengan laki-laki. Annisa mengutip pesan Kartini, “Kita harus membuat sejarah. Kita mesti menentukan masa depan yang sesuai dengan keperluan sebagai kaum perempuan dan harus mendapatkan pendidikan yang cukup seperti kaum laki-laki.“
Foto: KBRI Berlin
"Emansipasi Wanita" - Zalzadila Syahalfarabi di Berlin
Juara ketiga: Zalzadila mengutip pesan Kartini, “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas tidak akan sanggup lagi hidup dalam dunia nenek moyangnya.“ Pertemuannya dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia saat di Berlin serta ragam profesi yang dimiliki perempuan Indonesia kini menginspirasinya membuat karya diatas.
Foto: KBRI Berlin
"Perempuan juga Punya Suara" - Mayra Diandra Nabila Ratnadi, WNI di Duisburg
Ini gambar dengan like dan comment terbanyak dari warganet. Detail pada karyanya membuat karya sosok Kartini lebih dinamis dan berwarna. Dalam gambarnya Mayra mengutip pesan Kartini, "Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.“
Foto: KBRI Berlin
"Kartini Jaman Now" - Theresia, WNI di Osnabrück
Inilah karya yang menjadi favorit pilihan juri. Theresia menggambarkan sosok Kartini masa kini yang cerdas mengelola informasi - tidak menyebarkan kebencian dan berita palsu, terutama saat pandemi Covid sekarang ini. Ia pun mengutip pesan Kartini, “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.“ (sc/vlz, KBRI Berlin)
Foto: KBRI Berlin
5 foto1 | 5
Tidak ada jawaban sederhana
Angela Merkel mengatakan, tidak ada jawaban sederhana untuk menanggulangi pandemi corona, tetapi semua pihak harus bekerjasama bahu-membahu menghadapinya.
"Namun saya yakin, kita mampu menghadapi pandemi ini“, kata Merkel mengakhiri pidato di hadapan anggota parlemen Jerman, Bundestag, sebelum debat parlemen dibuka.
Dalam pidatonya Angela Merkel juga menggarisbawahi dukungan Jerman terhadap organisasi Kesehatan dunia WHO, yang disebutnya sebagai "mitra kunci“ dalam upaya meredam penyebaran Covid-19 secara global.
Setelah perundingan alot Rabu malam (22/4), pemerintah Jerman memutuskan serangkaian kebijakan bantuan baru untuk menopang perekonomian dan membantu warga yang terkena dampak wabah corona. Antara lain potongan pajak bagi usaha kecil dan restoran, serta peningkatan tunjangan penganggguran dan tunjangan bagi pekerja yang dirumahkan.