Angka COVID di Jawa-Bali Sedikit Turun, BOR Wisma Atlet 25%
6 Agustus 2021
Presiden Joko Widodo bersyukur kasus COVID-19 di Jawa dan Bali menurun. Tingkat keterisian rumah sakit semakin melandai. Pernyataan itu disampaikannya saat meresmikan RS Modular Pertamina, Jakarta Barat, Jumat (06/08).
Iklan
"Kita patut bersyukur bahwa pada pagi hari ini, angka-angka menunjukkan pandemi di Jawa dan di Bali mulai sedikit menurun dan utamanya di Jakarta, saya melihat selalu angka-angka BOR, saya lihat setiap hari, setiap malam," ujar Presiden Joko Widodo saat meresmikan Rumah Sakit Modular Pertamina, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Jumat (06/08).
Jokowi kemudian mengungkapkan BOR Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet yang turun drastis menjadi 25%. Kendati demikian, Jokowi meminta semua pihak tetap waspada.
"Dan itu tadi pagi. Kalau 6 minggu atau 8 minggu yang lalu di Wisma Atlet BOR-nya di sekitar 90 an persen. Pagi hari ini, tadi saya mendapatkan informasi angkanya sudah berada pada posisi 25 persen, BOR-nya tetapi juga kita harus tetap waspada hati-hati, terus bersiap-siap, berjaga-jaga," ujar Jokowi.
Negara-negara ASEAN Berjuang Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19
Gelombang ketiga virus corona varian Delta melanda beberapa negara di Asia Tenggara. Fasilitas kesehatan masyarakat yang tidak memadai membuat kawasan itu tidak mampu mengendalikan situasi.
Foto: Wisnu Agung Prasetyo/ZUMA/picture alliance
Gelombang ketiga melanda
Infeksi COVID-19 meningkat secara eksponensial di Asia Tenggara dalam beberapa bulan terakhir. Negara-negara seperti Laos, Thailand dan Vietnam telah berhasil mengurangi penyebaran virus pada 2020, tetapi saat ini mereka tengah berjuang mengatasi gelombang baru, seperti yang dihadapi Indonesia.
Foto: Agung Fatma Putra/ZUMA/picture alliance
Kekacauan dan kehancuran di Indonesia
Hingga Minggu (18/07), Indonesia telah melaporkan 73.582 kematian akibat COVID-19 dan lebih dari 2,8 juta kasus yang dikonfirmasi sejak awal pandemi. Pekan lalu, negara itu melampaui India dan Brasil dalam tingkat infeksi baru. Para ahli meyakini jumlah kasus sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Warga putus asa mencari tabung oksigen dan tempat tidur rumah sakit.
Foto: Timur Matahari/AFP/Getty Images
Virus corona varian Delta
Sistem perawatan kesehatan dan rumah sakit di Indonesia berjuang untuk mengimbangi masuknya pasien baru COVID-19. Dengan populasi sekitar 270 juta, negara itu sangat terpukul oleh wabah corona setelah perayaan Idul Fitri bulan Mei lalu, yang membuat jutaan orang melakukan perjalanan ke luar daerah. Kasus infeksi melonjak akibat varian Delta yang sangat menular.
Foto: Wisnu Agung Prasetyo/ZUMA/picture alliance
Kondisi yang memburuk
Pada tahun 2020, para pejabat Vietnam dipuji karena secara efisien sukses menahan penyebaran virus corona. Namun, ketika varian Delta merebak luas, jumlah infeksi di negara itu meningkat tajam. Pemerintah Vietnam saat ini menempatkan seluruh wilayah selatan dalam penguncian selama dua minggu, karena infeksi COVID-19 dikonfirmasi melebihi 3.000 kasus.
Foto: Luke Groves/AP/picture alliance
Kemarahan terhadap pihak berwenang
Pengunjuk rasa Thailand menyerukan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha untuk mundur karena tidak mampu menangani pandemi COVID-19. Demonstrasi berlangsung ketika kerajaan mencatat rekor tingkat infeksi virus corona. Rumah sakit di seluruh negeri berada di bawah tekanan.
Sektor pariwisata Thailand juga terdampak parah oleh pandemi corona. Ketika Bangkok dan provinsi sekitarnya berjuang menghadapi lonjakan COVID-19, pemerintah justru mendorong rencana untuk membuka kembali pulau resor populer Phuket sebagai upaya menyelamatkan ekonomi.
Foto: Sirachai Arunrugstichai/Getty Images
Peluncuran vaksin yang lambat
Pemerintah Thailand lambat dalam pengadaan vaksin. Negara gajah putih itu mulai memvaksinasi tim medis pada Februari dan memulai kampanye vaksinasi massal pada Juni dengan suntikan AstraZeneca yang diproduksi secara lokal dan mengimpor dosis Sinovac buatan Cina. Upaya vaksinasi Thailand sejauh ini lambat dan tidak menentu.
Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS
Putus asa mengharapkan bantuan
Masyarakat Malaysia tengah berjuang melawan COVID-19. Beberapa warga telah menemukan cara baru untuk meminta bantuan, yakni dengan mengibarkan bendera putih di luar rumah. Kampanye #benderaputih ramai dibicarakan di media sosial. Malaysia telah memberlakukan lockdown secara nasional sejak 1 Juni lalu untuk mengurangi lonjakan infeksi COVID-19.
Foto: Lim Huey Teng/REUTERS
COVID-19 dan kudeta
Kudeta militer menghambat akses masyarakat ke fasilitas perawatan kesehatan di Myanmar. Banyak dokter menolak bekerja di rumah sakit untuk menunjukkan perlawanan mereka terhadap junta. PBB telah memperingatkan Myanmar karena berpotensi menjadi "negara penyebar super", lantaran meningkatnya kasus infeksi dan vaksinasi yang lambat.
Foto: Santosh Krl/ZUMA/picture alliance
Impian mencapai herd immunity
Seperti negara-negara Asia Tenggara lainnya, Filipina mengalami pasokan vaksin yang terbatas dan peluncuran vaksin yang lambat. Pakar kesehatan mengatakan negara itu mungkin menjadi yang terakhir di kawasan Asia Tenggara mencapai kekebalan kelompok. Melihat kondisi saat ini, pihak berwenang mungkin membutuhkan waktu dua tahun atau lebih untuk memvaksinasi setidaknya 75% dari populasi. (ha/hp)
Foto: Dante Diosina Jr/AA/picture alliance
10 foto1 | 10
RS Modular Pertamina diresmikan
Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Modular Pertamina, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Jokowi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas pembangunan rumah sakit.
Kunjungan Jokowi ke RS Modular Pertamina itu disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (06/08). Jokowi tampak didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Mereka berkeliling meninjau fasilitas rumah sakit. Jokowi mengatakan kapasitas RS Modular ini mencapai 305 tempat tidur. "Saya berterima kasih kepada Menteri BUMN, kepada Pertamina, yang telah menyiapkan Rumah Sakit Modular Pertamina ini dengan kapasitas 305 tempat tidur yang komplet dengan HCU dan ICU dan lebih bagus lagi ada juga ICU khusus untuk anak-anak dan bayi dan ibu-ibu sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan fasilitas di rumah sakit ini sangat komplet. Dia berharap RS Modular Pertamina bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi, sekali lagi semoga ini bisa bermanfaat bagi rakyat, bagi masyarakat," ujar presiden RI itu. (Ed: ha/as)