Keputusan Presiden terpilih AS, Donald Trump, mengangkat menantunya menjadi penasehat senior mengundang kontroversi karena ditengarai nepotisme.
Iklan
Langkah Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, memilih menantunya Jared Kushner sebagai "penasehat senior presiden" di Gedung Putih, memicu kontroversi. Keputusan tersebut ditengarai bertentangan dengan Undang-undang Federal anti Nepotisme yang melarang pejabat menangkat anggota keluarga untuk jabatan publik.
Namun tidak jelas apakah aturan tersebut berlaku untuk posisi penasehat Gedung Putih. "Kami tidak yakin isu Nepotisme ini bisa dianggap pertanyaan tertutup," kata seorang kuasa hukum Trump. Menurut tim Trump ada preseden hukum di mana presiden mengangkat pembantunya "tanpa mengindahkan" Undang-undang anti nepotisme.
Serupa Trump, Kushner adalah pengusaha properti dan belum pernah memangku jabatan publik. Satu-satunya pengalaman politik suami Ivanka Trump itu adalah ikut aktif menggalang kampanye kepresidenan milik sang mertua. Kini Kushner yang berusia 35 tahun akan bekerjasama dengan Kepala Staf Gedung Putih Reince Priebus dan Kepala Srategi Steve Bannon.
Inilah Wajah Kabinet Donald Trump
Perlahan kabinet pemerintahan baru AS di bawah Donald Trump mulai terbentuk. Mereka berasal dari jantung konservatisme Partai Republik yang berisi bankir Wall Street atau bekas capres yang menolak mengakui teori Evolusi.
Foto: Getty Images/D. Hauck
Wakil Presiden: Mike Pence
Pence (57) telah malang melintang di dunia politik AS. Sempat aktif sebagai pengacara dan pembawa acara radio konservatif, ia lalu bekerja selama 12 tahun di parlemen sebelum menjadi gubernur di negara bagian Indiana 2013 silam. Pence menolak hak aborsi dan pernikahan sesama jenis. Ia menyebut dirinya seorang kristen yang taat, konservatif dan kader sejati Partai Republik.
Foto: Reuter/S. Morgan
Menteri Pertahanan: James Mattis
Selama 44 tahun berkarir di militer, Mattis (66) membangun reputasi sebagai "anjing gila" dan "rahib pendekar." Ia memimpin Komando Pusat AS hingga 2013 silam dan menjadi tokoh kunci dalam perang di Irak dan Afghanistan. Mattis adalah serdadu profesional. Boleh jadi ia adalah satu di antara sedikit aktor rasional di antara anggota kabinet Trump yang pekat ideologi konservatif.
Foto: picture alliance/AP Photo
Jaksa Agung: Jeff Sessions
Senator Alabama ini adalah anggota pertama Kongres yang mendukung Trump. Sessions (69) menolak imigrasi dan legalisasi mariyuana. Berbagai dakwaan rasisme, termasuk kesaksian bekas rekan kerja tentang celotehan Sessions bahwa menurutnya kelompok rasis Ku Klux Klan sebenarnya "baik, sampai saya mengetahui mereka menghisap ganja," melumat peluangnya menjadi hakim federal tahun 1986.
Foto: Getty Images/AFP/J. Samad
Menteri Keamanan Dalam Negeri: John Kelly
Hingga pensiun Januari 2016 silam, Kelly (66) adalah jendral marinir yang paling lama aktif dalam sejarah AS. Sebagai kepala komando selatan AS, ia bertanggungjawab atas operasi militer di Amerika Tengah dan Selatan, termasuk mengawasi penjara teror Guantanamo di Kuba. Putra tertua Kelly tewas terbunuh dalam perang Afghanistan tahun 2010 lalu.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Balce Ceneta
Menteri Perumahan: Ben Carson
Carson, pakar bedah saraf dari Michigan, terjun ke panggung politik sebagai rival Trump dalam konvensi Partai Republik. Selama kampanye ia kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Carson tidak mengakui teori evolusi atau perubahan iklim. Soal asuransi terjangkau buat warga miskin di AS, ia mengatakan "Obamacare adalah hal paling buruk yang pernah terjadi di negeri ini sejak zaman perbudakan."
Foto: Getty Images/C. Somodevilla
Menteri Perdagangan: Wilbur Ross
Investor dan bekas bankir Wall Street ini mencetak uang dengan cara merestrukturisasi perusahaan yang nyaris bangkrut dan kemudian menjualnya kembali. Ia juga gemar berspekulasi dengan menanam uang pada bank-bank bermasalah Eropa selama krisis keuangan 2008. Ross adalah pendukung Trump paling vokal dan meyakini Amerika membutuhkan "pendekatan yang baru dan lebih radikal."
Foto: picture-alliance/newscom/J. Angelillo
Menteri Keuangan: Steven Mnuchin
Setelah lama bekerja di Goldman Sachs, Mnuchin (53) membentuk dana investasi hedge fund dan mencetak jutaan Dollar AS dengan membeli dan menjual kembali kredit perumahan yang macet selama krisis 2008. Ia juga gemar berinvestasi pada produksi film di Hollywood. Mnuchin antara lain ingin memangkas pajak untuk pelaku bisnis dan kelas menengah.
Foto: picture-alliance/AP Photo/C. Kaster
Menteri Perhubungan: Elaine Chao
Chao pernah tercatat sebagai perempuan berlatarbelakang Asia pertama yang terpilih dalam kabinet pemerintahan AS saat menjabat menteri tenaga kerja di era George W. Bush. Chao (69) yang bermigrasi dari Taiwan pada usia delapan pernah bekerja di sektor perbankan dan sebagai direktur Korps Perdamaian.
Foto: picture-alliance/AP Photo/C. Kaster
Menteri Luar Negeri?
Sepuluh nama diisukan masuk dalam nominasi calon menteri luar negeri AS di pemerintahan Trump. Selain bekas capres Mitt Romney yang menyebut kandidat Partai Republik itu sebagai "tukang tipu" selama masa kampanye, Trump juga mempertimbangkan pensiunan jendral David Patreus, bekas kepala komando AS di Irak dan Afghanistan serta Rudy Giuliani, bekas gubernur New York.
Foto: Picture-Alliance/dpa/A. Guerrucci
9 foto1 | 9
"Jared telah menjadi aset yang berharga dan penasehat terpercaya selama kampanye dan transisi. Saya bangga mengangkatnya untuk memegang peranan kunci di pemerintahan saya," kata Trump. "Ia sangat sukses di dunia bisnis dan kini politik. Dia akan membantu saya mengeksekusi agenda ambisius untuk menempatkan warga Amerika sebagai prioritas pertama."
Priebus menilai Kushner sebagai seorang "visioner dengan kemampuan langka untuk mengkomunikasikan dan mengumpulkan pendukung," ujarnya. "Keterbukaan pikirannya, kemampuannya beradaptasi dan level intelektualitas" yang ia miliki akan menjadi "aset besar" untuk tim Trump.
Kushner lahir dan besar di keluarga penguasaha real estate New York. Sejak muda ia mengambilalih perusahaan keluarga setelah sang ayah dipenjara menyusul delik penggelapan pajak, 2008 silam. Ia menikahi putri Trump, Ivanka, pada 2009 dan kini memiliki tiga orang anak. Majalah Forbes memperkirakan kekayaan keluarga Kushner mencapai 1,8 miliar Dollar AS.
Seberapa Kaya Donald Trump?
Trump sering banggakan kekayaannya. Tapi seberapa kaya pria itu? Apa dasar kekayaannya? Ini informasi yang menyusup keluar dan diketahui publik.
Foto: picture-alliance/AA
Jadi Seberapa Kaya?
Mereka yang berusaha mengetahui terutama akan menemukan satu hal: ketidakjelasan. Kekayaan totalnya tidak bisa diketahui secara pasti. Tidak ada sorotan atas hal ini ketika ia mengadakan kampanye untuk jari presiden, karena berbeda dengan calon presiden lainnya, Trump tidak mempublikasikan pernyataan bayar pajak.
Foto: Getty Images/C. Somodevilla
Pernyataan Trump Sendiri...
... sama sekali tidak cocok dengan perhitungan orang lain. Juni 2015, Trump menyatakan punya lebih dari 8 milyar Dolar. Tapi majalah ekonomi AS Forbes menyebut kekayaannya hanya 4,1 milyar Dolar. Sekitar sebulan setelahnya, pertengahan July 2015, Trump menyatakan ia punya lebih dari 10 milyar Dolar, sementara media AS Bloomberg mengatakah ia hanya punya 2,9 milyar.
Foto: Reuters/J. Bourg
Jaringan Bisnis Global
Menurut harian bisnis Jerman "Handelsblatt", Trump memiliki saham di sekitar 500 perusahaan, di sedikitnya 25 negara. Informasi hanya sedikit tentang aktifitas perusahaan-perusahaan tersebut, juga tentang pendapatan dan keuntungan mereka. CNN klaim, Trump punya 144 perusahaan di 25 negara, sementara menurut The Washington Post, 111 perusahaan di sedikitnya 18 negara.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Probst
Uang dari Real Estate
"Kekaisaran" Trump adalah The Trump Organization, yang ia ambil alih dari ayahnya, Frederick Trump. Donald Trump sudah mulai "berkuasa" sejak 1971. Isinya adalah sejumlah real estate mahal di seluruh dunia. Di antaranya, gedung 40 Wall Street di New York, Trump International Hotel & Tower di Vancouver, dan Trump International Hotel in Las Vegas (foto).
Foto: Getty Images/J.Raedle
Empat Bangunan Jadi Fokus
Menurut Forbes, kekayaannya terutama berdasar pada empat bangunan. Donald Trump punya dua bangunan perkantoran di New York, dan ia memiliki saham di Trump Tower, yang terletak di Fifth Avenue, New York. Ia juga memiliki sebuah bangunan di San Francisco. Forbes memperkirakan, gedung-gedung mewah ini merupakan sekitar 40% kekayaan total Trump.
Foto: picture-alliance/dpa/W.G. Allgoewer
Lubang-Lubang Berisi Uang
Jangan lupa sejumlah lapangan golf yang dimilikinya. Jumlah seluruhnya 17, letaknya di AS, Irlandia, Skotlandia dan Uni Emirat Arab. Bulan Mei tahun 2016, Trump mengatakan pendapatan tahunannya dari lapangan golf tersebut sampai 306 juta Dolar.
Foto: picture alliance/dpa/D. Lawson
Tidak Beruntung di Bisnis Kasino
Trump juga memasukkan investasi besar ke kasino dan sejumlah tempat hiburan di Atlantic City dan Florida. Untuk kasino bernama Taj Mahal di Atlantic City katanya Trump keluar uang sekitar 1 milyar Dolar. Tapi bangkrut tahun 1991. Tiga upaya bangkit diadakan tahun 2004, 2009 dan 2014y. Akhirnya berhenti operasi sepenuhnya 10 October 2016.
Foto: Getty Images/W.T.Cain
"Kamu Dipecat!"
Trump juga mencoba keberuntungan di bidang media hiburan. Banyak orang AS mengingatnya sebagai moderator dan produser seri sukses "The Apprentice", yang ditayangkan televisi antara 2004 dan 2011. Show ini disiarkan di 17 negara.
Pertikaian legal dan kesepakatan gagal. Sebagian besar pemberi kredit AS sudah menolak Donald Trump. Lain halnya dengan bank Jerman, Deutsche Bank, yang diduga keras jadi pemberi pinjaman terbesar bagi Trump. Menurut harian Wall Street Journal, Deutsche Bank sudah memberikan pinjaman 2,5 milyar Dolar sejak 1998. Menurut CNN, Trump berhutang sekitar 360 juta Dolar pada bank itu.
Foto: picture-alliance/Markus Ulmer
Konflik Kepentingan Berskala Global?
Ini tampaknya hampir pasti. Di masa lalu, pengusaha yang terpilih jadi presiden AS menyerahkan semua bisnis mereka kepada "Blind Trust". Mereka tidak kehilangan hak memiliki, tetapi tidak punya andil lagi dalam operasi bisnis. Sedangkan Trump merencanakan untuk menyerahkan semua bisnisnya kepada anak-anaknya yang sudah dewasa. Detailnya, katanya akan segera diungkap.