Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berkali-kali menyatakan sepakat dengan pernyataan rivalnya di momen debat kelima semalam. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku bersyukur atas sikap tersebut.
Iklan
"Saya bersyukur bahwa Pak Prabowo menyetujui banyak yang kami sampaikan, berulang menyatakan setuju," kata Anies Baswedan di Lapangan Molinow, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin (5/2/2024).
Anies menyampaikan bahwa sikap sepakat Prabowo menandakan gagasan perubahan semakin diterima, tak hanya oleh masyarakat tetapi juga rivalnya di Pilpres 2024.
"Itu menggambarkan bahwa sesungguhnya gagasan dan perubahan itu makin hari makin diterima termasuk oleh kandidat lain," ujarnya.
Seperti diketahui, momen Prabowo berkali-kali sepakat dengan Anies dan Capres nomor 3 Ganjar Pranowo terjadi dalam debat pamungkas semalam (5/2/2024). Tema debat adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
"Harus mengakui juga bahwa saya banyak sependapat dengan dua (capres) ini," kata Prabowo.
Prabowo yang berkemeja warna biru muda menyampaikan kesetujuannya terhadap pernyataan-pernyataan para rival. Kesetujuan ide ini meliputi soal kebudayaan, pendidikan, disabilitas, hingga buruh migran.
Salah satunya, momen itu terjadi ketika Anies berbicara soal Kementerian Kebudayaan. Menurutnya, kebudayaan bukan hanya perlu dirawat tapi juga harus terus dikembangkan ke depan.
Pemilu 2024: Cara Unik Kampanye Capres dan Cawapres
Ketiga pasangan capres dan cawapres gencar mempromosikan visi dan misinya dengan berbagai cara untuk menarik minat para pemilih. Yuk simak kegiatan unik mereka!
Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP/Getty Images
Anies Baswedan live TikTok
Agar semakin dekat dengan pemilih generasi Z, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menggunakan TikTok untuk tanya jawab langsung. Menurutnya, kampanye di media sosial, khusunya TikTok, lebih efektif dibanding memasang baliho karena bisa membuka diskusi langsung dengan masyarakat.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggunakan pendekatan dengan ‘slepet sarung', gerakan menyabetkan sarung yang umum di kalangan santri. Menurutnya, gimik ini adalah gambaran untuk memberantas berbagai ketidakadilan di Indonesia serta menghadirkan kemakmuran dan keadilan.
Foto: Ajun Ally/Pacific Press/picture alliance
Joget gemoy ala Prabowo Subianto
Jika Anies menggunakan TikTok untuk berbincang, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memilih ‘joget gemoy' untuk menarik minat para pemilih pemula yang tertarik dengan hal-hal menyenangkan seperti berjoget. Menurut catatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, terdapat 106,3 juta pemilih berusia 17-40 tahun atau setara 52%.
Foto: Pradita Utama/detikcom
Gibran Rakabuming bagi-bagi susu saat kampanye
Berbeda dengan pasangan politiknya, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu gratis pada masyarakat saat berkampanye, seperti yang terjadi di Maluku Tengah pada hari Senin (08/01). Bagi-bagi susu gratis ini merupakan salah satu program yang diusung oleh paslon nomor urut 2 untuk mengentaskan masalah anak kekurangan gizi (stunting).
Foto: DIKA/AFP/Getty Images
Ganjar-Mahfud tiru salam Hunger Games
Paslon Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggaungkan salam tiga jari yang identic dengan film The Hunger Games. Melalui media sosial X, Ganjar menuliskan makna salam tiga jari. "Tiga jari tiga janji: Taat pada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat,” jelasnya.
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
‘Tabrak Prof' buatan Mahfud MD
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD membuat acara ‘Tabrak Prof' dan juga berkampanye di media sosial TikTok. Sebagai seorang yang selama ini berkecimpung di dunia hukum, gaya komunikasi Mahfud dianggap terlalu formal. Dengan dialog langsung, dia ingin menunjukkan bahwa dirinya bisa berbicara lebih luwes. (aw/hp)
Foto: Ari Saputra/detikcom
6 foto1 | 6
Karena hal tersebut, Anies ingin membentuk Kementerian Kebudayaan. Tujuannya menjadi sumber daya untuk diberikan ke para budayawan agar terus tumbuh berkembang.
"Oleh karena itu kami melihat perlu dibentuk dan kami berencana Kementerian Kebudayaan yang nantinya akan menjadi penyalur sumber daya dari negara untuk diberikan kepada kalangan budayawan agar mereka tumbuh berkembang membangun karya-karya kebudayaan yang luar biasa di Indonesia," ucap Anies di panggung debat.
Pernyataan Anies lalu ditanggapi oleh Prabowo. Dia setuju dengan rencana Anies soal ingin membangun Kementerian Kebudayaan.
"Saya juga setuju itu, kalau saya jadi presiden saya memikirkan Kementerian Kebudayaan. Kalau ide yang baik dari mana pun saya bisa terima dan saya dukung," ujar Prabowo.