Anjlok 9,3% Dihantam Pandemi, Ekspor Jerman Akan Cepat Pulih
10 Februari 2021
Perdagangan Jerman terpukul tahun lalu oleh pandemi corona. Ekspor yang jadi andalan turun 9,3 persen, tapi jauh lebih baik dari perkiraan semula. Pulihnya pasar di Cina dan AS bangkitkan optimisme.
Iklan
Ekspor dan impor Jerman merosot masing-masing sebesar 9,3% dan 7,1% selama tahun 2020, demikian laporan kantor statistik federal Destatis pada hari Selasa. Inilah penurunan ekspor dan impor tercatat paling tajam sejak krisis keuangan dunia 2009, tapi situasinya tidak seburuk masa itu. Tahun 2009, ekspor anjlok 18,4% dan impor 17,5%.
Ekspor barang dan jasa Jerman tahun 2020 mencapai 1,2 triliun euro, atau senilai 1,450 triliun dolar AS. Penurunan terbesar terjadi pada Maret dan April 2020, ketika pandemi Covid-19 mulai mengganggu rantai pasokan.
Terlepas dari tantangan tahun 2020, Jerman masih tetap mempertahankan surplus perdagangan luar negerinya yang khas - di mana ekspor melebihi impor dengan volume mencapai 179 miliar euro. Dari perspektif ekspornya, mitra dagang terpenting Jerman adalah Amerika Serikat, diikuti oleh China, dan kemudian Prancis. Sedangkan untuk impor, Jerman paling banyak menerima barang dari Cina, disusul Belanda, dan ketiga AS.
Pandemi dan kelangkaan semikonduktor hambat produksi dan ekspor
"Perdagangan luar negeri, bagaimanapun juga, belum kembali ke tingkat sebelum krisis," kata Profesor Sebastian Dullien dari Institut Kebijakan Ekonomi Makro IMK, bagian dari yayasan penelitian Hans Böckler milik serikat buruh Jerman DGB.
Dua faktor terutama berperan, kata Sebastian Dullien, yaitu Brexit dan kemacetan pasokan untuk semikonduktor. "Perdagangan dengan Inggris diperkirakan akan turun lagi secara signifikan pada bulan-bulan pertama 2021," jelasnya.
"Kemacetan pasokan untuk chip semikonduktor saat ini, menghambat produksi mobil dan dengan demikian mengurangi ekspor" tambah Dullien.
Sinyal kuat dari AS dan Cina
"Segalanya tampak jauh lebih baik untuk tahun ini, kata Jörg Zeuner dari Union Investment." Peningkatan ekspor riil dalam kisaran persentase satu digit sangat mungkin terjadi."
"Ekspor akan mendapatkan keuntungan dari pemulihan ekonomi yang diharapkan di zona euro dan dari pertumbuhan dinamis di negara-negara pelanggan terpenting seperti Cina dan AS," lanjut pakar ekonomi itu.
Zeuner menambahkan, Presiden AS Joe Biden membangkitkan optimisme pasar dengan memperkenalkan kebijakan "yang kuat untuk paket fiskal yang komprehensif."
hp/as (dpa, rtr, afp)
Merek Jerman Paling Berharga
Satu studi tentang nilai merek produk Jerman menunjukkan negara ini sebagai penggerak ekonomi nomor satu di Eropa. Meski Jerman dikenal sebagai "negara mobil", namun posisi pertama tidak diduduki perusahaan mobil.
Foto: picture alliance/dpa
Menjadi teratas dengan software
Dengan nilai merek sebesar 48,942 miliar Dollar AS, perusahan perangkat lunak SAP menduduki posisi paling atas sebagai mereka Jerman paling berharga.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Anspach
Kaya berkat percakapan telefon
Perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom, yang kini telah diambil alih swasta, menduduki posisi ke-dua. Nilai merek perusahaan ini sebesar 39,215 Dollar AS.
Foto: picture-alliance/U. Baumgarten
Produk andalan Jerman
Dikenal sebagai "negara mobil", tidak heran jika tiga produsen mobil berada di 10 besar dalam daftar ini. BMW, yang menempati posisi ke-3 menjadi yang paling berharga, dengan nilai 23,587 miliar Dollar AS. Mercedes Benz berada di posisi 4 dan Audi 10. Sementara Porsche dan Volkswagen hanya menempati posisi ke 15 dan 17.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Schrader
Satu lagi perusahaan bekas milik pemerintah
Selain Telekom, satu perusahaan lain yang kini diambilalih oleh swasta berada di posisi 10 besar. Bernilai 18,644 miliar Dollar AS, layanan paket dan pos Deutsche Post yang kini ditangani oleh perusahaan logistik DHL menempati posisi ke-5.
Foto: Getty Images/S.Gallup
Perusahaan industri yang mendunia
Nilai dari 50 perusahaan yang paling berharga mencapai 305,7 miliar Dollar AS. Andil terbesar diberikan produsen mobil yaitu sebesar 66,6 miliar Dollar AS, diikuti oleh perusahaan teknologi, yang menyumbang 48,9 miliar Dollar AS Di antaranya adalah Siemens, yang nilainya sebesar 15.224 miliar Dollar AS. Perusahaan ini menduduki posisi ke-6.
Foto: picture alliance/dpa/P. Kneffel
Murah namun bernilai tinggi
Nilai total "Top 50" yang lebih dari 300 miliar Dollar AS jauh di atas merek asal Inggris dan Perancis. Studi ini menyimpulkan bahwa Jerman adalah "mesin ekonomi di jantung ekonomi Eropa". Di posisi ke-7 dengan nilai 12.893 miliar Dollar AS, jaringan supermarket murah Aldi turut beradil atas pencapaian Jerman ini.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Hoppe
Yang paling inovatif di Jerman
Selain dikenal karena keandalannya, produk Jerman juga dianggap "terbelakang" dalam hal inovasi. Namun anggapan ini tidak berlaku bagi produsen perlengkapan olahraga Adidas. Merek ini dinilai sebagai yang paling inovatif. Dan dengan nilai 11,820 miliar Dollar AS, Adidas berada di tempat ke-8.