1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Annan Tuntut Gencatan Senjata di Suriah

Vidi Athena Legowo10 Maret 2012

Mantan sekjen PBB Kofi Annan bertemu dengan presiden Bashar al Assad di Damaskus. Ia mendesak untuk segera dihentikannya konflik berdarah negara itu.

Foto: Reuters

Sebagai utusan khusus PBB dan Liga Arab, Kofi Annan bertemu dengan Presiden Bashar al Assad, tidak lama setelah tiba di Damaskus, Sabtu (10/3). Ini dilaporkan oleh televisi resmi negara itu. Sementara kantor berita resmi SANA mengutip perkataan Assad saat berbicara dengan Annan: "Suriah siap mendengarkan usaha jujur apapun untuk menemukan solusi."

"Tidak ada dialog atau proses politik yang akan berhasil selama ada kelompok teroris yang menciptakan kekacauan dan membuat negara menjadi tidak stabil dengan menyerang warga sipil dan tentara", tambah presiden Suriah tersebut.

Annan tiba setelah terjadi serangan baru oleh pasukan Suriah di Idlib. Rami Abdel Rahman, ketua badan pengawas HAM Suriah, mengatakan kepada kantor berita AFP, serangan di Idlib adalah "serangan bom terparah" sejak pasukan pemerintah dikerahkan ke kota tersebut awal pekan ini. Ia menambahkan, "Ini adalah awal serangan darat".

Rusia mungkin setujui resolusi baru DK PBB

Negara-negara Arab dan Rusia sepakat, kekerasan di Suriah harus berakhir. Juga dibutuhkan monitor independen, oposisi bagi intervensi asing, suplai bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi utusan PBB-Liga Arab Kofi Annan.

Sergey Lavrov dan Liga ArabFoto: Reuters

Lima poin kesepakatan diumumkan Sabtu (10/3) setelah menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov menghadiri pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Arab di Kairo untuk membicarakan krisis Suriah. Lavrov dan perdana menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim mengumumkan kesepakatan tersebut dalam konferensi pers bersama. Namun, mereka tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan.

Lavrov juga mengatakan kepada para menteri Arab, bahwa resolusi baru Dewan Keamanan PBB punya "kesempatan" untuk disetujui jika tidak dipicu oleh keinginan untuk memastikan para pemberontak bersenjatalah yang menguasai jalanan Suriah. Amerika Serikat mengajukan usulan resolusi DK PBB baru tentang Suriah yang kini tengah dibicarakan oleh negara-negara adidaya.

Vidi Legowo-Zipperer (dpa, rtr, ap)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait