Apa Kabar Yahoo?
9 Februari 2012Andaikata ada berita tentang Yahoo belakangan ini, maka seringkali yang disorot adalah turunnya harga perusahaan ini di bursa saham. Dan memang menurut pakar internet Thomas Knüwer, perusahaan itu mengalami masalah keuangan.
"Keadaannya memang tidak bisa dibilang baik, tapi tidak seburuk yang digambarkan“, begitu Knüwer. Menurut konsultan perusahaan internet "kpunktnull" itu, Yahoo berusaha keras menunjukkan perkembangan positif.
Direktur Yahoo di Jerman, Heiko Genzlinger tak lelahnya menekankan suksesnya perusahaan. "Saya tidak tahu berapa banyak perusahaan yang setiap kwartal mampu meraup keuntungan 200 juta dolar atau lebih. Khususnya di sektor media, ini angka yang tidak kecil“
Dunia Iklan Bertendens Pada Facebook dan Google
Pernah ada masanya, Yahoo jauh lebih sukses. 2008, Microsoft pernah menawarkan 47 Miliar dolar untuk perusahaan yang saat itu bergerak di 40 negara. Kini nilai perusahaan Yahoo tak sampai separuhnya.
Pemasukan dari iklan menurun sejak ada Google dan Facebook. Industri periklanan kerap memberikan order terbesar kepada media online dengan pengguna terbanyak.
Yahoo yang tercatat memiliki 700 juta pengguna di seluruh dunia, kalah jauh dibelakang pesaingnya. Dari segi periklanan, Facebook saat ini tak tersaingi.
Internet Bukan Jalan Satu Arah
Pakar internet Thomas Knüwer melihat sederetan keputusan Yahoo dulu, yang salah. Misalnya, dengan berfokus pada dunia hiburan. Anggapan bahwa internet akan berkembang menjadi media pasif, betul-betul meleset. Nyatanya internet semakin interaktif.
Bagi Yahoo, untuk memutar balik pilihan itu sekarang merupakan tantangan besar. Menurut Knüwer, justru amat mengagumkan bahwa kondisi finansial Yahoo masih begitu baik dalam situasi seperti ini.
Apalagi seperti banyak pakar, Knüwer berpendapat, bahwa Yahoo secara teknis tidak berkembang dan sangat konservatif. Bagi remaja, Facebook, Twitter dan Skype jauh lebih menarik.
Harus Ada Perubahan
Knüwert menilai, harus ada perubahan pada Yahoo. Sementara itu, Direktur Yahoo Jerman, Heiko Genzlinger menunjuk pada strategi menawarkan berita aktual dan olah raga, seperti yang berhasil dilakukan Yahoo di Amerika Serikat. Ungkapnya, "Kami tengah menimbang pembelian hak siar eksklusif sepakbola Bundesliga." Dalam hal ini, Yahoo bersaing dengan banyak perusahaan media lainnya, termasuk Vodafone dan Google.
Sementara itu, persaingan di pasar Asia juga semakin berat. Di Cina misalnya, ada pertanda bahwa Yahoo semakin tersingkir. Bila begitu, di tahun-tahun mendatang 14.000 karyawan Yahoo di seluruh dunia akan mengalami banyak perubahan besar.
Klaus Jansen / Edith Koesoemawiria
Editor: Hendra Pasuhuk