Pemerintah di Pyongyang mendesak warga Korea untuk mendukung "kerjasama" Korut dan Korsel. Pernyataan ini muncul setelah tim hoki es perempuan tiba di Korsel untuk latihan bersama pertama jelang Olimpiade Musim Dingin.
Iklan
Korea Utara mengeluarkan sebuah pengumuman yang ditujukan pada "semua warga Korea di dalam dan luar negeri" pada hari Kamis (25/01), menyerukan peningkatan upaya menuju unifikasi "independen", demikian dikutip dari kantor berita pemerintah KCNA.
Pyongyang mendesak warga Korea untuk "memperbaikihubungan Utara-Selatan" setelah pertemuan antara pemerintah dan partai politik kedua negara tersebut. Ini pernyataan yang dimuat di situs monitoring media KCNA Watch.
Pengumuman tersebut mengatakan bahwa warga Korea harus "mempromosikan kontak, perjalanan, kerja sama antara Utara dan Selatan," namun hal itu harus dilakukan tanpa bantuan negara lain.
"Mari kita melakukan dorongan dinamis untuk meredakan ketegangan militer dan menciptakan iklim yang damai di Semenanjung Korea!" kata kantor berita tersebut.
Meskipun pernyataan tersebut tidak memberikan rincian mengapa pertemuan tersebut diadakan, tujuan seruan tersebut adalah untuk mendukung komentar pemimpin Korea Utara Kim Jong Un awal bulan ini tentang unifikasi.
Yang Unik dan Menarik Tentang Kim Jong Un
Walaupun sering menggunakan retorika anti Barat, pimpinan Korut Kim Jong Un adalah penggemar pizza, hamburger dan olahraga bola basket.
Foto: Reuters/KCNA
Pemimpin Termuda Dunia
Kim Jong Un menjadi pimpinan Korea Utara pada usia 28 tahun, setelah ayahnya meninggal. Dia menjadi kepala pemerintahan termuda di dunia saat ini. Di tempat kedua sebagai pemimpin termuda adalah Syeikh Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, yang saat ini berusia 36 tahun. Posisi kedua ini sebenarnya diisi oleh PM Georgia, Irakli Garibashvili, yang berusia 33 tahun ketika ia meletakkan jabatan tahun 2015.
Foto: Reuters/KCNA
Jendral Termuda
Jabatan militer Kim Jong Un adalah "daejang", jabatan senior pada militer yang digunakan di Korea Utara dan Selatan. Pangkat militer itu setara dengan pangkat jenderal atau admiral di negara lain. Sekalipun memiliki pangkat setingkat Jenderal, Jong Un tidak punya pengalaman militer.
Foto: Reuters/KCNA
Senang fast food dari barat
Sekalipun retorika Kim Jong Un hampir selalu anti Barat, dia adalah penggemar makanan cepat saji yang berasal dari Barat. Pada masa-masa awal pemerintahannya, dia berusaha mengembangkan restoran pizza, french fries dan hamburger. Restoran pizza yang pertama dibuka di Korea Utara tahun 2009 selama pemerintahan ayahnya.
Foto: Imago/Xinhua/KCNA
Senang bintang bola basket Amerika
Kim Jong Un adalah penggemar berat olahraga bola basket. Dia khusus mengundang bintang bola basket Amerika Serikat Dennis Rodman dari klub Chicago Bulls datang beberapa kali ke Pyongyang. Kedatangan Rodman ke Korea Utara mengundang kecaman luas dari publik dan sesama atlit. Kunjungan itu bahkan didokumentasikan dalam film "Rodman's Big Bang in Pyongyang".
Foto: picture-alliance/AP Photo/KCNA
Diam-diam dikirim sekolah ke Swiss
Beberapa pengamat mengatakan, Jong Un sempat sekolah di Swiss saat masih anak-anak. Namun tidak ada konfirmasi mengenai hal ini. Ada juga yang mengatakan, yang sekolah di Swiss adalah kakaknya, Kim Jong Chul. Beberapa sumber lain menyatakan, Jong Un memang bersekolah di Bern dengan nama "Pak Un". Yang jelas, Kim Jong Un gemar main ski dan memerintahkan pembangunan tempat-tempat pelatihan ski.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Sinmun
5 foto1 | 5
Skeptisisme atas propaganda Olimpiade
Pengumuman tersebut dilansir saat 12 pemain hoki es Korea Utara tiba di Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam latihan pertama mereka sebagai bagian dari tim gabungan dalam Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Pyeongchang.
Korea Utara dan Selatan sepakat untuk memiliki parade atlet mereka secara bersama di bawah bendera unifikasi saat upacara pembukaan.
Beberapa politisi Korea Selatan skeptis terhadap partisipasi Pyongyang di Olimpiade. Ada kekhawatiran, bahwa Kim Jong Un memanfaatkan keterlibatan Korea Utara untuk menjalankan agendanya.
Keseharian Korea Utara dari Perspektif Seorang Pengguna Instagram
Di era teknologi komunikasi yang makin canggih, Korea Utara menjadi satu-satunya 'dunia gelap' bagi media dan publik. Warga Inggris Perre Depont lewat akun Instagramnya mengunggah foto-foto keseharian yang langka.
Foto: DW/P.Depont
Keseharian dibalik tirai besi
Meskipun sangat tertutup, Korea Utara tetap ingin menarik keuntungan dari pariwisata dan mengijinkan kunjungann wisatawan asing. Tapi perjalanan wisata selalu didampingi pemandu khusus yang mengawasi setiap langkah para turis. Pierre Depont telah mengunjungi negara itu tujuh kali dan berhasil merekam suasana kehidupan sehari-hari.
Foto: DW/P. Depont
Benih-benih kapitalisme?
Depont pertama kali berkunjung ke Korea Utara tahun 2013 - dan sejak saat itu dia mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi di negara otoriter itu. Dua sampai tiga tahun terakhir, dia mengamati "bahwa di Pyongyang orang sudah bisa memamerkan kekayaan." Ada kelas menengah yang sedang berkembang dan banyak proyek pembangunan.
Foto: Pierre Depont
Jalan utama di Pyongyang
Menjalin kontak penduduk lokal tidak mudah, kata Pierre Depont. "Saya melakukan beberapa percakapan acak - selalu didengar oleh salah satu pemandu." Menurut pengalamannya, kebanyakan penduduk lokal tidak suka difoto. "Wanita Korea Utara berpakaian makin modis, tapi Anda hanya bisa melihatnya di kota-kota."
Foto: DW/P. Depont
Kehidupan kota yang mentereng
Sarana transportasi mewah: stasiun bawah tanah di Pyongyang ini dihiasi dinding marmer dan lampu gantung. Bagi Depont, Korea Utara adalah "ruang fotografi yang menakjubkan. "Anda sama sekali tidak menemukan iklan, tidak ada gangguan, rasanya seperti permainan baru." Tapi sementara ibukota makin berkembang, bagian lain dari Korea Utara tetap miskin.
Foto: Pierre Depont
Hidup yang keras
Sampai hari ini, Korea Utara tetap merupakan masyarakat agraris yang sangat militeristik. Tapi wisatawan yang datang tidak bisa melihat banyak kondisi kehidupan penduduk pedesaan. Di sini "setiap bidang tanah dibudidayakan, setiap meter persegi digunakan," tulis Depont.
Foto: Pierre Depont
Kemakmuran semu?
Turis yang tertarik dengan kehidupan di luar kota akan diantar tur berpemandu ke peternakan kooperatif. Ketika mereka mengunjungi satu peternakan di dekat Hamhung, kota terbesar kedua di negara itu, dia masuk ke supermarkt kecil yang menampilkan berbagai barang yang tersusun rapi. Rasanya seperti toko "hanya untuk pertunjukan," tulisnya.
Foto: DW/P.Depont
Sekolah elit jadi obyek wisata
Kunjungan ke sekolah percontohan adalah stasiun penting dalam kebanyakan agenda wisata. Kamp musim panas Songdowon yang telah direnovasi ini tahun 2014 dibuka kembali dan diresmikan langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong Un. "Ada sesuatu yang luar biasa," kata Depont. "Anak-anak ini bermain di ruang hiburan menggunakan alat yang sangat canggih dan ada sekitar 20 komputer modern."
Foto: DW/P.Depont
Militerisme di setiap sudut
Militer adalah pusat identitas negara dan struktur masyarakatnya. Sekitar seperempat dari populasi bekerja sebagai personil militer. Korea Utara memiliki salah satu anggaran militer terbesar dunia dibandingkan dengan kekuatan ekonominya. Dari usia yang sangat muda, warga Korea Utara tumbuh dengan citra militer. Model panser miniatur ini ada di taman bermain anak-anak dekat Hamhung.
Foto: Pierre Depont
Ritual pemujaan
Selain militerisme, tingkat pengawasan politik dan tradisi kultus kepribadian sangat tinggi. Patung-patung Kim Jong Un dan pendahulunya ada di mana-mana. Pemujaan sehari-hari pemimpin tertinggi ini meninggalkan kesan kuat pada Pierre Depont. "Anda pikirkan, berapa uang dan usaha mereka mengangkat kisah para pemimpin besar dan patung besar mereka." (Teks: Helena Kaschel, Christine Bayer/hp/yf)
Foto: DW/P.Depont
9 foto1 | 9
Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan bahwa dia akan berusaha untuk melawan apa yang dia yakini sebagai usaha Kim untuk "membajak" Olimpiade dengan propaganda saat menghadiri acara tersebut bulan depan.
Ketegangan meningkat tinggi di semenanjung yang terbagi karena uji coba nuklir dan rudal Korea Utara, yang telah memicu sanksi internasional.
Pemerintah Korea Selatan, Presiden Jae-in, menolak kritik bahwa Korut mencuri sorotan dari pertandingan tersebut, dengan mengatakan bahwa Olimpiade akan membantu meredakan ketegangan.
vlz/ml (AP, AFP, Reuters)
K-Pop, Diplomasi Budaya ala Korsel
Anda penggila K-Pop? Fenomena hiburan Korea Selatan bukan hanya tetap bertahan hingga kini di Indonesia, namun di berbagai belahan dunia lainnya. Bagi Korsel, diplomasi budaya sama pentingnya dengan diplomasi politik.
Foto: picture alliance/Geisler-Fotopress
Crayon Pop
Konser-konser yang digelar kelompok gadis-gadis muda yang tergabung dalam "Crayon Pop" selalu dipadati penggemar. Tampilannya selalu menggemaskan. Kerja keras adalah bagian dari keberhasilan mereka. Dalam sebuah wawancara tentang persaingan yang ketat dalam dunia musik pop di Korea Selatan, mereka menceritakan bahwa mereka bisa latihan hingga 14 jam dalam sehari.
Foto: picture alliance/Geisler-Fotopress
Psy
Di antara orang-orang Asia, Korea Selatan dikenal sebagi negara pekerja keras. Tak hanya manufaktur dan teknologi, musik pop Korea Selatan makin global. Pada tahun 2012 video musik "Park Jae-Sang" yang akrab dengan "Gangnam Style"-nya menjadi sorotan dunia. Dimana-mana orang berjoget ala Psy. Namun kelompok-kolompok musik lainnya tak kalah terkenal.
Foto: AP
Wonder Girls
Bagaimana dengan yang satu ini? Perusahaan industri untuk dengan cepat mengidentifikasi talenta para gadis ini dalam ajang pencarian bakat di Korea Selatan. Mereka langsung mendapatkan kontrak. Namun kepiawaian mereka dalam berkesenian bukan datang tiba-tiba, melainkan hasil latihan selama bertahun-tahun. Majalah Time menulis, K-Pop merupakan ekspor Korsel terbesar.
Foto: picture alliance/dpa/C.Xs
Shinee
Pada awal tahun 2000-an, K-Pop menemukan momentumnya seiring dengan perkembangan jejaring sosial. Boyband beranggota lima orang: "Shinee" yang terbentuk sejak tahun 2008 ini tidak hanya karena dikenal dengan musik popnya. Para pria ini juga telah disebut sebagai ikon mode. Lihat model rambut dan warnanya. Ada yang Anda sukai?
Foto: picture alliance/Yonhap
IU
"Lee Ji-Eun", penyanyi dan artis dengan nama panggung "IU" ini amat terkenal. Ia juga merupakan komponis, aktris, gitaris, penari dan pembawa acara. Dia tidak hanya menjadi kaya raya melalui musik, namun kontrak-kontrak iklan promosi jutaan dolar semakin membuatnya makmur.
Foto: picture alliance/dpa
Beast
Musik dari kelompok ini punya magnet menarik perhatian orang-orang muda. Kelompok "Beast" berjaya bukan hanya di Asia, namun juga banyak mengadakan konser di Amerika. Kelompok ini telah mengantungi berbagai macam penghargaan musik.
Foto: picture alliance/dpa/K.HeeChul
Choi Si-won
Artis Korea Selatan yang satu ini merupakan salah satu bintang dengan bayaran tertinggi dalam industri musik pop. Dia terlibat dalam beberapa film Cina. Dia merupakan salah satu artis Korea Selatan pertama yang muncul di perangko Tiongkok. Ia berpose dengan artis Korea, Yoona dan desainer Karl Lagerfeld.
Foto: picture alliance/AP Photo
BoA
Kwon Boa yang ngetop dengan nama panggung "BoA" melepaskan lagu pertamanya pada usia 13 tahun. Superstar Korea Selatan ini juga telah mencapai keberhasilan besar di Jepang. Album kompilasinya yang berjudul Best Soul sukses besar dan menjadikan BoA sebagai penyanyi Asia non-Jepang pertama yang albumnya laku lebih dari satu juta keping di Jepang.
Foto: picture alliance/Zumapress
Girls Generation
Kelompok "Girls 'Generation" sejak tahun 2007 telah memperoleh penggemar di seluruh dunia. Girls Generation juga mencari peruntungan di Jepang. SNSD atau SoShi memulai debutnya di kancah musik Jepang pada tahun 2010 dengan merilis versi bahasa Jepang dari lagu hits mereka "Tell Me Your Wish (Genie)". Sudah pernah nonton konsernya?
Foto: picture alliance/Yonhap
JYJ
Kim Jae Joong "JYJ" tidak hanya mencari peruntungan di bidang tarik suara. Ia juga mengasah bakat di dunia akting dan fesyen. Kreatif bukan?
Foto: picture alliance/Yonhap
Kara
Grup "Kara" bubar pada tahun 2016, tetapi anggotanya secara individu tetap melenggang sendiri-sendiri di atas panggung hiburan. K-Pop bukan hanya digandrungi oleh remaja di Indonesia, tetapi juga anak-anak dan bahkan orang dewasa.
Foto: picture alliance/dpa
Big Bang
Kelompok "Big Bang” dibentuk pada tahun 2006. Grup ini merupakan salah satu kelompok musik pop yang paling penting di Koera Selatan. Anggota kelompoknya terdiri dari G-Dragon, T.O.P, Taeyang, Daesung dan Seungri. Lagu- lagu awal mereka yang didominasi hip hop dan kemudian makin berkembang. Berbagai penghargaan musik telah mereka kantungi.
Foto: picture alliance/dpa/K.Hee-Chul
G-Dragon
Kwon Ji Young akrab disebut "G-Dragon" disebut "Justin Bieber"-nya Korea Selatan. Dalam foto ia tampil bersama penyanyi Korsel Lee Hee. Rambutnya cukup heboh bukan?
Foto: picture alliance/AP Photo/L.Seng Sin
Ailee
Amy Lee yang bernama panggung Ailee merupakan penyanyi blasteran Korea Selatan-Amerika Serikat. Sebelum debut K-popnya, Ailee adalah artis di bawah label Muzo Entertainment, agensi independen yang bermarkas di AS. Ia juga telah berkolaborasi dengan para bintang AS.
Foto: picture alliance /dpa/K.HeeChul
BTS
Grup musik Bangtan Sonyeondan, BTS, jadi salah satu boyband paling top di dunia. Grup musik ini terdiri dari Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook. Para fans mereka menyebut diri sebagai Army (Adorable Representative MC for Youth). Pengaruh BTS pada penjualan produk sangat kuat. Baru-baru ini di Indonesia, antrean ojek online untuk beli BTS Meal McD membludak dan sempat viral.
Foto: picture alliance/AP Photo/T.Camus
Sistar
Girl band yang terdiri dari empat orang ini terbentuk pada tahun 2010 dan sekarang berada di bawah manajemen Starship Entertainment. Kemunculan mereka menarik perhatian dengan cepat. Penulis : Saleh (ap/vlz)