Korea Utara mengklaim sukses menguji coba bom hidrogen canggih atau juga dikenal sebagai bom termonuklir. Apa bedanya dengan bom atom?
Iklan
Kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan Korut berhasil meledakkan bom hidrogen pada hari Minggu (03/09). Penggunaan bom hidrogen menandai beranjaknya Korea Utara dari eksperimen dengan senjata atom generasi pertama. Namun, apa saja sebenarnya perbedaan antara bom atom dan bom hidrogen yang lebih canggih ini?
Detonasi
Perbedaan mendasar antara bom hidrogen dan bom atom adalah proses detonasinya. Bom atom, seperti yang dijatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima, kekuatan ledaknya merupakan hasil dari pelepasan energi yang tiba-tiba saat membelah inti unsur berat, seperti plutonium. Proses ini dikenal dengan istilah reaksi fisi.
Hiroshima Dulu dan Sekarang
6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di langit Hiroshima yang membunuh ratusan ribu penduduk. Kini kota ini telah berubah, tapi tetap membawa luka lama yang tidak hilang.
Foto: Reuters/I. Kato
Target Bom
Penduduk lokal berjalan melewati jembatan Aioi di Hiroshima setelah dihajar bom atom oleh militer Amerika Serikat. Jembatan yang dibangun tahun 1932 ini dijadikan sasaran target oleh pesawat AS karena bentuknya yang mudah dikenali dari udara.
Foto: Reuters/Shigeo Hayashi/Hiroshima Peace Memorial Museum
Dibangun Kembali
Kini sekelompok anak-anak bisa melewati jembatan legendaris itu dengan aman. Jembatan Aioi sempat rusak berat setelah pemboman, lalu direparasi dan digunakan selama empat dekade. Tahun 1983 pemerintah Jepang merobohkan jembatan Aioi dan membangun replikanya di tempat yang sama.
Foto: Reuters/I. Kato
Rata dengan Tanah
Korban yang selamat masih menggunakan jembatan Aioi untuk berpergian dari pemukiman penduduk ke pusat kota. Terlihat dalam gambar betapa kawasan barat daya Hiroshima ini rata dengan tanah
Foto: Reuters/Shigeo Hayashi/Hiroshima Peace Memorial Museum
Nadi Kehidupan
Kini jembatan tersebut masih menjadi nadi kehidupan kota. Dari jembatan ini orang bisa dengan mudah mengunjungi Hiroshima Peace National Park yang mengabadikan tragedi tersebut.
Foto: Reuters/I. Kato
Menghitam
Panas bom atom mencetak bayangan pagar pembatas di atas permukaan jalan pada jembatan Yorozuyo. Jembatan ini berjarak 860 meter dari pusat ledakan. Aspal yang hangus menghitam terlihat kontras dengan area yang tertutup pagar jembatan.
Foto: Reuters/U.S. Army/Hiroshima Peace Memorial Museum
Tugu Pengingat
Saat ini jembatan Yorozuyo sudah menjadi ikon kota Hiroshima. Hampir tidak ada yang mengingatkan orang pada horror yang terjadi 70 tahun lalu, kecuali upacara peringatan yang digelar setiap tahun.
Foto: Reuters/I. Kato
Ruang Seni
Gedung bernama Hiroshima Prefectural Industrial Promotion Hall ini awalnya berfungsi sebagai tempat pameran untuk seni dan edukasi. Dibangun tahun 1915, gedung ini adalah satu-satunya bangunan yang selamat kendati berada dekat dari pusat ledakan.
Foto: Reuters/Masami Oki/Hiroshima Peace Memorial Museum
Peringatan Perang
Setelah Perang Dunia II gedung pameran ini mendapat julukan baru, Genbaku, alias Kubah Bom Atom. Setelah sempat nyaris mau dirobohkan, kini gedung yang berdiri di sebelah jembatan Aioi ini berfungsi sebagai monumen perdamaian Hiroshima.
Foto: Reuters/I. Kato
8 foto1 | 8
Beberapa tahun setelah bom atom pertama dikembangkan di New Mexico, pemerintah AS mengembangkan senjata yang bergantung pada teknologi bom atom tetapi proses detonasinya diperbanyak agar ledakannya lebih kuat. Senjata tersebut dinamakan bom termonuklir.
Untuk bom termonuklir, proses detonasinya terdisi dari beberapa bagian. Diawali dengan detonasi sebuah bom atom. Ledakan pertama mewujudkan suhu panas jutaan derajat, sehingga tersedia cukup banyak energi untuk menggabungkan dua inti atom pada tahapan kedua yang dikenal sebagai fusi nuklir.
Bentuk
Menurut para pakar, senjata terbaru Korea Utara ini memiliki perbedaan dengan bom atom sebelumnya. Yakni, perangkat dengan bilik yang mengingatkan pada bom hidrogen dua tahap.
Negara Pemilik Bom Atom
Meskipun tuntutan perlucutan senjata nuklir semakin kuat, di seluruh dunia masih terdapat sekitar 16.300 bom atom. Berikut negara-negara pemilik senjata pemusnah massal ini.
Foto: Reuters
Rusia
Negara ini merupakan pemilik senjata nuklir terbesar, demikian menurut lembaga penelitian asal Swedia, Stockholm Peace Research Institute (SIPRI). Rusia saat ini memiliki 8.000 hulu ledak nuklir. Negara ini pertama kali melakukan uji coba senjata nuklir pada tahun 1949.
Foto: Getty Images/AFP/N. Kolesnikova
Amerika Serikat
Negara ini merupakan satu-satunya yang pernah menggunakan bom atom dalam perang. Saat ini, Ameriika Serikat masih memiliki 7.300 bom atom.
Foto: picture-alliance/AP Photo/H. Jamali
Perancis
Setelah Rusia, Perancis merupakan negara Eropa yang terbanyak menyimpan senjata nuklir. Negara ini mulai mengembangkan senjata nuklir pada tahun 1960, dan saat ini memiliki 300 hulu ledak nuklir.
Foto: picture-alliance/dpa/J.-L. Brunet
Cina
Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia dan dengan jumlah tentara terbanyak di Dunia ini, diperkirakan memiliki 250 bom atom. Cina melakukan uji coba pertama senjata nuklir pada tahun 1964.
Foto: Getty Images
Inggris
Sekutu terdekat Amerika Serikat ini memiliki 225 senjata nuklir. Inggris pertama kali lakukan uji coba nuklir pada tahun 1952.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Kaminski
Pakistan
Negara yang pernah berperang sebanyak tiga kali dengan negara tetangganya, India ini diperkirakan memiliki 100 sampai 120 hulu ledak nuklir. Negara di Asie Selatan ini mulai mengembangkan senjata nuklir pada tahun 1998.
Foto: picture-alliance/AP
India
Negara ini melakukan uji coba nuklir pertama tahun 1974, sementara yang kedua dilakukan pada tahun 1998. India diperkirakan memiliki 90-100 bom atom. Negara ini berjanji tidak akan menggunakan senjata pemusnah massal untuk menyerang pertama dan tidak akan menggunakannya terhadap negara yang tak punya senjata nuklir.
Foto: Reuters
Israel
Sangat sedikit informasi tentang program nuklir negara ini yang diketahui masyarakat internasional. Israel diperkirakan memiliki 80 senjata nuklir.
Foto: Reuters/B. Ratner
Korea Utara
Dengan bantuan teknologi dari Pakistan, Korea Utara setidaknya berhasil memiliki enam hulu ledak nuklir. Meskipun masyarakat internasional menerapkan berbagai tekanan dan Embargo, sejak tahun 2006 negara ini tetap rajin melakukan uji coba senjata nuklir.
Foto: Reuters
9 foto1 | 9
"Gambarnya menampilkan bentuk yang lebih komplit dari sebuah bom hidrogen dengan bom fisi dan tahapan fusi yang terhubung dalam bentuk jam pasir," ujar Lee Choon-geun, peneliti Science and Technology Policy Institute di Korea Selatan.
Kekuatan
Bom termonuklir bisa ratusan hingga ribuan kali lebih kuat dari bom atom. Kekuatan ledakan bom atom seringnya diukur dalam kiloton atau ribuan ton TNT, sementara bom termonuklir biasanya diukur dalam megaton, atau jutaan ton TNT.
Lewis Sanders (vlz/yf)
Bahaya Unsur Radioaktif
Nuklir mengancam secara tidak langsung. Tambang dan pemerkayaan Uranium untuk tujuan sipil atau militer, bencana dan limbah nuklir melepaskan elemen radioaktif ke udara. Ratusan ribu manusia pernah menjadi korban
Foto: picture-alliance/dpa
Lebih dari 2000 Ledakan Nuklir Sejak 1945
Amerika Serikat meledakkan 1039 bom nuklir sejak berakhirnya Perang Dunia II. Sementara Uni Sovyet 718, Perancis 198, Inggris dan Cina 45 ledakan, India dan Korea Utara masing-masing tiga kali, Pakistan dua kali. Puluhan ribu manusia terpapar zat radioaktif secara langsung akibat uji coba tersebut.
Foto: Getty Images/AFP
1945: Bom Atom di Hiroshima
140.000 dari 350.000 penduduk Hiroshima meninggal dunia sebulan setelah ledakan nuklir akibat kanker, jantung atau perubahan hormon dan Chromosom. Hingga kini tingkat pengidap Leukimia di Hiroshima tertinggi di antara penduduk Jepang di kawasan lain.
Foto: picture-alliance/dpa
Seribu Uji Coba Nuklir di Nevada
Uji coba di sekitar kamp Mercury dari 1950 hingga 1992 mengkontaminasi sebagian wilayah AS. Pada gigi balita misalnya ditemukan Strontium yang memancarkan zat radioaktif. Selain itu angka penderita penyakit Kanker juga meningkat tajam. Dari 1963 hingga 1992 pemerintah AS melakukan uji coba nuklir di bawah tanah.
Foto: Getty Images
Kompleks Nuklir Sellafield
Sejak 1952 reaktor pertama Inggris memproduksi Plutonium untuk membuat bom atom. Empat tahun kemudian pemerintah mulai menggunakan energi nuklir buat memproduksi listrik. 1957 salah satu reaktor terbakar yang disusul dengan berbagai insiden. Tanah dari air terpapar zat radioaktif. Sebagian putra putri pegawai di kompleks nuklir Sellafield hingga kini masih menderita Leukimia.
Foto: Getty Images
Tambang Uranium Mematikan
Kawasan Wismut di timur Jerman pernah menjadi tambang Uranium terbesar di dunia antara 1946 hingga 1990. Tambang tersebut mengirimkan bahan baku buat program nuklir Uni Sovyet. Menurut pemerintah Jerman, satu dari delapan buruh tambang meninggal dunia akibat radioaktivitas, keseluruhannya mencapai 7000 orang. Sementara penduduk di sekitar banyak yang menghidap kanker paru-paru.
Foto: Wismut GmbH
Pancaran Radioaktif dari Kota Misterius
Di kota nuklir Tomsk-7 di Siberia yang hingga 1992 masih dirahasiakan terjadi sebuah insiden ketika 1993 sebuah tanki penyimpanan meledak. Zat-zat radioaktif semisal Plutonium dan Sesium meracuni wilayah sekitar. Uni Sovyet tercatat merahasiakan 38 insiden nuklir di kota Tomsk-7 dan Majak. Ratusan ribu buruh dan keluarganya terpapar zat radioaktif.
Foto: imago/ITAR-TASS
1979: Bencana Nuklir Harrisburg
Kebocoran nuklir di pembangkit listrik Three Mile Island di Amerika Serikat adalah bencana nuklir terbesar sebelum Chernobyl dan Fukushima. Zat-zat radioaktif dalam jumlah besar mengotori lingkungan sekitar. Sebuah studi independen membuktikan tingginya angka penduduk berpotensi mengidap penyakit Kanker pasca bencana. Sebaliknya lobi industri nuklir menepis temuan tersebut dengan studi tandingan
Foto: picture-alliance/dpa
1986: Bencana di Chernobyl
Saudara kembar ini dilahirkan setelah bencana. Sang ayah adalah Liquidator, pegawai harakiri yang ditugaskan membersihkan reaktor sesaat setelah ledakan nuklir. Adapun sang ibu hidup di kota yang terkontaminasi. Kebocoran nukilr dan ledakan yang menyertainya melepaskan zat radioaktif dalam jumlah besar ke udara. Journal of Cancer melaporkan lebih dari 15.000 penduduk meninggal dunia akibat kanker.
Foto: picture alliance/dpa
2011: Tsunami Menyusul Insiden Nuklir di Fukushima
Kebocoran nuklir di Fukushima yang disebabkan oleh Tsunami hingga kini masih tercatat sebagai pencemaran radioaktif di laut paling parah. Pakar nuklir memperkirakan 22.000 hingga 66.000 kematian tambahan akibat kanker. Sejak 2011, anak-anak di wilayah sekitar Fukushima menderita kanker tiroid.
Foto: Reuters
Bahaya Limbah Nuklir
Limbah nuklir tingkat tinggi membutuhkan jutaan tahun hingga tidak lagi memancarkan zat radioaktif. Namun Tempat Penyimpanan Akhir untuk limbah atom hingga kini belum ada di seluruh dunia. Jerman menganggarkan miliaran Euro per tahun untuk mengelola tempat penyimpanan sementara limbah nuklir.
Foto: dapd
Irak: Leukimia Lewat Amunisi Uranium
Penggunaan amunisi yang mengandung Uranium selama Perang Teluk di awal dekade 1990-an mengancam nyawa penduduk secara tidak langsung. Hingga kini penduduk kota Bashra mencatat tingginya angka kelahiran cacat dan penderita kanker. Selain itu jumlah anak-anak yang menderita Kanker juga meningkat drastis.