Dua warga Inggris kembali ditemukan kritis menjadi korban racun agen saraf Novichok. Apa sebenarnya agen saraf Novichok dan seberapa bahayanya bila terpapar racun itu?
Iklan
Hingga kini masih belum diketahui apakah kasus mereka terkait dengan kasus peracunan mata-mata Rusia dan putrinya beberapa bulan lalu yang juga terjadi di Inggris.
Apa sebenarnya agen saraf Novichok dan seberapa bahayanya bila terpapar racun itu?
Kata Novichok dalam bahasa rusia berarti "baru." Namun racun tersebut nyatanya bukan baru-baru ini diciptakan.
Novichok adalah nama suatu keluarga senyawa kimia yang dikembangkan pada dekade 1970 hingga 1980an oleh para pakar kimia Uni Sovyet.
Sebenarnya ada beberapa agen saraf yang dikelompokkan di bawah nama ini. Kesemuanya memiliki inti organifosfat seperti yang banyak terdapat pada insektisida dan obat antiserangga.
Secara keseluruhan ada lebih dari seratus varian dalam keluarga Novichok. Namun yang terkenal adalah Novichok-5 dan Novichok-7 dengan daya melumpuhkan delapan kali lebih berbahaya dibandingkan dengan racun VX – salah satu jenis senjata kimia yang paling mematikan di dunia.
Zat Paling Berbahaya di Dunia Bagi Otak
Hati-hati, beberapa jenis bahan kimia beracun sangat berbahaya bagi perkembangan otak janin dan anak-anak. Studi Project TENDR tujukkan mulai dari gangguan perkembangan syaraf, autisme, hinga hiperaktivitas (ADHD).
Foto: Colourbox
Pestisida
Pestisida organofosfat digunakan dalam pertanian dan perkebunan, untuk membasmi hama tanaman. Udara yang tercemar pestisida, jika dihirup dalam jangka panjang bisa merusak sistem saraf otak dan menyebabkan parkinson. Paparan pestisida pada ibu hamil berpotensi mengganggu struktur otak janin yang berpengaruh pada kecerdasan. Pastikan kebersihan bahan makanan sebelum dikonsumsi.
Foto: M. Frolow
PBDE
Paparan senyawa Polybrominated diphenyl ether (PBDE) -yang digunakan untuk produk tahan api, termasuk tekstil, furnitur atau karpet - bisa menurunkan kecerdasan anak & memicu hiperaktivitas. Senyawa retardan tersebut menguap dan menyebar lalu mengendap dalam tubuh manusia. PBDE yang terakumulasi dalam tubuh manusia dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan otak & saraf.
Foto: imago/Science Photo Library
Polusi udara
Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) dari emisi gas buang kendaraan, pembakaran batu bara, atau asap rokok merupakan racun polusi udara. Anak yang memiliki tingkat kadar PAH tinggi kemungkinan bisa menderita depresi, kecemasan berlebihan dan sukar berkonsentrasi. Kemungkinan lainnya adalah, anak yang memiliki tingkat PAH tinggi tingkat IQ-nya juga cenderung lebih rendah.
Foto: picture-alliance/dpa
Timbal
Timbal (Pb) lazimnya digunakan dalam industri baterai, karet, kabel, zat pewarna atau cat, sebagai imbuhan zat anti "knocking" pada bensin, solder atau penyambung pipa air tahan korosi. Perempuan hamil yang pada tulangnya terakumulasi cemaran timbal, dapat memicu gangguan pertumbuhan otak pada anak yang dikandung. Timbal dapat menurunkan tingkat kecerdasan.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Gambarini
Merkuri
Merkuri sering digunakan dalam krim pemutih atau krim antiseptik dan juga di pertambangan emas tradisional. Penggunaan merkuri dapat memicu cacat pada janin, mengganggu saluran darah ke otak, bahkan menyebabkan kerusakan otak permanen seperti Kasus Minamata. Kini penggunaan merkuri di seluruh dunia sangat dibatasi.
Foto: picture alliance/WILDLIFE/D. Harms
PCB
Polychlorinated biphenyls (PCB) mengubah cara sel-sel otak berkembang. PCB digunakan dalam berbagai macam komponen elektronik dan pestisida. PCB menjadi salah satu penyebab beragam gangguan perkembangan saraf, termasuk ADHD, ketidakmampuan belajar, defisit sensorik, keterlambatan perkembangan dan retardasi mental.
Foto: Colourbox
6 foto1 | 6
Pada masa Uni Sovyet, varian yang tidak begitu berbahaya dari keluarga racun Novichok banyak diproduksi dengan menggunakan kamuflase sebagai produk untuk masyarakat sipil, seperti untuk insektisida organofosfat. Ini dilakukan untuk menyamarkan penelitian militer ke dalam program penelitian sipil untuk mengecoh dunia internasional.
Dosis kecil pun dapat melumpuhkan
Hingga saat ini masih belum jelas jenis Novichok mana yang dipakai untuk meracuni mantan mata-mata Skripal dan putrinya. Tapi setidaknya para dokter telah mengetahui cara kerja racun itu dengan baik.
"Sangat mirip dengan cara kerja agen saraf lainnya,” kata Dr. Michelle Carlin ahli racun dari Universitas Northumbria di New Castle, Inggris.
Setengah Abad Serangan Agen Oranye
Dalam Perang Vietnam, militer Amerika Serikat melancarkan serangan herbisida beracun yang disebut: Agen Oranye. Setengah abad setelah perang usai, dampaknya masih terlihat hingga kini.
Foto: DW/V. Ach
Perang proksi
Setelah Vietnam terbagi dua tahun 1954, Amerika Serikat memutuskan mendukung Vietnam Selatan yang Kapitalis memerangi gerilyawan komunis "Vietkong" di utara.
Foto: Getty Images/P. Christain
Perang gerilya
Front pembebasan Vietnam Selatan "Vietkong" dari hutan tropis yang lebat, melancarkan perang gerilya melawan Amerika Serikat. Untuk dapat memonitor lawan secara lebih baik dari udara dan lakukan serangan akurat, Angkatan Udara menggunakan defoliant sangat beracun "Agen Oranye".
Foto: Getty Images
Serangan di seluruh wilayah
Agen Oranye yang mengandung Dioksin yang sangat beracun dan digunakan secara meluas. Targetnya, membersihkan hutan agar gerilyawan Vietkong tidak lagi mampu menyamarkan diri di tengah lebatnya hutan dan memotong jalan mundur mereka. Selama perang Vietnam, disemprotkan sekitar 80 juta liter Agen Oranye .
Foto: picture-alliance/akg-images
Tiga juta korban
AS dituduh lancarkian perang kimia. Menurut statistik dari organisasi “The Vietnam Association for Victims of Agent Orange/Dioxin ", jumlah korban yang terkena dampak herbisida beracun ini hingga tiga juta warga Vietnam. Sekitar 150.000 anak-anak lahir cacat. Gejala khas lainnya: melemahnya kekebalan tubuh dan kanker.
Foto: DW/V. Ach
Kalah class action
Tahun 2009, keluarga korban mengalami kekalahan saat melakukan class action di Mahkamah Agung Amerika Serikat. Argumennya: penggunaan Agen Oranye dianggap tidak melanggar hukum internasional karena digunakan untuk melindungi pasukan AS dari penyergapan dan bukan sebagai senjata perang terhadap rakyat.
Foto: Getty Images/P. Bronstein
Warisan masa lalu
Pada tahun 2012, untuk pertama kalinya AS berpartisipasi dalam pembersihan cemaran lingkungan di bekas pangkalan angkatan udara AS di Danang. Akibat cemaran bahan berbahaya,kawasan itu ditutup tembok tinggi selama puluhan tahun. Ed: Hao Gui (ap/yf)
Foto: DW/M. Brown
6 foto1 | 6
Racun ini memicu reaksi berantai protein yang menyebabkan jaringan tubuh, organ dan otot tidak terkontrol karena diberondong oleh berbagai sinyal.
"Sinyal tersebut datang secara terus-menerus dan membebani jaringan tubuh, otot dan organ. Hal ini kemudian memicu produksi air liur berlebih dan masalah pernafasan karena otot tidak dapat lagi dikendalikan. Racun ini dapat menyebabkan kelumpuhan, kejang-kejang dan kematian apabila dosisnya cukup tinggi atau bebannya cukup lama."
Karena racun jenis ini lebih kuat daripada racun saraf lainnya, dosis sedikit pun sudah cukup untuk melumpuhkan target dalam jangka waktu lebih singkat.
Perlu dua jenis obat sebagai penawar
Untuk mengobati keracunan Novichok, dokter memberikan dua jenis obat. Obat pertama yaitu pralidoxime untuk mempercepat produksi kolesterol, yang sebelumnya diblokir oleh racun itu. Zat ini diblokir oleh racun sehingga mengacaukan sinyal pengiriman informasi.
Di sisi lain, para dokter memberikan atropin, sebuah alkaloid yang bertindak sebagai penangkal tidak hanya terhadap senyawa Novichok. "Ini juga bisa menawarkan keracunan insektisida dan pestisida organofosfat lainnya," jelas Carlin sambil menambahkan bahwa racun ini pun bisa menyebabkan masalah pada orang yang merencanakan pembunuhan.
Fabian Schmidt (ae/ap)
Kenali Penyakit Alzheimer
Lebih dari 100 tahun pakar syaraf terkemuka Alois Alzheimer wafat. Ialah yang pertama kali menggambarkan penyakit tsb. Penelitian penyakit ini sudah lebih jauh, tapi masih belum ada obat ampuh menyembuhkannya.
Foto: Colourbox
Masih jadi perdebatan
Pada tahun 1906, Alois Alzheimer menjelaskan mengenai penyakit --yang dinamai sesuai dengan namanya tersebut -- setelah dia memiliki beberapa pasien yang mengalaminya. Kini kita tahu bahwa plak-plak yang terbentuk di otak, ada hubungannya dengan kematian sel. Tapi masih diperdebatkan oleh para peneliti tentang apa penyebab sebenarnya dari penyakit Alzheimer ini dan strategi mengatasinya.
Foto: gemeinfrei
Berapa banyak penderita Alzheimer?
Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif paling umum. Sekitar 60 persennya menyebabkan demensia atau hilangnya fungsi mental seperti berpikir, memori, dan penalaran. Organisasi Penyakit Alzheimer Internasional (ADI) menyebutkan, 47 juta orang di dunia terkena kasus ini. Di Jerman, ada sekitar 1,5 juta penderita. Berdasarkan studi, jumlahanya akan meningkat 3 kali lipat pada tahun 2050.
Foto: picture-alliance/dpa
Apakah faktor usia berperan?
Resiko berkembangnya penyakit Alzheimer, meningkat seiring dengan usia. Hanya sedikit orang yang terkena Alzheimer sebelum usia 65 tahun. Satu dari empat penderita demensia mengalami Alzheimer antara usia 85-89 tahun. Pada kelompok dari 90 tahun jumlah penderitanya sekitar 40 persen. Tapi beberapa dekade sebelumnya sudah timbul perubahan di otak .
Foto: Fotolia/Grischa Georgiew
Apa yang terjadi di otak?
Apa yang terjadi di otak? Kematian sel-sel otak disertai dengan pembentukan dua jenis plak: protein amyloid beta dan protein tau. Para peneliti memperdebatkan tentang yang mana dari dua plak itu yang menyebabkan penyakit dan menimbulkan efek dari Alzheimer. Pada intinya, hal ini mengganggu transmisi impuls ke sel-sel saraf dan sel-sel otakpun mati karenanya.
Foto: AP
Bagaimana gejala Alzheimer?
Penderita kehilangan ingatan mereka. Hal ini juga juga mengubah sifat mereka. Dalam stadium lanjut, pasien tidak lagi tahu di mana dia berada dan siapa dia. Banyak penderita tidak lagi mengenali keluarga mereka. Dalam beberapa kasus mereka bisa bertindak agresif. Karena bnyak pasien yang secara fisik masih fit dan kuat, maka diperlukan pengawasan terhadap mereka.
Foto: Fotolia/MAK
Apa yang bisa dilakukan?
Terdapat vaksin atau obat pencegahan untuk Alzheimer. Namun obat hanya memiliki sedikit efek. Gejalanya bisa ditunda atau sedikit diringankan. Terapi yang mencakup pelatihan kognitif atau terapi musik bisa membantu. Beberapa peneliti mengatakan, timbulnya penyakit dapat ditunda lewat olahraga dan gaya hidup sehat.
Foto: Colourbox
Apakah mungkin menunda proses penyakit?
Otak adalah pencuri energi. Seperempat energi yang kita konsumsi dibakar di otak. Sel-sel otak menyukai minyak ikan, asam lemak omega 3, yang juga penting untuk jantung. Selain merangsang kegiatan otak dengan musik dan olahraga, manajemen stres dan tidur yang cukup sangat penting, sebab otak juga membutuhkan waktu istirahat.