1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Apakah Merkel Akan Bicarakan Masalah Iran dengan Bush?

9 November 2007

Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan kunjungan selama 20 jam di Chapel Ranch milik Presiden Amerika Serikat George W. Bush pada akhir pekan ini. Daftar topik pembicaraan cukup panjang dan prioritas belum jelas. Diduga pembicaraan berkisar tema mengenai Afghanistan, Kosovo dan Timur Tengah. Kemudian mengenai tema yang paling mengkhawatirkan Jerman, yaitu mengenai konflik nuklir Iran.

Merkel dan Bush
Merkel dan BushFoto: AP

Presiden AS George W. Bush mengatakan, dia mendengarkan secara seksama, jika Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan sesuatu kepadanya. Salah satu pertanyaan yang kini muncul: Apa yang akan dikatakan Merkel kepada Bush mengenai politik Iran? Yang pasti, Jerman dan AS punya posisi sama dalam satu hal, yaitu kedua negara tersebut ingin mencegah niat Iran untuk memiliki senjata nuklir. Tetapi bagaiman caranya? Bulan September lalu Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan posisinya di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa:

„Bersama mitranya, Jerman ingin penyelesaian diplomatik. Jika Iran bersikeras, maka jalan lain harus diambil, yakni penerapan sanksi yang lebih keras.“

Tiga minggu setelah itu Presiden AS Bush mengemukakan:

“Pemimpin Iran telah menyatakan akan menghancurkan Israel. Karena itu saya mengatakan kepada mitra bicara: Jika kalian berminat untuk menghinmdari perang dunia ketiga, kalian harus mencegah mereka menggunakan teknologi untuk memproduksi senjata nuklir.“

Fraksi di Washington yang saat ini menuntut langkah militer melawan Iran, cukup vokal dan berpengaruh. Sebelum berangkat ke AS akhir pekan ini, Kanselir Jerman sekali lagi menegaskan keinginannya untuk penyelesaian diplomatik : Dia akan mencoba menjelaskan kepada Bush dampak dari serangan militer terhadap Iran. Di sini akan terlihat berapa besar pengaruh Merkel terhadap Bush. Dia diduga telah mengamati penampilan Presiden Prancis Nikolas Sarkozy di Washington baru-baru ini. Pada lawatan resmi pertamanya ke AS, Sarkozy berbicara di hadapan Kongress. Suatu kehormatan yang sangat besar. Dan Bush menghujaninya dengan pujian:

„Saya punya mitra perdamaian. Seseorang yang memiliki pandangan dan nilai dasar yang jelas. Yang bersedia untuk mengambil posisi keras untuk mencapai perdamaian, Kalau anda bertanya, apakah saya senang menerima pernyataan dari pemerintah Prancis itu, maka jawabannya sudah dapat anda tebak, iya saya senang.“

Sementara itu dari Gedung Putih terdengar suara bahwa AS tidak punya tuntutan nyata kepada Jerman untuk membatasi perdagangannya dengan Iran. Secara resmi pemerintah Amerika tidak tahu bahwa pemerintah Jerman baru-baru ini mengeritik sanksi sepihak dari AS terhadap militer dan Bank Iran.

Afghanistan tampaknya tidak akan menjadi tema yang akan diperdebatkan di Ranch Presiden Bush akhir pekan ini. Kanselir Jerman Angela Merkel akan berada di Crawford, Texas selama 20 jam. Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice dan penasehat keamanan Steven Hadley akan mendampingi Bush dalam pertemuan itu.