Menjelang turnamen sepak bola Piala Dunia 2018 timbul kekhawatiran soal penggemar sepak bola Rusia. Apa kekhawatiran beralasan? Apa saja langkah pengamanan yang diambil organisator?
Iklan
Sebelum dimulainya Piala Dunia 2018 di Rusia timbul pertanyaan, bagaimana sikap penggemar sepak bola Rusia. Keputusan soal lokasi diambil Desember 2010. Segera setelahnya, para fans mendapat tekanan dari aparat pemerintah yang berwenang. Demikian keterangan Vlad MDS, pendiri gerakan penggemar sepak bola "Seharusnya Saya Tinggal di Rumah Saja," dalam bincang-bincang dengan DW.
Saat Piala Dunia 2016 berlangsung di Perancis, terjadi perkelahian antara penggemar dari Rusia dan Inggris. Sejak itu pemerintah Rusia menghentikan dialog dengan para penggemar sepak bola. Semua masalah menyangkut para fans sekarang ditangani aparat keamanan, demikian kata pemimpin ikatan fans seluruh Rusia, Aleksandr Schprygin. Sejak perkelahian terjadi antara 200 penggemar klub Spartak dan ZSKA akhir 2016, untuk pertama kalinya dijatuhkan vonis penjara. Sebelumnya, mereka hanya didenda uang.
Tim Mana Unggulan Anda?
Secara keseluruhan, 32 negara akan tampil dalam ajang FIFA Piala Dunia 2018. DW menyuguhkan profil tim-tim yang merah tiket bertanding di Rusia.
Foto: Getty Images/AFP/M.Rojo
Rusia
Sebagai tuan rumah, Rusia lolos ke turnamen secara otomatis dan tampil ke-11 kalinya di Piala Dunia. Mereka gagal maju dari grup mereka selama Piala Konfederasi di musim panas lalu, kalah dari Portugal dan Meksiko, meskipun mereka mengalahkan Selandia Baru.
Foto: picture alliance/dpa/S. Fadeichev
Brasil
Brasil tidak pernah gagal lolos ke Piala Dunia dalam 21 kali upaya mereka dan mengamankan posisi teratas dalam kualifikasi Amerika Selatan berkat Neymar dan rekan-rekannya. Mereka juga telah memenangkan Piala Dunia lima kali - lebih banyak daripada negara lain.
Foto: Imago/Xinhua
Spanyol
Juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 dan 2012 ini mengamankan tiket mereka ke Rusia berkat kemenangan 3-0 atas Albania. Spanyol berhasil mengumpulkan selisih gol di babak kualifikasi dan akan jadi salah satu tim favorit di Rusia.
Foto: Getty Images/D. Doyle
Perancis
Tim finalis Piala Eropa 2016 ini dihuni bintang sepak bola dan dengan nyaman menduduki Grup A - yang gagal dihuni tim Belanda. Joachim Low baru-baru ini menyebut Perancis sebagai saingan berat ketika Jerman berusaha mempertahankan gelarnya.
Foto: picture alliance/AP Photo/M. Euler
Portugal
Meskipun lalui jalan berbatu menuju kualifikasi Piala Dunia, Cristiano Ronaldo bersama timnya bakal melaju ke Piala Dunia di Rusia. Karena sudah berumur 32 tahun, bisa jadi Rusia bakal menjadi Piala Dunia terakhir bagi Ronaldo, setelah timnya memenangkan Piala Eropa 2016.
Foto: imago/Photosport
Islandia
Rusia harus bersiap-siap untuk banyaknya 'pasukan viking‘ bertepuk tangan dan bersorak-sorai dari tribun bola. Gylfi Sigurdsson (kiri) tetap menjadi pemain paling berbakat di Islandia. Ia kini memiliki tim yang kompeten untuk mendukungnya. Islandia memenangkan Grup I dan meninggalkan Kroasia, Ukraina dan Turki di belakang mereka.
Foto: picture-alliance/AP/B. Gunnarsson
Serbia
Serbia menduduki puncak klasemen Grup D dengan 21 poin, mengalahkan Georgia dalam pertandingan grup terakhir yang menentukan, untuk membukukan kembalinya tim negara ini di Piala Dunia setelah penampilan mereka pada tahun 2010.
Foto: picture-alliance/dpa/AP/D. Vojinovic
Nigeria
'Super Eagles' menjadi tim Afrika pertama yang lolos dan memastikan duduk di Grup B. Meskipun menang pada tahun 2013, Nigeria gagal lolos ke dua turnamen Piala Afrika terakhir. Rusia akan menjadi penampilan ketujuh mereka di Piala Dunia.
Foto: picture alliance/empics/J. Walton
Jepang
Telan kekalahan dari Uni Emirat Arab, Jepang langsung kejar setoran hingga berhasil meraih 20 poin, unggul 1 poin dari Arab Saudi dan Australia yang menempati peringkat 2 dan 3 yang masing-masing mengumpulkan 19 poin. Rusia akan menjadi penampilan keenam Jepang di Piala Dunia, di mana mereka tidak pernah maju melampaui babak 16 besar, terlempar pada tahap itu pada tahun 2002 dan 2010.
Foto: Getty Images/Kaz Photography
Jerman
Sebuah perjalanan yang tenang melalui babak kualifikasi mengakhiri tahun 2017. Kemenangan di Piala Konfederasi dan U-21 Eropa menunjukkan Tim Panzer ini akan memasuki turnamen Piala Dunia dan jadi salah satu tim favorit lagi.
Foto: imago/ActionPictures
Kosta Rika
Sebuah sundulan saat injury time yang dramatis dari Kendall Watson mengamankan posisi mereka di babak kualifikasi. Rusia akan menjadi penampilan kelima mereka di Piala Dunia. Di perempat final Piala Dunia 2014, tim ini menunjukkan penampilan terbaik mereka.
Foto: Imago/Agencia EFE/J. Arguedas
Meksiko
Meksiko lolos lagi ke Piala Dunia untuk ke-16 kalinya. Tim Meksiko ini berhasil mencapai babak perempatfinal pada tahun 1970 dan 1986. Mereka kemungkinan akan bergantung pada mantan pentolan Bayer Leverkusen, Chicharito (depan), yang sekarang mengincar perburuan golnya di Liga Premier, sekali lagi.
Foto: Getty Images/AFP/Y. Cortez
Iran
Iran merupakan tim di posisi tiga di Grup A setelah Brasil dan tuan rumah yang melaju ke Piala Dunia di Rusia. Di bawah pengawasan mantan bos Real Madrid Carlos Queiroz (tengah), tim ini menetapkan rekor kualifikasi baru ketika melalui 12 pertandingan tanpa kebobolan gol sebelum hasil imbang 2-2 melawan Suriah di pertandingan terakhir mereka. Rusia akan menjadi Piala Dunia kelima mereka.
Foto: Getty Images/AFP/Jung Yeon-Je
Inggris
Tim nasional Inggris berhasil mengakhiri kualifikasi Piala Dunia 2018 tanpa terkalahkan. 'Three Lions’ mencatat rekor delapan kali menang dan dua kali seri dari 10 laga yang mereka jalani di babak kualifikasi. Hasil itu membuat mereka tak tergoyahkan di puncak klasemen grup F. Kekalahan di Piala Eropa 2016 yang menyedihkan telah meninggalkan banyak kekecewaan.
Foto: picture alliance/empics/PA Wire/D. Klein
Arab Saudi
Green Falcons lolos ke Piala Dunia kelima kalinya. Mantan pelatih Argentina Edgardo Bauza yang baru-baru ini menggantikan pelatih asal Belanda Bert van Marwijk membawa tim ini menang di babak kualifikasi dengan skor 1-0 atas Jepang. Penggemar Jerman masih memiliki kenangan indah atas Saudi di Piala Dunia – ketika Jerman mengalahkan mereka 8-0 di pertandingan pembuka tahun 2002.
Foto: Imago/Kyodo News
Korea Selatan
Piala Dunia 2018 adalah yang ke-10 kalinya bagi tim ini setelah pertama kali tampil di tahun 1954, meski lebih sering kandas di fase grup, Kali ini mereka kalah 3 dari 10 pertandingan dan hanya mencetak 11 gol. Dengan skuad yang sebagian besar berbasis di Asia, Korea Selatan tidak memiliki bintang dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi Son Heung-min dari Tottenham adalah ancaman.
Foto: picture-alliance/Yonhap
Belgia
Dengan banyaknya penyerang berbakat termasuk Eden Hazard, Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne dan Dries Mertens (kiri), Belgia menyerbu masuk melalui grup G dengan dua pertandingan tersisa. Setelah tampil di perempat final Piala Dunia 2014 – yang jadi penampilan terbaik mereka - Setan Merah kecewa di Piala Eropa 2016, karena hampir tidak masuk ke babak delapan besar. Mereka lebih berharap di Rusia.
Foto: Reuters/D. Ruvic
Mesir
Mesir masuk babak kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1990. Tim Firaun ini memetik kemenangan melawan Kongo di Alexandria dan lewat penalti di injury time yang dilakukan oleh Mohamed Salah. Tendangan Salah secara efektif merupakan tendangan terakhir dari pertandingan ini yang memastikan kemenangan Mesir 2-1 dan memicu kehebohan di lapangan dan di ibukota negara, Kairo.
Foto: Reuters/A.A. Dalsh
Polandia
Polandia kembali tampil di Piala Dunia seak 2006 setelah serangan gencar awal dan kesibukan akhir tim ini dalam meraup kemenangan 4-2 atas Montenegro. Penyerang Bayern München yang selalu impresif, Robert Lewandowski, jadi pencetak gol terbanyak Eropa di babak kualifikasi setelah menjaringkan gol ke gawang lawan sebanyak 16 kali.
"Saya mengatakan kepada tim: Messi tidak berutang Piala Dunia padaArgentina, tetapi jagad sepakbola berutang Piala Dunia kepada Messi," ini adalah kata-kata pelatih Argentina Jorge Sampaoli setelah hattrick Lionel Messi melawan Ekuador - yang memastikan Argentina mencapai putaran final Piala Dunia.
Foto: Getty Images/AFP/J. Ruiz
Panama
Panama ikut Piala Dunia untuk pertama kalinya. Setelah absen pada babak kualifikasi untuk Piala Dunia akibat kebobolan dua gol dalam perpanjangan waktu melawan Amerika Serikat pada tahun 2013, negara berpenduduk terbesar ke-131 di dunia itu bertekad untuk tidak melewatkan kesempatan kali ini. Gabriel Torres mengamankan babak kualifikasi dengan sundulan di menit ke-87 melawan Kosta Rika.
Foto: Getty Images/AFP/R. Arangua
Kolumbia
Bintang sepakbola dalam Piala Dunia terakhir, James Rodriguez, akan mendapatkan kesempatan kembali untuk menunjukkan bakatnya di panggung internasional setelah Kolombia lolos ke Rusia dengan hasil imbang 1-1 ketika melawan Peru. dalam pertandingan tersebut, Rodriguez dari Bayern München menempatkan Kolombia unggul di menit ke-56.
Foto: Getty Images/AFP/C. Bouroncle
Uruguay
Uruguay, tuan rumah dan pemenang pertama Piala Dunia, akan tampil ke-13 kalinya di Piala Dunia. Luis Suarez mencetak dua gol saat mereka mengamankan babak kualifikasi dengan kemenangan 4-2 atas Bolivia. Tim Uruguay dianggap sudah tua-tua, tetapi pelatih Oscar Tabarez telah berhasil mengintegrasikan beberapa pemain muda.
Foto: Getty Images/AFP/M.Rojo
Tunisia
Tunisia memastikan diri mereka tampil di turnamen musim panas mendatang di Rusia setelah menyelesaikan puncak klasemen Grup A. Sisi Nabil Maaloul menahan imbang Libya 0-0 dalam pertandingan grup terakhir, guna memastikan bahwa mereka meraih satu poin lebih di atas Kongo. Pertandingan di Rusia akan menjadi penampilan kelima mereka di Piala Dunia.
Foto: Reuters/Z. Souissi
Maroko
Maroko tetap tak terkalahkan di babak kualifikasi Piala Dunia sebagai juara Grup C -- tanpa kebobolan satu gol pun dan mengalahkan Pantai Gading 2-0 dalam pertandingan terakhir grup yang harus mereka menangkan.
Foto: Getty Images/AFP/I. Sanogo
Swiss
Piala Dunia 2018 ini adalah Piala Dunia ke-11 yang diikuti Swiss. Mereka pertama kali tampil pada Piala Dunia 1934 dan terakhir pada Piala Dunia 2014 lalu.
Tim nasional Swiss akhirnya memastikan diri ke Rusia dan menempati posisi kedua di grup B pada kualifikasi zona UEFA, setelah mengalahkan Irlandia Utara dengan agregat 1-0 di babak play-off.
Foto: picture-alliance/AP Photo/G. Kefalas
Kroasia
Setelah perebutan tempat kedua yang panas di Grup I setelah Islandia, Kroasia meraih kemenangan agregat 4-1 yang meyakinkan atas Yunani. Luka Modric, Nikola Kalinic, Ivan Perisic dan Andrej Kramaric sumbangkan gol di semifinal Piala Dunia 1998. Kroasia kini lolos ke lima kalinya dari enam Piala Dunia terakhir.
Foto: Reuters/C. Baltas
Senegal
Senegal lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kedua kalinya dengan berada di posisi puncak Grup D dengan mengalahkan Afrika Selatan. "Les Lions de la Teranga" memulai debutnya di kompetisi ini pada tahun 2002 dan tersingkir di perempat final.
Foto: Reuters/S. Sibeko
Swedia
Swedia lolos babak kualifikasi Piala Dunia setelah mengalahkan Italia dengan skor agregat 1-0. Jakob Johansson mencetak gol penentu di leg pertama di Solna ketika Italia gagal mencapai Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958. Bagi Swedia, ini akan menjadi penampilan ke-12 mereka di putaran Piala Dunia yang pertama sejak 2006.
Foto: Reuters/M. Rossi
Australia
Meskipun hanya tampil sekali di putaran final Piala Dunia antara 1930 dan 2002, Australia kini telah lolos untuk keempat kalinya ke Piala Dunia secara berturut-turut, terakhir setelah mengalahkan Suriah dan Honduras. Kapten Miles Jedinak mencetak hattrick saat tim nasional sepak bola Australia ini mengalahkan Honduras 3-1 secara agregat untuk mengamankan tiket mereka ke Rusia.
Foto: Getty Images/M. King
Denmark
Setelah hasil imbang 0-0 di leg pertama, Denmark lolos dengan kemenangan 5-1 atas Republik Irlandia di leg kedua playoff Piala Dunia mereka. Pemain Tottenham, Christian Eriksen (kiri atas) membawa negaranya ke Piala Dunia untuk kelima kalinya, setelah sebelumnya tampil pada tahun 1986, 1998, 2002 dan 2010.
Foto: picture-alliance/empics/B. Lawless
Peru
Mantan pemain Schalke, Jefferson Farfan, menjadi pencetak gol saat Peru mengakhiri absennya mereka dalam 35 tahun di putaran final Piala Dunia setelah mengalahkan Selandia Baru 2-0 untuk menjadi tim terakhir yang mengamankan posisinya di Rusia. Peru terakhir kali lolos ke Piala Dunia saat Tembok Berlin masih tegak berdiri dan ET adalah salah satu film yang menarik di bioskop!
Foto: picture-alliance/AP/R. Abd
32 foto1 | 32
Dari pusat kota ke daerah pinggiran
Fanatisme di antara fans timbul di Rusia tahun 1970-an. Dan tambah parah, setelah ambruknya Uni Sovyet. Akhir tahun 1990-an terjadi saling pukul yang melibatkan ratusan fans. "Di awal tahun 2000-an, gerakan penggemar sepak bola mencapai puncaknya”, demikian Schprygin. Ketika itu badan anti ekstremisme mulai mengambil langkah tegas terhadap para fans.
Vlad MDS menekankan, ketika itu Kremlin juga mulai menetapkan tujuan-tujuan lain. "Badan itu ingin membentuk perasaan setia kepada kelompok fans beberapa klub sepak bola, untuk digunakan bagi kepentingan sendiri", katanya. Ini disinggung jurnalis Michail Sygar dalam bukunya "All the Kremlin's Men". Ia menggambarkan bagaimana tahun 2005, kepala administrasi kepresidenan Vladislav Surkov mendirikan gerakan remaja "Naschi”.
Di paruh kedua tahun 2000-an, penggemar sepak bola menghilang dari incaran badan keamanan, dan beralih ke kawasan hutan dan pinggiran kota. Jumlah penggemar yang ikut perkelahian juga menurun drastis, hanya 10-30 orang. Ketika itulah, ikatan penggemar sepak bola dibentuk, juga ikatan untuk seluruh Rusia. "Menteri olah raga berhubungan erat dengan kami, dan ikatan penggemar sepak bola seluruh Rusia diintegrasikan dalam ikatan sepak bola Rusia. Putin bertemu dua kali dengan kami, juga Presiden FIFA dan UEFA. Saya anggota komite organisasi bagi Piala Dunia 2018 di Moskow", ditekankan Schprygin. Tapi setelah itu segalanya berubah.
Yang Pertama dan Yang Tak Pernah: 10 Fakta Unik Negara Peserta Piala Dunia 2018
Ajang piala dunia selalu menyajikan cerita menarik dari negara-negara pesertanya. Tahun ini, Islandia dan Panama mencetak sejarah sebagai negara yang pertama kali lolos kualifikasi. Apa lagi kisah menarik lainnya?
Foto: AP
Islandia mencetak sejarah
Islandia, bersama Panama, menjadi negara yang lolos kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya. Sebanyak 66 ribu fans sepak bola Islandia, sekitar 1/5 dari keseluruhan penduduk Islandia, telah membeli tiket dan siap mendukung tim nasional mereka. Para suporter sepak bola siap memberikan semangat dengan slogan “Huh“ andalan mereka.
Foto: picture-alliance/AP/dpa/B. Gunnasrson
Panama: 11 Oktober hari libur nasional
Presiden Panama, Juan Carlos Varela, mendeklarasikan 11 Oktober sebagai hari libur nasional setelah tim nasional negaranya berhasil mengalahkan Kosta Rika dengan skor 2-1 di babak kualifikasi. Keikutsertaan Panama di Piala Dunia 2018 di Rusia ini adalah untuk yang pertama kalinya.
Foto: Getty Images/AFP/R. Arangua
Italia sayang, Italia malang
Untuk pertama kalinya sejak tahun 1958, tim yang telah meraih gelar juara dunia sebanyak empat kali ini gagal berlaga di Piala Dunia. Setelah kalah dari Swedia 1-0 di babak penyisihan pada November 2017, Italia kehilangan tiket menuju Rusia. Sesuatu yang sangat disayangkan oleh para fans sepak bola Italia di seluruh dunia.
Foto: Getty Images/AFP/M. Medina
AS tidak lolos kualifikasi, Fox Sports rugi besar
Tahun ini adalah pertama kalinya setelah 32 tahun, tim Paman Sam tidak berhasil berlaga di ajang Piala Dunia. Berita buruk untuk fans dan lebih buruk lagi untuk stasiun TV Fox Sports, yang sudah mengeluarkan 322 juta Euro untuk pembayaran hak siar Piala Dunia 2018 di AS.
Foto: picture alliance/dpa/AP Photo/R. Blackwell
Meksiko: Selalu ada tapi tak pernah menang
Tidak ada tim lain selain Meksiko yang sering sekali lolos babak penyisihan Piala Dunia, tapi tidak pernah mendapat gelar juara. Negara ini tampil sebanyak 16 kali sejak Piala Dunia digelar tahun 1930, namun prestasi terbaik mereka hanya sampai perempat final di tahun 1970 dan 1986.
Foto: picture-alliance/augenklick/firo Sportphoto
Mo Salah: Bintang sepak bola yang menjadi pahlawan nasional
Lahir di tahun 1992, Mohamed Salah tidak pernah menyaksikan Mesir berlaga di Piala Dunia. Terakhir Mesir tampil pada Piala Dunia 1990. Namun, berkat golnya di babak perpanjangan waktu pada pertandingan kualifikasi terakhir Mesir di Oktober 2017, ia berhasil mengamankan satu tiket ke Rusia untuk negaranya dan mengobati kerinduan fans sepak bola Mesir.
Foto: picture alliance/ZUMAPRESS
Zimbabwe: Belum bayar hutang
Zimbabwe dilarang untuk ikut serta dalam kualifikasi Piala Dunia 2018. Pada Maret 2015, FIFA mengeluarkan surat pernyataan yang melarang keikutsertaan Zimbabwe dikarenakan negara ini masih belum melunasi pembayaran mantan pelatih timnas mereka.
Foto: DW/P.Musvanhiri
Peru: Akhirnya bisa berlaga lagi
Setelah penantian panjang 36 tahun, Peru akhirnya bisa mengirimkan tim nasionalnya ke Piala Dunia. Diantara semua negara peserta, Peru adalah negara yang paling lama absen di Piala Dunia. Terakhir, Peru berlaga di Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Foto: Reuters/D. Juarez
India: Tak mau main bola pakai sepatu
Di tahun 1950, India sebenarnya bisa bertanding di ajang Piala Dunia yang saat itu digelar di Brasil. Namun, mereka mengundurkan diri konon karena tidak diizinkan FIFA bermain bola tanpa sepatu. Sejak saat itu, India tidak pernah lagi lolos babak penyisihan hingga saat ini.
Foto: Getty Images/AFP/D. Sarkar
Indonesia: Hanya satu kali dan belum pernah lagi
Selain Indonesia (yang berlaga di bawah bendera Hindia Belanda) di tahun 1938, ada beberapa negara lain yang hanya satu kali tampil di piala dunia. Mereka adalah Wales (1958), Jamaika (1998), Kuba (1938), Kuwait (1982), Irak (1986), Haiti (1974) dan Kanada (1986). Ed: na/vlz
Foto: AP
10 foto1 | 10
Persiapan bagi Piala Dunia 2018
Menurut Schprygin, setelah insiden di Marseille tahun 2016 terjadi perubahan besar. "Ikatan penggemar sepak bola seluruh Rusia dijadikan pihak yang bertanggungjawab atas sikap para fans di Perancis, kemudian ikatan penggemar dikeluarkan dari ikatan sepak bola Rusia", demikian Schpigin. Organisasinya kemudian menghentikan aktivitas. Dengan pemimpin gerakan sepak bola lain kerap diadakan diskusi soal prevensi, juga denganstaf dari pusat pemberantasan ekstremisme.
Jika terjadi pelanggaran di stadion atau di luar arena, diadakan razia. Ada penangkapan, interogasi dan penjatuhan vonis. "Itu langkah prevensi sebelum Piala Dunia", kata Vlad MDS. Ia menduga, di antara penggemar sepak bola yang radikal terdapat orng-orang tertentu yang bekerjasama dengan aparat keamanan. Karena tekanan pemerintah, "banyak penggemar sepak bola meninggalkan ikatan." Banyak ikatan penggemar regional menghentikan aktivitas mereka. Vlad MDS menduga, setelah Piala Dunia 2018, tekanan akan berkurang.
5 Pemain Penyerang Top yang Harus Anda Saksikan Aksinya di Piala Dunia 2018
Pecinta bola pasti tidak sabar menanti aksi Ronaldo, Messi atau Salah di Rusia. Tetapi ada banyak penyerang lain yang juga handal di lapangan dan siap mencetak gol untuk negaranya. Siapa saja? Apakah mereka favorit Anda?
Foto: picture-alliance/dpa/Belga/V. Lefour
Sergio Agüero - Argentina
Agüero menjadi pencetak gol produktif di Liga Premier Inggris selama tujuh tahun bermain untuk Manchester City dengan 143 gol. Hal ini menempatkannya pada posisi ke-12 pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah Liga Inggris. Di timnas Argentina, tahun yang paling mengesankan bagi Agüero adalah 2015, di mana ia mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan untuk negaranya.
Foto: Getty Images
Antoine Griezmann - Prancis
Griezmann sukses membawa klubnya, Atletico Madrid, memenangkan Liga Eropa 2018. Ia mencetak satu-satunya gol di semi final melawan Arsenal dan kemudian dua gol di final melawan Marseille. Di timnas, Euro 2016 adalah turnamen di mana dunia benar-benar memperhatikan pemain berusia 27 tahun itu. Griezmann menjadi pencetak gol terbanyak dengan enam gol di ajang tersebut.
Foto: Reuters/P. Wojazer
Harry Kane - Inggris
Kane telah menjadi salah satu pemain penyerang paling dominan di seluruh Eropa selama empat musim terakhir. Bersama Tottenham Spurs, ia mencetak 21 gol dalam 34 pertandingan di 2014/15, 25 di 2015/16, 29 di 2016/17 dan 30 gol di 2017/18. Di semua kompetisi selama 2017-18, Kane mencetak 41 gol. Di Rusia, Inggris akan sangat bergantung pada pemain berusia 24 tahun ini.
Foto: picture alliance/empics/PA Wire/D. Klein
Robert Lewandowski - Polandia
Lewandowski mencetak gol terbanyak di kualifikasi zona Eropa untuk Piala Dunia 2018 dengan 16 gol dan membuat Polandia berakhir di posisi pertama di grup kualifikasi mereka. Bermain di Jerman bersama Bayern München selama tiga musim terakhir, pemain berusia 29 tahun ini mencetak hampir satu gol tiap pertandingan. Dalam 95 pertandingan sejak 2015-16, Lewandowski telah mencetak 89 gol.
Foto: Reuters/Agencja K. Atys
Romelu Lukaku - Belgia
Di semua kompetisi musim ini bersama Manchester United, Lukaku mencetak 27 gol dalam 50 penampilan - hasil terbaik dalam karirnya. Untuk timnas Belgia, ia menjadi pencetak gol terbanyak dengan 33 gol dalam 66 penampilan. Namun, ia hanya mencetak dua gol selama kejuaraan Piala Eropa 2016. Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018, ia mencetak 11 gol untuk Belgia. Ed: na/ap(tsn.ca)
Foto: picture-alliance/dpa/Belga/V. Lefour
5 foto1 | 5
Kemungkinan tidak ada bentrokan
Pihak-pihak yang dimintai keterangan oleh DW itu sependapat, tidak ada bentrokan serius yang akan terjadi. "Tetapi di manapun ada pertandingan, sepak bola, olah raga, emosi dan massa bertemu, bisa terjadi perkelahian", kata Schprygin. Tetapi bentrokan besar seperti di Marseille tidak mungkin terjadi karena penjagaan keamanan kali ini lebih baik. "Tetapi polisi Rusia akan bereaksi berbeda dibanding dengan di Marseille, di mana polisi hanya melihat tanpa bertindak. Di Rusia aparat akan mencegah terbentuknya kerumunan besar," demikian Schprygin.
Kemungkinan para pemimpin gerakan penggemar sepak bola Rusia akan berada di luar negeri saat Piala Dunia 2018. "Banyak penggemar juga diimbau untuk berada di luar negeri selama turnamen, sehingga mereka punya alibi jika bentrokan terjadi," demikian Vlad MDS.
Tetapi gambaran negatif penggemar sepak bola Rusia sudah keburu negatif. Di samping itu ada tren baru, kata Schpigin, yaitu "pergi ke Eropa untuk berkelahi di sana", kata Schpigin. Menurutnya, banyak penggemar percaya, mereka bisa bersembunyi di masyarakat Eropa. Vlad MDS menambahkan, "Bagi para fans lebih mudah untuk berkelahi di Eropa yang tenang dan damai, daripada di Rusia, di mana semua tahu apa yang akan mereka hadapi."
Penulis: Ilya Koval (ml/ap)
Yang Mungkin Belum Anda Ketahui dari Ajang Piala Dunia
Penjaga gawang legendaris, Fan ID hingga piala replika. Berikut galeri foto yang menyajikan hal-hal seputar Piala Dunia yang mungkin belum Anda ketahui.
Foto: picture-alliance/dpa
Fans perlu Fan ID untuk masuk Rusia
Diprediksikan sekitar satu juta fans sepak bola dari seluruh dunia akan mengunjungi Rusia selama piala dunia berlangsung. Fans dari luar Rusia mendapat kemudahan untuk masuk ke negara tersebut. Mereka tidak perlu visa, hanya paspor dan Fan ID, yang bisa didapat dari FIFA bersama dengan tiket yang dibeli. Mereka yang memiliki Fan ID boleh berada di Rusia dari 4 Juni hingga 25 Juli 2018.
Foto: picture-alliance/TASS/M.l Metzel
Rusia: Tuan rumah yang besar
Rusia adalah negara yang sangat luas dengan jarak dari ujung timur hingga ujung barat sepanjang 6800 kilometer (Indonesia: 5120 kilometer). Oleh karenanya, Rusia memiliki 11 zona waktu. Namun, kota-kota tempat pertandingan Piala Dunia 2018 “hanya“ berada di empat zona waktu. 2018 ini menjadi kali pertama Rusia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia sepak bola.
Foto: picture-alliance/dpa/MAXIM SHIPENKOV
Pemenang cuma dapat piala replika
Menjadi juara dunia dan memegang pialanya yang terbuat dari emas pasti menjadi momen yang tidak terlupakan. Tetapi setelah perayaan kemenangan selesai, FIFA mengambil trofi piala dunia yang asli dan menyerahkan piala replika kepada tim pemenang. Hanya pemenang dan kepala negara saja yang diperbolehkan menyentuh piala yang asli.
Foto: Reuters
Ada pemain legendaris di poster
Poster resmi Piala Dunia 2018 menampilkan legenda penjaga gawang Rusia, Lev Yashin. Ia hingga kini masih menjadi satu-satunya penjaga gawang, yang meraih penghargaan untuk pesepakbola terbaik, Balon d’Or.
Foto: picture-alliance/dpa/FIFA
Rahasia untuk jadi pemenang
Seluruh tim nasional yang menjadi pemenang di ajang kejuaraan dunia sepak bola sejak kemunculannya di tahun 1930 memiliki satu kesamaan. Mereka semua dilatih oleh pelatih yang berasal dari negara mereka sendiri. Negara-negara yang belum menang Piala Dunia mungkin bisa mencoba resep jitu ini.
Foto: Dani Pozo/AFP/Getty Images
Siapa peraih bola emas?
Bola Emas, penghargaan untuk pemain terbaik di turnamen piala dunia, hampir selalu diraih oleh pemain penyerang. Hanya ada dua pengecualian, yakni di tahun 1930 dan 2002. Pada 1930, Bola Emas dianugerahkan kepada Jose Nasazzi, pemain bertahan dari Uruguay. Sementara di tahun 2002 Oliver Kahn, penjaga gawang timnas Jerman, berhasil meraih penghargaan ini. Akankah ada pengecualian lagi di Rusia?
Foto: picture-alliance/Sven Simon
Pemain dengan gol terbanyak di satu pertandingan
Mantan pemain timnas Rusia Oleg Salenko masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di satu pertandingan selama sejarah piala dunia. Ia mencetak 5 gol dalam pertandingan Rusia melawan Kamerun pada Piala Dunia 1994. Sejak saat itu, tidak ada lagi penyerang yang dapat melakukan hal yang sama.
Foto: Getty Images/Allsport/Shaun Botterill
Fans sepak bola membantu meningkatkan populasi
Sembilan bulan setelah Piala Dunia di Afrika Selatan, tingkat kelahiran meningkat secara signifikan di negara itu. Hal yang sama terjadi setelah Piala Dunia 2006 di Jerman. Tingkat kelahiran di Jerman naik 30 persen sembilan bulan setelah turnamen. Apakah Rusia juga akan mengalami hal yang sama? Ed: na/vlz