BNPT mengaku kesulitan dalam menangkap kelompok teror Santoso alias Abu Wardah di hutan pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.
Iklan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jendral Tito Karnavian menceritakan sulitnya medan merupakan salah satu hambatan dalam memburu dalam pencarian kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Abu Wardah.
"Medannya berat, atau tanya teman kontributor kamu di sana, dia akan tahu bagaimana Poso itu, seperti 'mencari jarum dalam tumpukan jerami', luar biasa tebalnya," demikian dikatakannya, dilansir dari situs berita Kompas.
Dipaparkannya lebih lanjut: "Faktanya saya dua tahun operasi disana 2005-2007, ratusan sudah saya tangkap. Itu medannya berat sekali. Dulu mereka (kelompok Santoso) main di kota, sekarang main di hutan."
Lolos dari kepungan
Menurut Tito, pegunungan Poso ingin dimanfaatkan oleh kelompok Santoso untuk dijadikan sebagai cikal bakal dalam menguasai kawasan.
Pasukan satuan tugas Operasi Tinombala Poso yang terdiri dari TNI-Polri sudah bergeser ke beberapa titik pencarian baru di hutan pegunungan Poso, setelah diduga Santoso dan kelompoknya lolos dari kepungan pasukan keamanan.
Sebelumnya kelompok teroris itu terkepung di kawasan Napu, Lore Piore dan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Di lokasi ini sempat terjadi kontak tembak antara aparat dan sejumlah besar anggota kelompok Santoso.
Dilansir dari situs CNN Indonesia, di dataran rendah Poso masih terdapat simpatisan kelompok Santoso, yang merupakan rekan-rekannya dalam konflik Poso tahun 1998-2001 silam. Dikatakan Tito Karnavian, aparat mengantisipasi kemungkinan mereka bergabung dengan Santoso cs. guna memperkuat pagar betis.
Sementara di dataran tinggi, kelompok ini masih belum mempunyai simpatisan, namun kemungkinan ada masyarakat dari konflik masa lalu yang mendukung kelompok ini.
Belum perlu bantuan Amerika
Sementara itu, dilansir dari Beritasatu, Kepala kepolisian Sulawesi Tengah Brigjen. Pol. Rudy Sufahriadi mengatakan: "Kami tetap lakukan deteksi di lapangan sehingga ada pergeseran-pergeseran pasukan." Ditambahkannya, operasi teknis di lapangan tidak sepenuhnya diungkap ke media, untuk menghindari tersebarnya informasi kepada para simpatisan kelompok tersebut.
Meski mengalami kesulitan dalam penangkapan Santoso dan kelompoknya, Indoensia belum memerlukan bantuan Amerika Serikat. Dikatakan Tito Karnavian saat ditanyakan wartawan mengenai hal tersebut: "Saya kira secara pribadi, pasukan sudah cukup. Tidak perlu (bantuan Amerika Serikat), kita masih bisa atasi. Dulu saya bisa atasi saat 2005-2007," pungkasnya dengan yakin.
Pengamat masalah terorisme Noor Huda Ismail mengungkapkan, dalam menangani kasus Santoso, sebaiknya pemerintah melibatkan masyarakat sipil. Lengkapnya simak dalam kolom opini: Memburu Santoso, Menyibak Konflik Poso.
ap/rzn (beritasatu//tribun/cnnindonesia/kompas)
Waspada Teror di Berbagai Negara
Setelah rangkaian serangan teror Brussels 23 Maret, penjagaan keamanan di berbagai negara dan kota besar dunia ditingkatkan. Menimbang serangan berikutnya bisa terjadi di mana saja.
Foto: picture-alliance/AP Photo/P. Golovkin
Eropa Hadapi Perang
Brussels masih diselubungi syok dan meratapi korban serangan Selasa. Sementara itu Perdana menteri Perancis menyatakan Eropa "hadapi perang". Para pemimpin Eropa mengadakan perundingan keamanan darurat, mengerahkan lebih banyak polisi, pakar penjinak bom, anjing pelacak dan polisi preman ke berbagai lokasi yang dinilai penting.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Roessler
Penjagaan Keamanan Bandara Frankfurt
Polisi Jerman memperketat penjagaan keamanan di pintu gerbang lapangan parkir pelabuhan udara Frankfurt am Main. Perintah pengetatan keamanan diberikan setelah serangan teror terjadi di bandara udara Zaventem, Brussels dan di sebuah stasiun kereta bawah tanah di tengah kota.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Probst
Eropa Perketat Penjagaan Bandara
Lapangan udara London, Praha, Amsterdam, Wina dan banyak lainnya menempatkan lebih banyak aparat keamanan. Di bandara udara utama London, Heathrow, polisi bersenjata lengkap tampak di mana-mana. Sementara itu, polisi juga dikerahkan ke London dan kota-kota besar Eropa lainnya.
Foto: picture-alliance/epa/A. Rain
Polisi Belanda Amati Situasi
Polisi militer Belanda melakukan patroli lebih sering dengan anggota lebih banyak di lapangan udara Schiphol, Amsterdam. Serangan teror di Brussel menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai 200 orang.
Foto: picture-alliance/epa/E. Elzinga
Inggris Juga Kuatir
Pihak berwenang di lapangan udara Gatwick, Inggris meningkatkan keamanan dan patroli di areal sekitar bandar udara. Sementara pelabuhan udara Heathrow menyatakan bekerjasama dengan polisi untuk menunjukkan kehadiran aparat keamanan di banyak tempat.
Foto: Getty Images/J. Mansfield
Stasiun Kereta Api Juga Mendapat Perhatian
Selain di lapangan udara, penjagaan keamanan di stasiun kereta api juga diperketat. Jerman juga menambah penjagaan di perbatasan dengan Belgia, Perancis, Belanda dan Luxemburg. Foto: polisi Jerman di stasiun kereta api utama kota München.
Foto: Getty Images/AFP/C. Stache
Hentikan Sementara Hubungan Kereta ke Brussels
Perusahaan perkeretaapian Jerman Deutsche Bahn menghentikan untuk sementara layanan hubungan kereta cepat dengan Brussels. Menurut perusahaan itu, kereta cepat ICE kini berhenti di kota Aachen, yang berada di perbatasan dengan Belgia.
Foto: Getty Images/AFP/J. A. Gekiere
Paris Kembali Dijaga Ketat
Pihak berwenang di Paris mengatakan, keamanan di semua lapangan udara Paris kembali ditingkatkan setelah terjadinya serangan di Brussels, Selasa. Aparat keamanan dikerahkan menjaga delapan terminal bandara Charles de Gaulle dan dua stasiun kereta apinya. Lebih banyak polisi juga ditugaskan ke bandara Orly di selatan Paris dan kota Toulouse di Perancis selatan.
Foto: picture-alliance/epa/E. Laurent
Rusia Evaluasi Ulang Keamanan
Di Moskow, Menteri Transportasi Rusia Maxim Sokolov menyatakan kepada kantor berita, bahwa aparat berwenang akan mengevaluasi ulang keamanan di semua bandar udara Rusia, walaupun sejauh ini tindakan keamanan di bandara Moskow sudah termasuk salah satu yang paling ketat di Eropa.