1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Arab Saudi Jadi Tuan Rumah KTT G20 Virtual

28 September 2020

Arab Saudi akan menjadi tuan rumah KTT para pemimpin G20 secara virtual pada 21-22 November mendatang. "Melindungi nyawa" dan "memulihkan pertumbuhan ekonomi" akan menjadi fokus utama KTT kali ini.

Saudi Arabien | G20-Finanzministertreffen in Riad
KTT G20 akan diselenggarakan secara virtual pada November 2020, dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah pertemuan iniFoto: Getty Images/AFP/F. Nureldine

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan KTT G20 akan diadakan secara online pada 21-22 November 2020. Pertemuan ini akan dipimpin oleh Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Pertemuan tatap muka yang awalnya direncanakan di Riyadh ini akan menjadi KTT G20 reguler pertama di dunia Arab.

Dengan motto "Mewujudkan Peluang di Abad ke-21 untuk Semua", fokus pembahasan dalam pertemuan ini nantinya adalah upaya melindungi nyawa dan memulihkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

"G20 telah menyumbang lebih dari $ 21 miliar (Rp 313,8 triliun) untuk membantu produksi, distribusi, dan akses terhadap diagnostik, terapeutik, dan vaksin," penjelasan dalam pernyataan Arab Saudi.

Pertemuan KTT G20 virtual akan dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al SaudFoto: Mikhail Metzel/TASS/imago images

Sebagai upaya melindungi ekonomi global dari dampak pandemi virus corona, negara-negara G20 telah menyuntikkan dana sebesar $ 11 triliun dan juga telah meluncurkan inisiatif penangguhan hutang untuk negara-negara berkembang sehingga mereka dapat mengalihkan anggaran sebesar $ 14 miliar atau sekitar Rp 209 triliun untuk menangani pandemi, seperti pendanaan sistem kesehatan dan program sosial.

Target penyelenggaraan KTT G20

G20 adalah forum internasional yang mempertemukan para pemimpin negara maju dan berkembang dari setiap benua. Penyelenggara KTT berencana untuk melanjutkan keberhasilan KTT G20 virtual pada akhir Maret lalu yang menghasilkan lebih dari 100 kelompok kerja online dan pertemuan tingkat menteri.

Melalui sebuah pernyataan, Arab Saudi mengatakan kelompok G20 memimpin perang melawan pandemi virus corona dengan mengambil tindakan cepat yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melindungi kehidupan, mata pencaharian, dan mereka yang paling rentan terdampak pandemi.

Dengan masa jabatan satu tahun di G20, Arab Saudi juga ingin fokus pada isu-isu seperti perempuan dan perlindungan iklim.

ha/pkp (dpa, Reuters)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait