1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sepak BolaArgentina

Singa Teranga vs Tango Muda: Magnet Diouf dan Echeverri

Hardimen Koto
Hardimen Koto
11 November 2023

Senegal vs Argentina disebut-sebut bakal impresif dalam laga di Grup D Piala Dunia U-17. Seperti apa? Simak kolom Hardimen Koto.

Bintang muda Senegal Amara Diouf (ki.) dan bintang muda Argentina Claudio EcheverriFoto: Wu Tianyu/Xinhua/IMAGO/Rodrigo Buendia/AFP/Getty Images

Inilah duel menarik di Grup D Piala Dunia U-17, saat Singa Teranga Muda jumpa Tim Tango Muda di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Duel yang menyodorkan dua bintang terang. Ada Amara Diouf di skuad Senegal dan ada Claudio Jeremias Echeverri di kubu Argentina.

Diouf masih muda, belum 16 tahun, tapi tombak muda ini berjaya membawa Senegal memuncaki Piala Afrika U-17.

Torehan golnya, lima gol, sekaligus menghadirkan sepatu emas. "Dia masa depan Senegal," kata Serigne Saliou Dia, pelatih tim berjulukan Singa Teranga Muda itu.

Bisa dimaklumi. Soalnya, Aliou Cisse sudah memainkan Diouf dalam skuad senior, September lalu saat Senegal imbang 1-1 vs Rwanda.

Saat itu, dalam usia 15 tahun 94 hari, Diouf menjadi pemain termuda Singa Teranga. Ajib, bukan? Tidak salah, FC Metz di Prancis sudah mengincar anak muda ini.

Baik. Kita ke Claudio Echeverri. Second striker River Plate ini berjuluk El Diablito, Setan Cilik. Pasalnya, julukan El Diablo sudah menjadi milik Marco Etcheverry, tombak Bolivia.

Tapi, Echeverri dan Etcheverry sama-sama jago gocek, cepat, dan mematikan. "Idola saya Messi," katanya.

Echeverri, yang beredar di River Plate ini, juga diapungkan sebagai pemain berbanderol mahal, mencapai Rp60 Miliar, mirip-mirip dengan Marc Guiu, jagoan Spanyol asal Barcelona yang sudah bikin satu gol dan satu assist.

Namun, Diego Placente, allenatore Argentina, kurang teruji di Piala Amerika Selatan U1-7, kalah kelas dibanding Brasil dan Ekuador.

Rekannya, Lionel Scaloni sukses membawa Argentina merebut Piala Dunia di Qatar 2022.

Tapi, tahun ini, di kandang sendiri, Javier Mascherano gagal membawa Argentina berjaya di Piala Dunia U-20. Perkasa di grup, tapi Tango dikandaskan Nigeria di medium 16 Besar.

Kali ini, Argentina muda dengan bintang Echeverri di tangan Placente diuji di Piala Dunia U-17. Tempatnya di Bandung, di Si Jalak Harupat dengan ujian pertamanya Senegal.

Ya, Senegal yang gemilang dengan memuncaki Piala Afrika U17, dengan bocah kecil yang tidak ingusan. Namanya Amara Diouf.


Hardimen Koto: pengamat, analis dan komentator sepak bola 

*tulisan ini menjadi tanggung jawab penulis.

 

Jangan lewatkan konten-konten eksklusif yang akan kami pilih setiap Rabu untuk kamu. Kirimkan e-mail kamu untuk berlangganan Newsletter mingguan Wednesday Bite. 

 

Hardimen Koto Jurnalis dengan passion hebat untuk dunia olahraga.