Sosok yang mengarsiteki serangan teror Islamic State di seluruh dunia dikabarkan tewas terbunuh dalam serangan udara Rusia. Kematiannya tersebut diyakini memangkas kemampuan ISIS untuk menyebar teror.
Iklan
Kelompok teror Islamic State kehilangan salah satu pentolannya, Abu Muhammad al Adani, yang tewas dalam serangan udara Rusia di provinsi Aleppo. Kabar tersebut dipastikan oleh ISIS melalui kantor berita Amaq.
Pemerintah Rusia mengklaim Al Adani tewas bersama 40 gerilyawan lain. Menurut ISIS, pria yang dijuluki AS "arsitek teror" itu tewas "dalam sebuah operasi untuk menghalau serangan militer terhadap kota Aleppo."
Selain Rusia, koalisi barat pimpinan Amerika Serikat juga melancarkan serangan udara ke kawasan tersebut.
Al-Adani antara lain ikut mendalangi serangan teror kecil-kecilan di Eropa dengan menggunakan pisau atau kendaraan bermotor seperti yang terjadi di Nice, Perancis, 14 Juli silam. "Ia bertanggungjawab atas operasi eksternal ISIS," ujar Jurubicara Kementerian Pertahanan AS, Peter Cook.
"Ia mengkoordinasikan pergerakan gerailyawan ISIS, mendorong serangan kecil terhadap penduduk sipil atau tentara dan aktif merekrut anggota baru," imbuhnya.
Aymenn Jawad Tamimi, peneliti terorisme di Middle East Forum, menilai kematian Al Adani merupakan "simbol signifikan dan menggarisbawahi kejatuhan Islamic State," ujarnya kepada kantor berita AFP. "Jika serangan udara membunuhnya, maka penetrasi intelijen koalisi asing sudah sangat tinggi."
"Kematiannya menjadi tamparan keras buat ISIS, karena akan mengurangi kemampuan mereka untuk merencanakan dan mengatur serangan teror di barat," kata salah seorang pejabat Kementerian Pertahanan AS yang menolak disebut namanya.
Kelompok Teror Paling Mematikan
Ribuan nyawa melayang akibat terorisme 2015 silam. Sejumlah kelompok tercatat paling getol melumat nyawa warga sipil. Ironisnya Islamic State bukan yang paling mematikan, menurut Global Terrorism Index .
Foto: Getty Images/AFP/I. Lieman
1. Boko Haram
Bukan ISIS, melainkan Boko Haram yang menempati urutan teratas dalam daftar kelompok teror paling mematikan di dunia. Sepanjang tahun 2014, kelompok pimpinan Abu Bakar Shekau ini telah menewaskan sedikitnya 6.644 orang dan melukai 1.742 lain, kebanyakan adalah warga sipil.
Foto: picture-alliance/AP Photo/S.Alamba
2. Islamic State
Kendati mencatat jumlah korban yang lebih rendah ketimbang Boko Haram, Islamic State tetap dianggap ancaman terbesar buat keamanan dunia. Tahun 2015 lalu ISIS menewaskan 6.073 orang dan melukai 5.799 lainnya lewat 1.071 serangan teror. Eropa, Suriah, Irak dan Turki adalah target favorit kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi ini
Foto: picture-alliance/dpa
3. Taliban
Dibentuk dalam perang saudara di Afghanistan, 1994 silam, Taliban telah terlibat dalam berbagai konflik di kawasan dan tercatat sebagai kelompok teror paling berpengalaman di dunia. Tahun 2015 silam Taliban membunuh sebanyak 3.477 orang dan melukai 3.310 dalam 891 serangan teror. Kini organisasi pimpinan Hibatullah Akhundzada ini sedang mencoba merebut kembali kekuasaan di Kabul.
Foto: picture-alliance/dpa/Noorullah Shirzada
4. Militan Fulani
Tidak banyak yang diketahui tentang kelompok bersenjata yang kebanyakan terdiri atas pengembala nomaden etnis Fula ini. Aktif di Nigeria, kelompok militan Fulani sering membidik warga sipil pemilik lahan. Tahun 2015 silam grup ini melakukan lebih dari 150 serangan teror yang menewaskan 1.229 orang.
Foto: Getty Images/AFP/I. Lieman
5. Al-Shabbab
Jika Boko Haram berafiliasi dengan Islamic State, Al-Shabbab merujuk pada Al-Qaida. Kelompok teror yang aktif di timur Afrika ini berambisi membentuk negara Islam di Somalia. Untuk itu al-Shabbab tahun lalu melanarkan 496 serangan teror yang membunuh 1.021 orang dan melukai setidaknya 850 lainnya.