Partai Republik AS mendorong perpindahan gedung kedutaan ke Yerusalem sebagai pengakuan terhadap ibukota negara Yahudi. Pengamat mewanti-wanti langkah itu akan memicu gelombang kekerasan dan kekacauan di Timur Tengah
Iklan
Partai Republik Amerika Serikat menyiapkan rancangan Undang-undang buat memindahkan gedung kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem. Langkah tersebut juga berarti pengakuan Washington terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel yang selama ini ditolak oleh PBB.
"Yerusalem adalah ibukota abadi Israel. Sayangnya kampanye kebencian yang dilancarkan pemerintahan Obama terhadap negara Yahudi sedemikian kejam, sehingga mengubur fakta yang sederhana ini," kata Senator dan bekas calon kandidat presiden AS, Marco Rubio, seperti dikutip Guardian. "Tapi akhirnya kita harus menepati janji dan memindahkan kedutaan ke ibukota sejati sekutu terbesar kita, Israel."
9 Fakta tentang Israel yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Dunia mengenal politik Israel serta program pembangunan pemukiman Israel di Yerusalem Timur yang kerap membuat warga dunia, juga Indonesia, marah. Tapi mungkin Anda belum mengetahui fakta tentang Israel berikut:
Foto: picture-alliance/ dpa/dpaweb
Bahasa Nasional
Selain Bahasa Ibrani Modern, Bahasa Arab merupakan bahasa utama yang dipakai warga Israel. Kedua bahasa ini merupakan bahasa resmi di Israel. Bahasa Ibrani Modern baru berkembang pada akhir abad ke-19. Bahasa ini berakar dari Bahasa Ibrani kuno yang dipengaruhi oleh berbagai bahasa lain, seperti Inggris, Slavia, Arab dan Jerman.
Foto: Fotolia/Ivan Montero
Negara Kecil
Wilayah kedaulatan Israel menurut Perjanjian Gencatan Senjata 1949 yang ditandatangai dengan Mesir, Lebanon, Yordania dan Suriah, adalah 20.770 km2. Sementara wilayah keseluruhan yang dibawah kontrol Israel, termasuk Yerusalem Timur dan Tepi Barat, luasnya sekitar 27.799 km2. Dari Utara ke Selatan panjang negara ini 470 km. Titik terlebar 135 km, sementara yang tersempit hanya 15 km panjangnya.
Wajib Militer
Israel merupakan satu-satunya negara yang mewajibkan warganya dan penduduk tetap, baik pria maupun perempuan, untuk menjalani wajib militer. Setiap warga Israel yang telah berusia 18 tahun, dan memenuhi syarat, diwajibakan untuk masuk militer. Biasanya pria bertugas selama 3 tahun dan perempuan 2 tahun.
Foto: dapd
Kelompok Pendukung Palestina
Neturei Karta yang bisa diartikan "Penjaga Kota" adalah kelompok religius Yahudi yang lahir pada tahun 1938. Kelompok ini menentang paham Zionis dan pembentukan Negara Israel. Berdasarkan keyakinan mereka, orang-orang Yahudi dilarang untuk memiliki negara mereka sendiri sampai kedatangan Mesias Yahudi. Kelompok ini dikenal sebagai pendukung Palestina.
Foto: picture-alliance/dpa
Einstein Menolak jadi Presiden
Meski tidak melakukan ibadah, Albert Eistein memiliki ikatan kuat dengan Yahudi, terutama dengan pemeluknya. Ikatan ini bertambah kuat pada masa anti-Semitisme di Jerman. Kunjungan pertama yang ia lakukan ke Amerika adalah untuk mengumpulkan dana bagi gerakan Zionis. Menjelang akhir hidupnya, ia pernah ditawari untuk menjadi presiden Israel. Namun ia menolaknya.
Foto: Imago/United Archives International
Surat kepada Tuhan
Setiap tahunnya, kantor pos di Yerusalem menerima lebih dari 1000 surat yang dialamatkan kepada Tuhan. Surat yang datang dari mancanegara ini ditulis dalam beragam bahasa, yang terbanyak Bahasa Rusia serta Jerman. Dari Indonesia pun tidak jarang. Salah satu surat dari Indonesia yang terdata diawali dengan kalimat: "To the mighty one YHWH Elohim, Jerusalem, Israel."
Foto: Fotolia/V. Kudryashov
Penderitaan Yerusalem
Dalam sejarahnya, kota Yerusalem pernah dua kali dibumihanguskan, diblokade 23 kali, diserang 52 kali, diduduki dan direbut kembali sebanyak 44 kali. Bagian tertua kota ini, di dekat mata air Gihon, diperkirakan dibangun antara tahun 4500-3500 SM. Kota suci umat Yahudi, Kristen dan Islam ini merupakan salah satu kota tertua di dunia.
Foto: DW/S. Legesse
Rekor Penumpang Pesawat
Pada 24 Mei 1991, pesawat Boeing 747 milik maskapai penerbangan Israel, El Al, lepas landa dari Addis Ababa mengangkut 1.088 penumpang. Jumlah penmumpang ini menjadi rekor penumpang penerbangan komersial. Penerbangan ini merupakan bagian dari Operasi Solomon, misi mengevakuasi warga Yahudi dari Ethiopia. Foto: Boeing 777-200 milik El Al.
Foto: JACK GUEZ/AFP/Getty Images
Uang untuk Tunanetra
Mata uang Israel, Shekel, merupakan salah satu mata uang di dunia yang memakai huruf semacam huruf Braille. Sistem untuk memudahkan warga yang mengalami masalah dengan penglihatan ini juga diterapkan di Kanada, Meksiko, India dan Rusia.
Foto: picture alliance/landov
9 foto1 | 9
Selama separuh abad gedung kedutaan Amerika Serikat berdiri di barat Tel Aviv. Washington tidak mengakui perpindahan ibukota Israel ke Yerusalem yang diresmikan tahun 1980an. Pada 1995 Kongres AS menelurkan Undang-undang yang memerintahkan perpindahan kedutaan ke Yerusalem. Namun setiap presiden AS sejak saat itu selalu menangguhkan implementasinya dengan dalih "keamanan nasional."
Namun Presiden terpilih, Donald Trump, berpandangan lain. Ia sejak awal mendukung Yerusalem sebagai ibukota resmi Israel. Yerusalem merupakan bagian dari solusi dua negara yang sedang diupayakan dunia internasional buat mendamaikan Timur Tengah.
Tapi pengamat mewanti-wanti kepindahan kedutaan besar AS ke kota kuno itu diyakini bakal mengubur proses damai. "Jika anda mengambil langkah tersebut, yakni memindahkan kedutaan dan meresmikan aneksasi Tepi Barat Yordan, maka anda akan mengirimkan kawasan ini ke jalur kekacauan dan esktremisme," ujar Saeb Erekat, Juru Runding Palestina.
Rawabi: Melawan Israel Dengan Bata
Proyek swasta terbesar dalam sejarah Palestina: Pembangunan kota Rawabi di Tepi Barat. Tak jauh dari situ berdiri banyak permukiman yang dibangun Israel untuk warga Yahudi. Sebuah harapan bagi terciptanya perdamaian?
Foto: Getty Images/AFP/A. Gharabli
Kota berbukit
Rawabi artinya bukit-bukit. Kawasan ini memang berada di atas perbukitan. Rawabi menjanjikan komunitas baru bagi keluarga Palestina untuk memiliki rumah modern dengan harga terjangkau. Di sekitar kota ini, banyak pemukiman yang dibangun Israel.
Foto: picture alliance/dpa
Kota baru di Tepi Barat
Berlokasi di kawasan yang tak putus dirundung konflik. Rawabi berada di antara Ramallah dan Nablus.Kota ini berjarak sekitar 25 km dari Yerusalem dan sekitar 9 kilometer dari Ramallah.
Proyek percontohan modern
Mulai dibangun pada 2010, secara bertahap, Rawabi akan menjadi sebuah kota lengkap dengan fasilitas perbelanjaan, sekolah, universitas, rumah sakit, pusat kebudayaan, restoran, ruang hijau, serta rumah-rumah ibadah.
Foto: picture-alliance/AP Photo/N. Nasser
Membangun komunitas baru
Tersedianya lapangan kerja, pendidikan, rekreasi dan lingkungan diharapkan menyokong pertumbuhan komunitas di sini. Keluarga Khateeb bersantai di teras apartment baru mereka, menyongsong masa depan baru. Kota ini bukan sekedar pemukiman, namun juga simbol 'aspirasi bernegara' setelah puluhan tahun pendudukan Israel.
Foto: picture-alliance/AP Photo/N. Nasser
Menyediakan ribuan unit rumah
Pada tahap awal, disediakan 5000 rumah bagi sekitar 25.000 penduduk. Rumah-rumah itu tersebar di 23 blok, masing-masing dengan estetika tersendiri. Semua kawasan didukung fasilitas modern yang indah termasuk parkir bawah tanah, taman bermain, trotoar dan toko-toko ritel. Konstruksi berikutnya dibangun untuk menampung lebih dari 40.000 warga.
Foto: Getty Images/AFP/T. Coex
Dari tradisional ke modern
Sejak dibuka jelang akhir tahun 2015, sudah lebih dari 1200 orang menempati unit-unit rumah di Rawabi.Apartment tersedia dalam jenis studio hingga unit keluarga. Tipe rumah semacam ini berbeda dengan budaya tradisonal Palestina yang biasa menempati rumah besar dengan didiami oleh keluarga besar dari berbagai generasi di bawah satu atap.
Foto: Ulrike Schleicher
Mengawinkan pemukiman dengan bisnis
Bintang film barat dan Arab terlihat dari jendela bar dan restoran. Di pusat kotanya dibangun ritel-ritel bisnis, hotel, bioskop dan lain-lain, yang didukung oleh teknologi terbaru dan jaringan internet berkecepatan tinggi. Sebagai kota swasta terbesar dalam sejarah Palestina, Rawabi akan memperluas hubungan ekonomi lokal dan global.
Foto: Ulrike Schleicher
Hiburan juga penting
Gambar artis legendaris Amerika Serikat, Marilyn Monroe tampak pada dinding sebuah bangunan pertunjukan yang dipersiapkan bagi warga. Sejumlah pusat hiburan dipersiapkan.
Foto: picture-alliance/AP Photo/N. Nasser
Theater terbuka
Ada pula theater terbuka ala Amphitheater Romawi yang bisa menampung ribuan pengunjung yang ingin datang menyaksikan pertunjukan.
Foto: picture-alliance/AP Photo/N. Nasser
Penasaran lihat dalamnya?
Ini ruang tamu salah satu apartment yang disediakan oleh pihak developer. paling tidak, mebel-mebel yang paling sering digunakan sudah tersedia di dalam rumah. Apakah cukup nyaman?
Foto: Getty Images/AFP/T. Coex
Serba modern
Seorang pria tampak berjalan di dalam sebuah apartment. Tampilan luar dan interior dalam tiap rumah terlihat sangat modern.
Foto: Getty Images/AFP/T. Coex
Mendorong investasi asing
Janina dari Ramallah bertanggung jawab urusan investasi. Perusahaan internasional, terutama di bidang berteknologi tinggi, kesehatan dan energi terbarukan terus dijajaki untuk diajak ambil peran penting dalam memperkuat kegiatan ekonomi di Rawabi, yang berencana membuka lebih dari 5.000 lapangan pekerjaan tetap untuk mendukung kualitas hidup jangka panjang.
Foto: Ulrike Schleicher
Perusahaan pengembang
Bayti Real Estate Investment Company, pengembang Rawabi, adalah perusahaan milik Qatari Diar dan Massar Internasional. Investasi di Rawabi diperkirakan akan melebihi volume satu miliar US Dollar.
Foto: Getty Images
Tokoh di balik pembangunan Rawabi
Bashar Al-Masri lahir di Nablus, Palestina. Menempuh pendidikan di Mesir dan Amerika, ia kemudian menjadi pengusaha yang sangat sukses. Pengusaha di balik pembangunan Rawabi ini berharap, kota baru Palestina itu akan mendekatkan orang-orang, termasuk pihak Israel sendiri. Theglobeandmail menulis, Masri melawan Israel bukan dengan peluru melainkan dengan bata.
Foto: Getty Images
Dibangun putra putri Palestina
Hanan Khalaf adalah seorang teknisi bangunan yang baru lulus kuliah dari Universitas Bir Zeit. Kini ia mengabdikan ilmunya untuk membangun kota baru Rawabi.
Foto: Ulrike Schleicher
Diserang dua belah pihak
Masri dan para investor lainnya menghadapi tekanan baik dari Israel maupun Palestina. Kelompok garis keras Palestina menganggap pembangunan ini hanya sebagai ilusi atas hubungan Israel dan Palestina, dimana meski kemajuan ekonomi akan tercapai, Israel masih tetap bercokol di Tepi Barat. Dari pihak Israel, problem utamanya: air.
Foto: Getty Images/AFP/T. Coex
Semua lengkap, kecuali air
Hampir 60 persen Tepi Barat, termasuk pemukiman, akses jalan, dll, berada di bawah administrasi Israel. Kebutuhan pasokan air di Rawabi sangat tergantung pada Israel. Setelah negosiasi alot, Israel menyetujui pasokan air untuk Rawabi. Pembangunan Rawabi sendiri bertahun-tahun banyak terhadang konflik Palestina-Israel.
Foto: picture-alliance/AP Photo/N. Nasser
Harapan baru
Meski pembangunan belum usai, ratusan keluarga sudah mulai bermukim di kota baru ini. Dengan tawaran modernitas dan harga rumah lebih murah dari di Ramallah, penduduk berharap dapat hidup normal. Hal yang sulit mereka peroleh di kota-kota Palestina lainnya. Penulis: Ayu Purwaningsih Editor: Agus Setiawan
Foto: picture-alliance/AP Photo/N. Nasser
18 foto1 | 18
Sebaliknya David Friedman, tokoh pro Israel garis keras yang dinominasikan Donald Trump untuk mengisi jabatan duta besar AS di Israel, mengklaim perpindahan kedutaan akan menjadi "langkah besar menuju perdamaian," dan sesuatu "yang seharusnya sudah dilakukan sejak lama."
Presiden AS Barack Obama menuding pemerintahan ultra konservatif Israel sedang membangun realita geopolitik ke arah solusi satu negara tanpa Palestina. Hal tersebut diperkuat dengan pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah strategis di Tepi Barat Yordan. Sebab itu Washington membiarkan Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mengecam pemukiman Yahudi di wilayah Palestina.
rzn/as (rtr,guardian,ap)
Yerusalem dan Masakannya Yang Menyatukan
Timur Tengah kerap didera bentrokan, tetapi warga Yerusalem berasal dari berbagai kebudayaan dan sudah lama hidup berdampingan. Jika mengintip ke dapurnya, tampak paduan dua kebudayaan yang berbaur bersama.
Foto: Daniella Cheslow
Mengaduk Panci
Baik Palestina maupun Israel klaim Yerusalem ibukotanya. Kota itu selalu diwarnai ketegangan. Namun, di dapur-dapurnya berbagai tradisi bertemu. Di restoran Azura di pasar utama Yerusalem Barat, manager Moshe Shrefler mengecek sup kacang di dapurnya yang mungil. Azura adalah tujuan populer pengunjung di bagian pasar yang banyak dikunjungi orang Irak.
Foto: Daniella Cheslow
Makanan Yang Menenangkan
Sajian istimewa restoran Azura adalah sup buntut. Dagingnya dimasak dua hari dalam kuah yang mengandung banyak bumbu dan lada merah. Sup itu hanya dihidangkan tiap Selasa, dan warga Israel membanjiri restoran sebelum sup itu habis.
Foto: Daniella Cheslow
Memasak dengan Lamban
Sup buntut dimasak dua hari di panci besar dari alumunium, sebelum dihidangkan bagi langganan. Menurut manager Azura, Moshe Shrefler restorannya tidak hanya menyajikan makanan asal Irak yang dimasak lezat, melainkan juga bisa membanggakan sajian makanan tradisional Yahudi, yang sama enaknya.
Foto: Daniella Cheslow
Kompor Spesial
Kompor yang berbahanbakar kerosin ini disebut 'ptiliyot' dalam bahasa Ibrani. Ini jadi ciri utama restoran Yahudi tradisional. Di restoran Azura, koki mengatakan, kompor tua itu membuat makanan tambah lezat.
Foto: Daniella Cheslow
Menjunjung Tradisi
Di restoran Kosta di kota tua Yerusalem, pemiliknya Fareed Harroubi menghidangkan daging merpati, yang diisi nasi campur biji pala. Ini spesialitas Palestina, dihidangkan dengan selada merah serta hijau, saus tahini dan hummus.
Foto: Daniella Cheslow
Nama Besar, Dapur Kecil
Fareed Harroubi mengatakan, ia belajar cara mengisi merpati dari seorang koki Yunani. Ia membuat makanan spesialnya, juga daging yang diasap dan dibumbu, dalam dapur kecilnya ini, di restoran di kota tua Yerusalem.
Foto: Daniella Cheslow
Dapur Terbuka
Asaf Granit adalah salah seorang dari tiga koki di restoran Machneyuda. Ia bercerita, ia merencanakan restoran dengan dapur terbuka, jadi pelanggan bisa melihat bagaimana koki memasak. Restoran ini sudah jadi 'tredsetter' di Yerusalem Barat, dan merupakan salah satu yang menghidangkan makanan tidak halal.
Foto: Daniella Cheslow
Segar dari Pasar
Di restoran Machneyuda, yang diberi nama seperti pasar bersejarah di Yerusalem Barat para koki membeli bahan dan dapat inspirasi dari pasar yang berlokasi di dekatnya. Restoran itu dengan bangga menyebut masakannya interpretasi modern atas masakan tradisional. Tampak di sini Ceviche, selada dengan ikan mentah dan strawberry.
Foto: Daniella Cheslow
Gilingan Sehari-Hari
Di restoran Idkedik di kota tua Yerusalem, koki Wafa Ishad Idkedik Walaa menggiling kacang arab dengan tangan untuk membuat hummus. Ia bertutur, ini membuat rasa elbih enak dan harga yang lebih murah. Menurutnya, warga Israel biasanya menggunakan penggiling elektronik.
Foto: Daniella Cheslow
Gerobak Besar, Jalan Sempit
Pasar sayur utama Yerusalem penuh dengan orang yang berbelanja, yang melalui gang-gang sempit, dan pedagang yang meneriakkan harga. Sementara itu, semua orang lewat di dekat gerobak tanpa menyentuh tumpukan kotak sayur kosong yang diangkutnya. Ini juga tempat para koki menemukan bahan masakan setiap pagi.
Foto: Daniella Cheslow
Diperas Segar
Di kota tua Yerusalem, kuliner yang ditawarkan mulai dari makan malam, di mana orang duduk pada meja yang dipenuhi selada, sampai sari delima yang diperas segar, dan disajikan sebagai minuman cepat seperti pada kios makanan kecil Palestina ini.
Foto: Daniella Cheslow
Hidup Bertetangga dari Berbagai Bangsa
Di depan restoran Azura di pasar Machane Yehuda, pria berusia lanjut duduk-duduk di kawasan Irak dan bermain domino serta backgammon, sambil minum kopi hitam kental.