BEIJING

Amerika Serikat dan Cina akan kembali melakukan pembicaran tentang hak asasi manusia. Cina sudah menyatakan kesediaannya untuk hal tersebut, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Colin Powell di Beijing. Bulan Maret lalu Cina menghentikan pembicaraan, setelah Amerika Serikat mengupayakan resolusi PBB yang bersifat kritis. Dalam agenda acara kunjungan Powell, juga dijadualkan pemibcaraan mengenai sengketa program nuklir Korea Utara, dimana Cina menjadi perantara antara pemerintah di Washington dan pemerintah di Pyongyang. Pimpinan di Beijing sejak berbulan-bulan berupaya agar pembicaraan enam negara, dimana Jepang, Korea Selatan dan Rusia turut di dalamnya dapat kembali terlaksana. Rencana pertemuan akhir September lalu ditolak Korea Utara.