AS Desak DK PBB Perketat Sanksi Terhadap Korea Utara
6 Juli 2017
Amerika Serikat mendorong sanksi yang lebih keras terhadap Korea Utara di Dewan Keamanan PBB. Cina meminta pihak-pihak yang terlibat untuk menahan diri dan tidak menambah ketegangan.
Iklan
Dalam sebuah pidato bernada keras, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley (foto artikel) hari Rabu (5/7) mengatakan, ujicoba rudal jarak jauh Korea Utara telah membuat "dunia menjadi tempat yang lebih berbahaya." Haley menegaskan bahwa Washington siap menggunakan kekerasan militer jika perlu untuk menghadapi ancaman senjata nuklir Pyongyang.
Ujicoba rudal hari Selasa (4/7), yang disebut pemimpin Korut Kim Jong-Un sebagai "paket hadiah" untuk Amerika, menandai langkah baru Pyongyang yang sejak puluhan tahun bercita-cita untuk memiliki kemampuan mengancam daratan AS dengan serangan nuklir.
Di sidang Dewan Keamanan PBB, Haley menyebut peluncuran rudal itu sebagai "eskalasi militer yang jelas dan tajam". Pasukan AS dan Korea Selatan kemudian membalas dengan peluncuran rudal ke Laut Jepang untuk mensimulasikan serangan presisi terhadap Korea Utara.
Washington memiliki "kekuatan militer yang cukup besar", kata Haley. "Kami akan menggunakannya, jika perlu."
Namun dia menambahkan, fokus AS saat ini adalah mendorong sanksi yang lebih ketat kepada Korea Utara. AS mengatakan akan menyerahkan sebuah rancangan resolusi baru dalam beberapa hari mendatang.
Secara keseluruhan, ada enam paket sanksi yang sudah diberlakukan pada Korea Utara sejak pertama kali melakukan ujicoba perangkat atom tahun 2006. Namun langkah itu gagal meredam ambisi militernya.
Sanksi baru yang diusulkan AS adalah menargetkan negara-negara yang hingga kini terus berdagang dengan Korea Utara, memperketat pembatasan operasi udara dan maritim dan memberlakukan larangan perjalanan terhadap para pejabatnya.
Desakan AS mendapat dukungan dari Perancis, namun menimbulkan protes langsung dari Rusia yang diwakili Wakil Duta Besar Vladimir Safronkov. Dia memperingatkan bahwa "sanksi tidak akan menyelesaikan masalah ini."
Duta Besar China Liu Jieyi sekali lagi mendorong usulan alternatif Beijing untuk perundingan berdasarkan pembekuan uji coba rudal dan nuklir Korea Utara, sebagai alngkah balasan latihan militer AS-Korea Selatan harus dihentikan. Usulan ini sudah berulang kali ditolak oleh Washington dan Seoul.
Inilah Sanksi PBB Pada Korea Utara
PBB jatuhkan sanksi terhadap Korea Utara sebagai hukuman bagi program senjata nuklirnya. Dewan Keamanan bahkan akan memperberat sanksi. Inilah sejumlah hukuman PBB terhadap Korea Utara:
Foto: Reuters/S. Sagolj
Moneter
Korea Utara dilarang membuka cabang bank di luar negeri. PBB juga melarang anggotanya mengoperasikan institusi keuangan untuk kepentingan Pyongyang. Karena aktivitas itu bisa membuat Korea Utara mengelak dari sanksi. PBB juga meminta negara anggota mengusir siapa pun yang bekerja untuk kepentingan keuangan rezim komunis itu.
Foto: Mark Ralston/AFP/Getty Images
Pelayaran
PBB memerintahkan negara anggota untuk registrasi ulang semua kapal barang yang dimiliki, dioperasikan atau diawaki orang yang berada di bawah perintah Pyongyang. Kapal-kapal Korea Utara juga dilarang menggunakan bendera negara lain, untuk menghindari sanksi.
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. Dumaguing
Penerbangan
Air Koryo, maskapai nasional Korea Utara dilarang terbang ke Uni Eropa dengan alasan standar keamanan penerbangan. Juga AS melarang warganya melakukan bisnis dengan maskapai ini. Air Koryo terutama melayani jalur domestik dan jalur luar negeri ke Cina serta Rusia.
Foto: picture-alliance/dpa/Yonhap
Bahan Bakar
Sanksi PBB melarang penjualan bahan bakar pesawat terbang, jet dan roket ke Korea Utara. Tapi penjualan minyak mentah atau sejenisnya hingga kini masih diizinkan. Yang jarang diketahui Korut juga memproduksi mobil sendiri dengan merk Pyeonghwa, bekerja sama dengan mendiang pendeta Sun Myung Moon yang jadi penasehat spiritual mantan Presiden Park Gyeun he.
Foto: Getty Images/AFP/M. Ralston
Batu bara
BisnIs ekspor batu bara terutama dijalin dengan Cina. Tapi bulan Februari lalu, Cina membatasi impor batu bara dari Korea Utara. Dengan persyaratan ketat, Pyongyang diizinkan mengekspor 7,5 juta ton batu bara ke Cina senila 374 juta euro. Salah satu pembelinya adalah Liaoning Greenland Energy Coal Co.(foto) di Dandong, kota perbatasan Cina dengan Korea Utara.
Foto: Reuters/B. Goh
Rekening Bank dan Properti
Sanksi PBB membatasi hanya satu rekening bank bagi setiap diplomat Korea Utara di luar negeri (foto kedubes Korut di Berlin). Korea Utara juga dilarang memiliki properti apa pun di luar negeri selain gedung kedutaan atau konsulatnya.
Foto: picture alliance/dpa/S.Schaubitzer
Latihan Militer
PBB melarang lembaga keamanan negara anggotanya mengirim pelatih untuk mendidik militer, polisi atau unit paramiliter Korea Utara. PBB hanya mengizinkan pertukaran tenaga medis, tapi hanya memperbolehkan asistensi teknik dan nilai keilmuan.
Foto: Reuters/S. Sagolj
Patung
PBB juga melarang penjualan patung dari Korea Utara, khususnya patung para pemimpin rezim dari dinasti Kim.
Foto: picture alliance/dpa/robertharding
8 foto1 | 8
Amerika Serikat dan Korea Selatan selama ini membentuk aliansi keamanan, dengan penempatan 28.500 tentara AS di kawasan itu.
Dalam pertemuan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel menjelang pertemuan puncak G20 di Jerman, Presiden Korea Selatan Moon Jae-In mengatakan tingkat kemampuan nuklir dan rudal Korea Utara sudah menjadi masalah, "namun masalah yang lebih besar adalah bahwa kecepatan kemajuannya jauh lebih cepat dari perkiraan."
Rudal Hwasong-14 yang diujicoba hanya menempuh jarak kurang dari 900 kilometer dan turun di Laut Jepang. Namun rudal itu menurut keterangan Pyongyang berhasilm mencapai ketinggian lebih dari 2.800 kilometer - menunjukkan bahwa rudal itu dapat melakukan perjalanan lebih jauh.
Cina hari Kamis (6/7) memperingatkan semua pihak atas "kata-kata dan perbuatan" yang dapat meningkatkan ketegangan.
"Kami juga meminta pihak-pihak yang berkepentingan untuk tetap tenang, menahan diri, menahan diri dari kata-kata dan perbuatan yang dapat meningkatkan ketegangan, dan bersama-sama melakukan upaya untuk mengurangi ketegangan," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang kepada wartawan di Beijing.
Seberapa Besar Kemampuan Militer Korea Utara?
Korea Utara punya tentara dalam jumlah besar. Ditambah lagi, negara komunis itu terus menambah dan meningkatkan persenjataannya termasuk senjata nuklir.
Foto: Reuters/KCNA
Jumlah Tentara Sangat Besar
Dengan jumlah tentara reguler 700.000 orang, dan hampir 4,5 juta tentara cadangan, hampir seperlima rakyat Kore Utara berbakti dalam militer. Semua pria di negara komunis itu wajib mengikuti pendidikan militer dalam bentuk apapun. Dengan demikian, militer Korea Utara dari segi jumlah dua kali lebih besar daripada Korea Selatan.
Foto: Getty Images/AFP/E. Jones
Alutsista Banyak
Menurut Global Firepower Index 2017, Korea Utara punya banyak alat utama sistem pertahanan berupa 76 kapal selam, 5.025 panser, serta 458 jet tempur. Foto dari 2013 ini menunjukkan pemimpin Kim Jong Un di pusat komando militer. Dari tempat ini ia bisa memerintahkan persiapan peluncuran roket yang sebagian bisa dimuati hulu ledak nuklir, untuk menyerang AS dan Korea Selatan.
Foto: picture-alliance/dpa
Pamer Persenjataan
Tiap tahun, rezim Korea Utara mamamerkan kekuatan militernya lewat parade di ibukota Pyongyang. Jadwal penyelenggaraan pamer senjata seperti ini biasanya jatuh pada hari peringatan penting di negara komunis itu, atau bertepatan dengan perayaan penting di keluarga Kim.
Foto: picture-alliance/dpa/KCNA
Peluru Kendali Balistik Antar Benua
AS mengkonfirmasi uji coba peluru kendali balistik antar benua (ICBM) terbaru oleh Korea Utara sukses. Keberhasilan ini adalah "eskalasi dan ancaman baru bagi AS, sekutunya dan dunia," begitu dinyatakan Menlu AS Rex Tillerson. Roket tipe Hwasong-14 mampu "mencapai sasaran manapun di dunia". Demikian laporan kantor berita Korea Utara, KCNA.
Foto: Getty Images/AFP/KCNA
Uji Coba Nuklir Dilanjutkan
Walaupun dunia internasional menjatuhkan sanksi berat, Korea Utara melanjutkan program nuklirnya. Hingga sekarang sudah dilakukan lima kali uji coba nuklir. Tahun 2016 saja dialkukan dua kali. Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min Koo menilai kemungkinannya besar, Korea Utara dalam waktu dekat akan menguji senjata nuklir untuk ke enam kalinya.
Foto: picture-alliance/dpa/KCNA
Ancaman bagi Perdamaian Dunia
Hanya Cina dan Rusia yang bisa terhitung sekutu Korea Utara. Rezim itu melihat apa yang mereka sebut "kekuatan imperialis AS" sebagai musuh utama, disusul Jepang dan Korea Selatan. Korea Utara terutama memberi reaksi tajam terhadap latihan militer tahunan yang diadakan AS dan Korea Selatan.
Foto: Reuters/K. Hong-Ji
Akhir Kesabaran?
Setelah Korea Utara melakukan tes peluru kendali balistik antar benua, tampaknya AS sudah habis kesabaran. Presiden AS Donald Trump akan membicarakan solusi dengan sekutunya, sebagai pembicaraan sampingan dalam KTT G20 di Hamburg. Cina dan Rusia terutama berusaha mencegah AS melancarkan serangan pertama terhadap Korea Utara. Ed: H. Gui/A. Grunau (ml/as)