1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

AS imbau Nepal kembali ke demokrasi

15 Februari 2005

WASHINGTON/KATHMANDU

AS mengimbau raja Nepal, Gyanendra agar kembali ke demokrasi. Seorang jurubicara presiden mengatakan, keadaan darurat yang diberlakukan dua minggu lalu harus dicabut dan semua orang yang ditahan harus dibebaskan kembali. Sementara ini AS, Jerman, Perancis, Inggris dan India telah menarik pula dutabesar masing-masing dari Kathmandu. Awal bulan ini Raja Gyanendra mengambil-alih kekuasaan pemerintah, memberlakukan keadaan darurat dan menahan sejumlah orang. Sejak hari Minggu lalu ia menghadapi pemboikotan penyaluran bahan kebutuhan sehari-hari bagi ibukota Nepal oleh para pemberontak maois.