AS Tempatkan sistem Pertahanan Anti Rudal di Korea
26 April 2017
Militer AS mulai menempatkan sistem pertahanan anti balistik THAAD di Korea Selatan, di tengah ketegangan menyangkut percobaan misil Korea Utara. Langkah AS ini menyulut kemarahan Cina.
Iklan
Militer AS mulai menempatkan bagian-bagian penting sistem pertahanan anti misil THAAD (Terminal High-Altitude Area Defense) di pangkalan militernya di Korea Selatan.
Enam truk yang membawa bagian-bagian THAAD tiba di kawasan bekas padang golf di Seongju sekitar 250 km di sebelah selatan ibukota Korea Selatan, Seoul Rabu kemarin,. Demikian laporan kantor berita Yonhap dan televisi YTN.
Laporan televisi menunjukkan truk-truk militer yang mengangkut kargo, termasuk bagian yang tampak seperti peluncur roket. Departemen Pertahanan Korsel membenarkan laporan media, dan menyatakan, sistem pertahanan THAAD akan selesai dibangun sepenuhnya akhir tahun ini.
"Korea Selatan dan AS berupaya menjamin kesiapan sistem pertahanan anti balistik THAAD secepatnya di semenanjung Korea, sebagai reaksi atas ancaman misil dan nuklir Korea Utara," demikian dikatakan Menteri Pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Disambut aksi protes
Kedatangan truk-truk tersebut menyulut bentrokan antara warga lokal dan polisi, demikian dilaporkan Yonhap. Sekitar 2.000 orang berunjuk rasa dengan mengacungkan spanduk bertuliskan: bukan THAAD tapi perdamaian. Sementara itu, polisi anti huru-hara dikerahkan untuk menjaga keamanan dan mencegah para demonstran mencapai lokasi instalasi.
Langkah AS dan Korea Selatan merupakan reaksi, setelah Korea Utara terbukti terus mengembangkan program misil balistiknya. Negara komunis itu juga terus melakukan uji coba roket balistiknya, dan terang-terangan melanggar sanksi PBB yang sudah ditetapkan berkali-kali.
THAAD yang ditempatkan di Korea Selatan ditujukan untuk menangkal dan menghancurkan misil balistik jarak dekat dan menengah sebelum menghantam targetnya.
Inilah Sanksi PBB Pada Korea Utara
PBB jatuhkan sanksi terhadap Korea Utara sebagai hukuman bagi program senjata nuklirnya. Dewan Keamanan bahkan akan memperberat sanksi. Inilah sejumlah hukuman PBB terhadap Korea Utara:
Foto: Reuters/S. Sagolj
Moneter
Korea Utara dilarang membuka cabang bank di luar negeri. PBB juga melarang anggotanya mengoperasikan institusi keuangan untuk kepentingan Pyongyang. Karena aktivitas itu bisa membuat Korea Utara mengelak dari sanksi. PBB juga meminta negara anggota mengusir siapa pun yang bekerja untuk kepentingan keuangan rezim komunis itu.
Foto: Mark Ralston/AFP/Getty Images
Pelayaran
PBB memerintahkan negara anggota untuk registrasi ulang semua kapal barang yang dimiliki, dioperasikan atau diawaki orang yang berada di bawah perintah Pyongyang. Kapal-kapal Korea Utara juga dilarang menggunakan bendera negara lain, untuk menghindari sanksi.
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. Dumaguing
Penerbangan
Air Koryo, maskapai nasional Korea Utara dilarang terbang ke Uni Eropa dengan alasan standar keamanan penerbangan. Juga AS melarang warganya melakukan bisnis dengan maskapai ini. Air Koryo terutama melayani jalur domestik dan jalur luar negeri ke Cina serta Rusia.
Foto: picture-alliance/dpa/Yonhap
Bahan Bakar
Sanksi PBB melarang penjualan bahan bakar pesawat terbang, jet dan roket ke Korea Utara. Tapi penjualan minyak mentah atau sejenisnya hingga kini masih diizinkan. Yang jarang diketahui Korut juga memproduksi mobil sendiri dengan merk Pyeonghwa, bekerja sama dengan mendiang pendeta Sun Myung Moon yang jadi penasehat spiritual mantan Presiden Park Gyeun he.
Foto: Getty Images/AFP/M. Ralston
Batu bara
BisnIs ekspor batu bara terutama dijalin dengan Cina. Tapi bulan Februari lalu, Cina membatasi impor batu bara dari Korea Utara. Dengan persyaratan ketat, Pyongyang diizinkan mengekspor 7,5 juta ton batu bara ke Cina senila 374 juta euro. Salah satu pembelinya adalah Liaoning Greenland Energy Coal Co.(foto) di Dandong, kota perbatasan Cina dengan Korea Utara.
Foto: Reuters/B. Goh
Rekening Bank dan Properti
Sanksi PBB membatasi hanya satu rekening bank bagi setiap diplomat Korea Utara di luar negeri (foto kedubes Korut di Berlin). Korea Utara juga dilarang memiliki properti apa pun di luar negeri selain gedung kedutaan atau konsulatnya.
Foto: picture alliance/dpa/S.Schaubitzer
Latihan Militer
PBB melarang lembaga keamanan negara anggotanya mengirim pelatih untuk mendidik militer, polisi atau unit paramiliter Korea Utara. PBB hanya mengizinkan pertukaran tenaga medis, tapi hanya memperbolehkan asistensi teknik dan nilai keilmuan.
Foto: Reuters/S. Sagolj
Patung
PBB juga melarang penjualan patung dari Korea Utara, khususnya patung para pemimpin rezim dari dinasti Kim.
Foto: picture alliance/dpa/robertharding
8 foto1 | 8
Cina bereaksi marah
Washington dan Seoul setuju untuk memulai perakitan THAAD sekarang, setelah digelarnya pembicaraan antara Presiden sementara Korea Selatan dan Wakil Presiden AS, Mike Pence.
Cina, yang menentang penempatan sistem anti balistik tersebut, langsung menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan Korea Selatan. Cina juga berulangkali menyerukan peredaan ketegangan dan perdamaian di semenanjung Korea, setelah AS mengerahkan kapal induk dan sejumlah kapal tempur ke kawasan itu.
Cina berharap, semua pihak menahan diri, dan mencegah langkah apapun yang menambah ketegangan di semenanjung Korea, demikian dinyatakan Presiden Cina Xi Jinping, dan disampaikan Departemen Luar Negerinya.
Cina juga menyatakan, penempatan THAAD tidak akan mengubah pendirian Korea Utara, tapi sebaliknya jutstru akan menyebabkan destabilisasi keamanan. Ditambah pula, radar kuat pada sistem THAAD bisa digunakan untuk mengawasi Cina.
Beberapa pekan belakangan ini, dunia internasional khawatir Korea Utara akan kembali melakukan uji coba nuklir atau meluncurkan misil, yang melanggar sanksi PBB. Sebagai jawaban atas tekanan AS dan sekutunya, Korea Utara Rabu kemarin menggelar latihan militer terbesar dalam perayaan ulang tahun ke-85 pendirian militernya.
ml/as (afp, ap, rtr)
Berkunjung ke Perbatasan Cina-Korea Utara
Di tepi sungai Yalu terletak Cina, di tepi seberangnya, Korea Utara. Ini sudah lama jadi daya tarik turis. Dari segi ekonomi kawasan ini juga seharusnya makmur. Tapi tidak ada perkembangan.
Foto: Reuters/D. Sagolj
Jembatan Menuju Kehampaan
Salah satu atraksi wisata di kota Dandong di tepi sungai Yalu Cina adalah sebuah jembatan tua. Jembatan ini dihancurkan AS ketika perang Korea. Di bagian Korea Utara sisanya sudah dibongkar, tapi di bagian Cina, dijadikan monumen. Beberapa meter di dekatnya berdiri jembatan lain yang jadi tempat lalulintas barang.
Foto: Reuters/D. Sagolj
Perhentian Mendadak
Bagian jembatan Yalu yang rusak direnovasi dan dibuka bagi wisatawan. Jembatan baru dibiayai sepenuhnya oleh Cina, dan memakan biaya 350 juta US Dolar. Untuk menggunakannya, orang harus bayar. Tapi sampai sekarang belum digunakan, karena di bagian Korea Utara, jembatan terhenti di lahan pertanian.
Foto: Reuters/D. Sagolj
Rencana Besar Tanpa Pelaksanaan
Di tepian Yalu yang masuk wilayah Korea Utara, berlokasi kota Sinuiju. Populasinya sekitar 400.000 orang. Kota itu jadi poros lalu lintas penting. Sinuju punya pelabuhan sendiri sejak lebih dari 100 tahun. Dan sekarang sedang dibangun jalur kereta api dan jalan tol ke Pyongyang. Ini akan sangat mendukung lalulintas di kawasan perbatasan.
Foto: Reuters/D. Sagolj
Korea Utara Yang Bisa Disentuh
Bagi wisatawan di wilayah Cina, sangat menarik jika bisa mengintip sedikit ke Korea Utara yang tertutup. Misalnya melihat cara petani bekerja, yang bisa dilihat pada foto ini yang diambil di Sinuiju.
Foto: Reuters/D. Sagolj
Melihat Lebih Dekat Lewat Lensa
Cara lainnya, melihat Korea Utara lewat teropong. Tarifnya hanya beberapa Yuan. Itulah "bisnis" kecil dan kreatif seorang pria Cina. Lewat teropong, Korea Utara tampak sangat dekat.
Foto: Reuters/D. Sagolj
Menjual Cindera Mata
Ingin mengenang kunjungan ke perbatasan dengan Korea Utara? Pedagang Cina menawarkan dagangannya di sini, di mana orang sekalian bisa memandang ke Korea Utara.
Foto: Reuters/D. Sagolj
Merasakan Korea Utara Lewat Kuliner
Pengaruh Korea Utara di kota Dandong bisa dirasakan di mana-mana. Korea Utara punya banyak restoran di sini. Pemasukan pajak dari restoran juga mengalir ke kantung pemerintah di Pyongyang.
Foto: Reuters/D. Sagolj
Hubungan Mendingin
Sejak uji coba nuklir keempat Januari 2016, hubungan Korea Utara dan Cina memburuk. Beijing juga mendukung sanksi-sanksi PBB terhadap Korea Utara, berbeda dengan sebelumnya. Sebagai reaksi atas tes roket terakhir oleh Korea Utara, Cina menghentikan impor batu bara dari negara tetangganya itu.
Foto: Reuters/D. Sagolj
Motor Ekonomi Yang Terseok-Seok
Sebenarnya Cina dan Korea Utara ingin memperluas hubungan di kawasan perbatasan. Tapi menurut hasil riset tim Reuters, saat ini tidak ada kemajuan. Apartemen mewah di Dandong ini sudah selesai dibangun, tapi bangunan lain banyak yang belum selesai. Dan zona ekonomi istimewa sampai sekarang belum dibuka. Penulis: Esther Felden (ml/as)