AS Perpanjang Sanksi untuk Myanmar
27 Juli 2006Iklan
WASHINGTON: Senat AS memperpanjang 3 tahun sanksi terhadap Myanmar, atau Burma. Alasannya, situasi hak asasi yang semakin memburuk di negara itu. Lebih dari 1100 tawanan politik masih dipenjara, dan penahanan rumah terhadap pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi diperpanjang satu tahun oleh junta militer. Selain itu, status Myanmar meningkat menjadi produsen opium terbesar kedua di dunia. Perpanjangan sanksi tersebut telah disetujui parlemen AS, awal bulan ini.