AS Pertimbangkan Opsi Terbatas Sebelum Berurusan dengan Cina
13 Juli 2020
Amerika Serikat mempertimbangkan sejumlah opsi terbatas sebelum berurusan dengan Cina pasca serangkaian kejadian di Hong Kong, Wall Street Journal melaporkan (12/07).
Iklan
Berdasarkan laporan dari Wall Street Journal, langkah-langkah yang diambil Cina berdampak pada sistem keuangan Hong Kong yang berisiko merugikan perusahaan dan konsumen AS.
Pada hari Kamis (9/7), pejabat administrasi Presiden AS Donald Trump membahas rencana Hong Kong dalam pertemuan terbatas di Gedung Putih. Para pejabat berkumpul kembali awal pekan ini dan nantinya akan mengumumkan sanksi atau tindakan lainnya.
Washington pekan lalu memberlakukan sanksi pada pejabat wilayah otonom, Sekretaris Partai Komunis Xinjiang, Chen Quanguo, anggota Politbiro kuat Tiongkok, dan tiga pejabat lainnya.
Beijing menggambarkan sanksi itu sebagai tindakan "sangat merugikan" bagi hubungan timbal balik antara kedua negara dan memperingatkan Washington bahwa Cina akan memberlakukan tindakan yang sama kepada para pejabat dan organisasi AS.
Ketika ketegangan bilateral meningkat terkait berbagai hal mulai dari virus corona, perdagangan, hukum keamanan Hong Kong yang baru, dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Uighur di wilayah Xinjiang, pemerintah AS memperingatkan warga Amerika pada hari Sabtu (11/7) untuk "meningkatkan kewaspadaan" di Cina.
Sebelumnya, sebuah laporan Bloomberg mengatakan para penasihat utama Trump untuk menimbang proposal melemahkan pasak mata uang Hong Kong terhadap dolar AS, meskipun gagasan itu tampaknya tidak mendapatkan perhatian lebih.
Pemberi pinjaman negara Cina memperbaiki rencana kontingensi atas ancaman sanksi AS, menurut laporan Reuters pekan lalu.
ha/vlz (Reuters)
Pelaku Bisnis dan Peristiwa Ekonomi Paling Mencuri Perhatian Sepanjang 2019
Dari perang dagang AS-Cina, hingga kesepakatan Brexit yang terus tertunda, Inilah peristiwa ekonomi paling mencuri perhatian yang pernah terjadi sepanjang tahun 2019.
Foto: AFP/M. Medina
Sikat toilet berwujud Donald Trump
Perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat ternyata menimbulkan tren unik. Sikat toilet berwujud Donald Trump ini laris manis dibeli oleh warga Cina sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintahnya. Barang ini sempat menjadi trending pencarian dan dihargai sekitar 20 yuan atau Rp 36 ribu. Tren ini muncul setelah pemerintah Cina menentang kebijakan Trump.
Foto: Getty Images/AFP/STR
Cina-AS sepakat akan hapus tarif dagang
Perang dagang Cina-AS akhirnya memasuki babak baru. Kedua belah pihak sepakat untuk menghapus tarif dagang yang diberlakukan masing-masing negara. Pembicaraan kesepakatan perdamaian antar kedua negara menghasilkan kesepakatan fase pertama, yang berarti kedua negara harus meninjau kembali semua tarif tambahan dengan proporsi yang sama secara keseluruhan.
Foto: AFP/M. Medina
'Hidup dan Mati' Huawei
Masih ingat pemblokiran AS terhadap Huawei? Kebijakan ini diyakini sebagai salah satu akibat perang dagang Cina-AS. Pemerintah AS yang khawatir akan adanya spionase Cina, mengeluarkan kebijakan melarang perusahaan AS melakukan bisnis dengan raksasa telekomunikasi tersebut.
Pabrik gigafactory Tesla di Jerman
Keputusan Tesla untuk membangun pabrik mobil listrik Gigafactory pertama di Eropa, disambut baik di Jerman. Gigafactory senilai 4 miliar euro ini dibangun di Gruennheide di negara bagian Brandenburg, dan bakal menciptakan ribuan lapangan kerja baru. Pendiri Tesla Elon Musk mengatakan tidak memilih Inggris karena drama Brexit, dan memilih Jerman karena "engineering yang luar biasa".
Foto: Getty Images/S. Gallup
Drama penundaan Brexit
Lagi dan lagi, keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa kembali untuk kesekian kalinya ditunda hingga akhir Januari 2020. Brexit sebelumnya sudah ditunda tiga kali. Pasca kemenangan Boris Johnson dalam pemilu parlemen Inggris baru-baru, proses Brexit kelihatannya akan lebih lancar. Para pemimpin Uni Eropa kini punya tugas berat menegosiasikan kesepakatan dagang dengan Inggris.
Foto: Reuters/F. Lenoir
Kesalahan sistem operasi Boeing 737 Max
Setelah terjadi dua kali kecelakaan fatal dalam selang waktu lima bulan, akhirnya Maret 2018 Boeing menghentikan penerbangan pesawat 737 Max-nya di seluruh dunia. Para penyelidik mempertanyakan fungsi sistem anti-stall MCAS yang tidak berfungsi baik. Beberapa pilot juga mengeluh tentang sulitnya mengendalikan pesawat selama lepas landas. Boeing akhirnya memutuskan menghentikan produksi 737 Max.
Foto: AFP/Getty Images/M. Ralston
Aramco pecahkan rekor IPO terbesar di Dunia
Peristiwa bisnis paling menguntungkan tahun ini terjadi kepada raksasa minyak Arab Saudi, Aramco, yang melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Perusahaan ini melakukan IPO terbesar dalam sejarah karena meraup 25,5 miliar dolar AS atau Rp 353 triliun. Harga ini mengalahkan rekor IPO terbesar sebelumnya yang dipegang perusahaan teknologi asal Cina, Alibaba.
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Nabil
Lagarde pimpin Bank Sentral Eropa
Mantan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde, ditunjuk menggantikan Mario Draghi untuk memimpin Bank Sentral Eropa. Lagarde menggantikan Draghi yang sebelumnya telah menjabat selama delapan tahun. Tahun lalu, Lagarde menempati posisi ketiga dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. (pkp/hp)