Pemerintahan Presiden AS Barack Obama mengatakan kemungkinan untuk mempertimbangkan mempersenjatai oposisi Suriah. Juru bicara Kementrian Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan kepada para wartawan, Washington mengutamakan penyelesaian politik, tetapi tidak ingin melihat peningkatan spiral kekerasan di negeri itu. Selasa (21/02), pasukan Suriah dilaporkan menembaki kota perlawanan Homs dan menewaskan sedikitnya 20 orang. Juga dilaporkan bahwa pasukan darat dikerahkan untuk menghancurkan pasukan desertir. Aktivis Suriah menyebut, lebih 6.000 orang tewas sejak pasukan pemerintah berusaha menghancurkan perlawanan pada 11 bulan terakhir. Rusia dan Cina telah memveto resolusi Dewan Kemanan PBB yang bertujuan untuk menekan Presiden Bashar al-Assad.